Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku partainya membuka peluang bekerjasama dengan Partai Demokrat di Pilpres 2024.
Menurut Hasto, kerjasama parpol menjelang pemilu penting dilakukan.
"Jadi komunikasi politik itu penting, dengan Demokrat, Mbak Puan juga membuka ruang," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023).
Dia pun menyinggung terkait elektabilitas capres yang sudah dideklarasikan pada 7 bulan lalu. Hasto menilai elektabilitasnya tidak meningkat.
"Apalagi Pak Ganjar itu diterima luas. Bayangkan, baru dalam waktu 50 hari setelah diumumkan, langsung elektoralnya melejit dibandingkan yang sudah 7 bulan 9 bulan. Artinya apa yang diputuskan Ibu Mega itu sejiwa dengan kehendak dan harapan rakyat," ungkapnya.
Dia meyakini PDIP dan Demokrat bisa bersatu untuk Pilpres 2024. Hasto lantas memberi contoh bahwa Iran dan Arab Saudi juga bisa bersatu karena campur tangan Tiongkok.
"Ini mengapa kita tidak bersatu atas kesadaran kita terhadap kepentingan bangsa dan negara dan kejayaan bangsa di masa yang akan datang," jelas dia.
"Jadi ya inilah, kami dengan kerendahan hati menawarkan suatu kerja sama. Apalagi Pak Ganjar itu diterima luas," lanjut Hasto.
Diketahui, Demokrat kini mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Parpol itu juga tergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama PKS dan NasDem.
Sedangkan Anies pertama kali dideklarasikan oleh NasDem sebagai capres 2024 pada 3 Oktober 2022. (saa/muu)
Load more