LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyano
Sumber :
  • Tim tvOne/Julio Trisaputra

Siapa Pejabat Negara hingga Pimpinan Partai Jegal Anies Nyapres? Dibantah PDIP hingga Mahfud Md

Wajah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto terlihat kecut mendengar pertanyaan wartawan soal adanya tokoh parpol dan pejabat pemerintahan yang diisukan menjegal Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024.

Jumat, 9 Juni 2023 - 06:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wajah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto terlihat kecut mendengar pertanyaan wartawan soal adanya tokoh parpol dan pejabat pemerintahan yang diisukan menjegal Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024.

Ia membantah partainya sedang berupaya menjegal Anies Baswedan maju capres 2024. 

Dengan sinis, Hasto malah mengungkit peristiwa Kudatuli 1996 yang disebutnya sebagai upaya menjegal Megawati Soekarnoputri.

“PDIP tidak pernah menghambat karena kami belajar dari sejarah. Kurang apa Ibu Megawati dihambat kepemimpinannya melalui kongres luar biasa, melalui serangan kantor PDI Perjuangan di Diponegoro,” jelas dia.

Baca Juga :

Hasto juga mengatakan PDIP juga sudah kenyang dengan penjegalan dari pihak lain ketika mengusung Presiden Jokowi kala maju Pilpres 2014.

“Begitu banyak penjegalan, tetapi sikap dari Pak Jokowi, kemudian Pak Ganjar, PDI Perjuangan, selalu percaya kepada jalan keyakinan bahwa ketika politik berbasis kinerja, ketika berpolitik itu mampu menyerap aspirasi rakyat yang dituangkan dalam aspirasi kemajuan, maka itu akan mendorong rakyat untuk bergerak bersama. Terjadi bounding kalau kata Ibu Megawati,” jelasnya.

Hasto balik menyindir seorang pemimpin yang tidak berprestasi akan selalu merasa sedang dijegal oleh pihak lain.

“Sehingga pemimpin yang berprestasi selalu dihadapkan pada ujian, tetapi pemimpin yang tidak berprestasi menciptakan ganjalan seolah-olah seperti ujian,” kata Hasto.

Isu penjegalan Anies berawal dari ucapan Juru Bicara Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said yang menyebut ada pejabat negara secara bergantian mendatangi PKS agar keluar dari KPP.

"Sedikit clue saja, kalau sampai hari ini, bergantian para pejabat negara, ada yang pemimpin partai, ada yang bukan, mendatangi PKS dengan misi ada yang implisit dan ada yang eksplisit. Misinya itu supaya PKS keluar dari koalisi dan majunya Pak Anies digagalkan. Bentuknya apa? Ya namanya iming-iming bentuknya macam-macamlah, tapi kan barangkali menjelaskan di sini kan tidak cukup," kata Sudirman di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Sudirman mengklaim ada iming-iming yang diberikan pejabat tersebut kepada PKS. Iming-iming itu mulai tawaran posisi hingga sumbangan material.

"Pokoknya itu tipikal untuk soal-soal begini itu seperti apa, apakah soal posisi, atau soal sumbangan material, itu muncul dan kami bersyukur, kita semua bersyukur, bahwa semua partai menghadapi tekanan, godaan, atau undangan apa pun tetap stay pada kesepakatan kemarin," kata Sudirman.

Soal jegal menjegal Anies juga pernah diutarakan Menko Polhukam Mahfud Md. Secara khusus, meminta Denny Indrayana menjaga Anies Baswedan agar tetap dapat maju pada Pilpres 2024, sehingga Pemerintah tidak selalu dituduh menjegal upaya mantan gubernur DKI Jakarta itu mencalonkan presiden.

"Tolong, Anies dijaga agar tetap mendapat tiket (Pilpres 2024). Nanti yang dituduh, kalau ndak dapat tiket, Pemerintah; karena nuduhnya Pemerintah terus mengganjal Anies. Saya pesan ke Denny, tolong itu dijaga," kata Mahfud usai rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin lalu.

Mahfud menegaskan Pemerintah tidak akan ikut campur dalam urusan pencalonan Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Saya pesan ke Denny, tolong itu dijaga. Jangan sampai dari internalnya nanti yang gagal. Kalau Pemerintah enggak akan ikut-ikut," tambahnya.

