Senada, Direktur Eksekutif Indonesia Care Lukman Aziz mengaku SOD dilaksanakan demi memberi pembekalan bagi para jurnalis yang meliput di lokasi bencana.
Menurutnya, keterbatasan informasi yang diterima jurnalis di lokasi bencana menjadi satu hal fatal. Kondisi itu bisa mengancam para jurnalis yang meliput bencana.
"Karena keterbatasan infosmasi juga yang diterima teman-teman, muncul gagasan bagaimana melatih teman-teman media itu memiliki kemampuan survival, kemampuan bertahan diri dari potensi kebencanaan yang terjadi," kata Lukman.
"Sehingga, teman-temelan ketika turun ke lapangan lebih memiliki kesiapan, lebih prepare terhadap apa yang harus dilakukan ketika ada di lapangan," tambahnya.
Lukman menuturkan kegiatan SOD rencananya akan terus berlanjut dengan pelatihan yang lebih banyak soal materi dan praktik soal pelatihan bencana bagi jurnalis.
Menurutnya, para jurnalis juga mesti memerhatikan keselamatan diri ketika terjun ke lokasi bencana.
"Saya pikir akan ada SOD 1, SOD 2. Jadi, saya berharap teman-teman yang sudah mengikuti ini, ketika mengikuti yang tahap kedua akan jauh lebih tangguh. Materinya kurang, materi yang kita berikan itu masih sangat sedikit, masih banyak materi-materi lain yang akan kita tambahkan di SOD 2 nanti," imbuhnya.
Load more