Selain kepada Denny Indrayana, Mahfud juga meminta Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melakukan hal serupa.

"Bukan hanya Denny yang saya minta, ketua umum PKS juga saya minta," imbuhnya.

Mahfud mengatakan telah menyampaikan hal itu kepada Ahmad Syaikhu secara langsung saat pertemuan di kediamannya. Dalam pertemuan itu, Mahfud mengatakan Syaikhu meminta dirinya mendampingi Anies sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

"Saya sampaikan juga itu kepada Ketua Umum PKS, Pak Syaikhu, ketika datang ke rumah saya; (dia) menjajaki, 'bagaimana kalau Bapak menjadi cawapres-nya Anies'," tuturnya. (saa/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
10 Korban Tugboat Terbakar di Barito Belum Ditemukan, Polisi Kerahkan Tim Pencarian

10 Korban Tugboat Terbakar di Barito Belum Ditemukan, Polisi Kerahkan Tim Pencarian

Polisi saat ini mengerahkan tim untuk melakukan pencarian terhadap 10 korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Barito Selatan
Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung H. Soetrismo alias Mbah Trimo baru-baru ini bikin geger dengan mewakafkan 12 SPBU nya dan Cek Rp10 miliar ke Muhammadiyah. Bagaimana faktanya?
Reaksi Elkan Baggott Usai Diserang Netizen Timnas Indonesia, Atlet Voli Pendatang Baru Asia Siap Geser Megawati Hangestri di Liga Korea

Reaksi Elkan Baggott Usai Diserang Netizen Timnas Indonesia, Atlet Voli Pendatang Baru Asia Siap Geser Megawati Hangestri di Liga Korea

Respons Elkan Baggott usai diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade serta Atlet voli Asia ini siap geser posisi Megawati Hangestri.
Kejiwaan Eks TKI yang Baru Pulang dari Taiwan Bakal Diperiksa Usai Tega Bunuh Balita Anak Kandungnya

Kejiwaan Eks TKI yang Baru Pulang dari Taiwan Bakal Diperiksa Usai Tega Bunuh Balita Anak Kandungnya

Pria eks TKI berinisial RAP(29), pelaku kasus pembunuhan balita yang masih anak kandungnya di Tulungagung, Jawa Timur bakal menjalani pemeriksaan kejiwaan.
BMKG Rekomendasikan Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat yang Hilang Dilakukan Pagi Hari

BMKG Rekomendasikan Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat yang Hilang Dilakukan Pagi Hari

BMKG menginformasikan pencarian para korban banjir lahar dingin yang hilang di Sumatera Barat lebih produktif jika mulai dilakukan saat pagi hingga siang hari.
Kapan Tanggal Hari Raya Idul Adha 2024 Biasa Disebut Istilah Lebaran Haji? Ini Jadwal dari Pemerintah

Kapan Tanggal Hari Raya Idul Adha 2024 Biasa Disebut Istilah Lebaran Haji? Ini Jadwal dari Pemerintah

Banyak yang bertanya kapan tanggal Hari Raya Idul Adha 2024? Mengingat istilah Hari Raya Kurban tersebut bertepatan dengan jadwal rukun Lebaran Haji 2024 ini.
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Begini respons Elkan Baggott setelah diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade Paris 2024, bintang Liga Inggris ini maunya main untuk Timnas Indonesia.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Indra Sjafri pun bertemu dengan lima pemain keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda. Dari mulai Jens Raven, Xavi Woudstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons dan Dion Markx. 
Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 bakal tampil di Toulon Cup 2024 dan setidaknya ada 4 pemain yang berpotensi mencuri perhatian para scout dan punya kans tampil di Eropa.
Kesaksian Pelajar SMK Lingga Kencana yang Sempat Live TikTok Saat Kecelakaan Maut Bus di Subang: Semua Panik, Saya Terpental Keluar

Kesaksian Pelajar SMK Lingga Kencana yang Sempat Live TikTok Saat Kecelakaan Maut Bus di Subang: Semua Panik, Saya Terpental Keluar

Pelajar SMK Lingga Kencana Depok berinisial N menceritakan suasana dalam bus yang ditumpanginya saat mengalami kecelakaan di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya