LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pendeta Gilbert Lumoindong Bilang Putri Candrawathi Hamba Tuhan dan Tak Mungkin Berbohong
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

1 Tahun Kasus Pembunuhan Brigadir J, Pendeta Gilbert Lumoindong Bilang Putri Candrawathi Hamba Tuhan dan Tak Mungkin Berbohong

Tepat satu tahun, kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J mulai dibicarakan publik, Putri Candrawathi pun mengaku bahwa ia diperkosa oleh Brigadir J

Minggu, 23 Juli 2023 - 18:36 WIB

tvOnenews.com - Tak pernah terlupakan, sebuah kasus yang terjadi tepat satu tahun lalu dimana seorang anggota Polri yang juga seorang ajudan menjadi korban dari pembunuhan berencana oleh atasannya sendiri. 

Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat menjadi korban dari kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo melakukannya karena sang istri, Putri Candrawathi mengaku telah diperkosa oleh ajudannya tersebut.

Atas kasus tersebut, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi beserta orang-orang yang terlibat dalam kasus tersebut jalani proses hukum.

Baca Juga :

Saat di pengadilan, Putri Candrawathi pun mengaku di hadapan hakim bahwa ia memang diperkosa oleh ajudannya tersebut saat berada di Magelang, Jawa Tengah. 

Kesaksian bahwa dirinya diperkosa oleh Brigadir J itu, dikatakan Putri Candrawathi saat menjadi saksi di persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

Namun, jauh sebelum persidangan dimulai, Putri Candrawathi yang mengaku diperkosa Brigadir J itu pernah mendapat 'pembelaan' dari Pendeta Gilbert Lumoindong.

Seperti apa penjelasan dari Pendeta Gilbert Lumoindong terhadap perkara ini, simak informasinya berikut ini.

Pengakuan Putri Candrawathi Telah Diperkosa Brigadir J

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengaku hadapan hakim bahwa ia telah diancam, dianiaya, lalu diperkosa oleh sang ajudan, Brigadir J saat berada di Magelang.

Hal ini diungkapkannya saat menjadi saksi di persidangan yang digelar di Pengadilan negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

"Mohon maaf yang mulia, mohon izin, yang terjadi sebenarnya adalah memang Yosua (Brigadir J) melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan juga penganiayaan dengan membanting saya tiga kali ke bawah. Itu yang benar-benar terjadi," kata Putri Candrawathi.

Adapun Putri Candrawathi mengaku heran mengapa Brigadir J yang disebut sudah melakukan pelecehan seksual kepadanya bisa mendapat penghormatan pada pemakamannya.

"Kalau pun Polri memberikan pemakaman seperti itu (penghormatan), saya juga tidak tahu. Mungkin bisa ditanyakan langsung pada institusi Polri, kenapa bisa memberikan penghargaan kepada orang yang sudah melakukan perkosaan kepada saya, pengancaman, dan penganiayaan kepada saya selaku Bhayangkari," kata Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo Emosi

Pada keterangannya sebagai saksi di persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kemarin, Putri Candrawathi berkesempatan menjelaskan terkait peristiwa yang menimpanya di Magelang.

Pada kesaksiannya itu, Putri Candrawathi di hadapan hakim mengatakan bahwa dia mengalami perlakuan buruk dari Brigadir J, yakni berupa pelecehan seksual yang dilakukan sang ajudan itu di Magelang.

"Saya menghampiri suami saya (Ferdy Sambo) yang sedang duduk santai di ruang nonton, saya datang lalu duduk di sebelah suami saya, saya ceritakan tentang peristiwa yang terjadi di tanggal 7 Juli 2022," kata Putri Candrawathi.


Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi. (Kolase tvOnenews)

Kemudian hakim bertanya pada Putri Candrawathi.

"Saat itu apa yang terjadi?" tanya hakim ke Putri Candrawathi.

Adapun Putri Candrawathi menjawab pertanyaan tersebut.

"Suami saya langsung marah yang mulia. Dia emosi, tarik nafas dalam-dalam tanpa berkata-kata lalu menangis, dan saya juga menangis," kata dia.

Dalam kondisi yang sama-sama menangis, kata Putri Candrawathi, Ferdy Sambo lalu menyuruhnya untuk masuk ke dalam kamar.

Sudah Berkata Jujur?

Jauh sebelum persidangan dimulai, Putri Candrawathi yang mengaku diperkosa Brigadir J itu pernah mendapat 'pembelaan' dari Pendeta Gilbert Lumoindong.

Saat itu, Putri Candrawathi yang memang beragama Kristen disebut Pendeta Gilbert Lumoindong sudah berkata jujur (soal dia diperkosa Brigadir J).

"Sebagai Hamba Tuhan, kalau dia (Putri Candrawathi) tidak beritakan kejujuran, dia berdosa," kata Pendeta Gilbert Lumoindong, dalam sebuah tayangan di video yang viral beberapa waktu lalu.

Hal itulah yang saat itu membuat ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat murka mendengar pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong tentang Putri Candrawathi.


Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Putri Candrawathi. (Kolase tvOnenews)

Menurut ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat saat itu, pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong soal Putri Candrawathi sudah berkata jujur sebagai Hamba Tuhan itu menyinggung perasaannya.

Menurut Samuel Hutabarat, pernyataan tersebut dianggapnya seolah-olah menyudutkan Brigadir J, dan sang Pendeta dianggap cenderung melakukan pembelaan terhadap Putri Candrawathi.

Adapun ucapan tersebut diterjemahkan Samuel Hutabarat sebagai seolah-olah Pendeta Gilbert Lumoindong mendukung tindakan yang dilakukan suami Putri Candrawathi, Ferdy Sambo serta menyalahkan anaknya, Brigadir J.

Untuk diketahui, nyawa Brigadir J lenyap setelah dia dianggap melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Saya bilang sama dia, Pendeta Gilbert Lumoindong yang terhormat ini, setahu saya baru ini ada Pendeta bisa memfitnah orang yang sudah meninggal" kata ayah Brigadir J,  Samuel Hutabarat.

Setelah mendengar ucapan Pendeta Gilbert Lumoindong di YouTube soal seolah-olah anaknya bersalah, Samuel mengaku emosi dan langsung menghubungi sang pendeta via telepon.

"Saat itu, dia (Pendeta Gilbert Lumoindong) menanggapinya cuma sekali dengan pesan WhatsApp dan selebihnya dengan voice note," kata Samuel Hutabarat.

Samuel Hutabarat juga mengatakan bahwa Pendeta Gilbert Lumoindong sebelumnya sempat datang ke Sungai Bahar, memimpin doa di rumah dan bahkan berkunjung ke makam sang anak, Brigadir J.

"Dia (Pendeta Gilbert Lumoindong) waktu itu datang ke Sungai Bahar, tapi tanggalnya saya sudah lupa, dia memimpin doa di rumah dan berkunjung ke makam (Brigadir J) di makam dia juga memimpin doa," katanya. 

Tepat satu tahun yang lalu, kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat menjadi ramai dibicarakan publik.

Proses terungkapnya kasus tersebut membutuhkan waktu yang sangat panjang juga melibatkan banyak anggota Polri. 

Kini kelima terdakwa dalam kasus tersebut tengah menjalani hukuman. Pelaku utama dalam kasus ini, Ferdy Sambo menerima vonis berupa hukuman pidana mati, sementara Putri Candrawathi menjalani hukuman 20 tahun penjara. (abs/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Termasuk Jadi Pelatih Kasta Teratas Asia, Ini Nasib 3 Pemain Asing yang Bantu Persib Terakhir Kali Juara Liga Indonesia

Termasuk Jadi Pelatih Kasta Teratas Asia, Ini Nasib 3 Pemain Asing yang Bantu Persib Terakhir Kali Juara Liga Indonesia

Ada yang jadi pelatih di kasta teratas Asia, berikut kabar pemain asing di skuad Persib ketika klub asal Jawa Barat tersebut terakhir kali juara Liga Indonesia.
12 Anggota Polda Sulbar Yang Dipecat Akibat Tersandung Kasus Kriminal

12 Anggota Polda Sulbar Yang Dipecat Akibat Tersandung Kasus Kriminal

12 anggota jajaran Polda Sulbar dipecat dengan tidak hormat setelah terbukti terlibat sejumlah kasus kriminal, 5 diupacarakan di polda dan 7 di polres jajaran.
Tergiur Cerita Kawannya, Remaja 14 Tahun di Baubau Nekat Curi Kotak Amal Masjid di Dekat Rumah Hingga Terekam CCTV

Tergiur Cerita Kawannya, Remaja 14 Tahun di Baubau Nekat Curi Kotak Amal Masjid di Dekat Rumah Hingga Terekam CCTV

Tergiur cerita kawannya yang kerap mencuri kotak amal, seorang remaja 14 tahun ikut menggasak kotak amal Masjid di dekat rumahnya di Baubau, Sulawesi Tenggara
Pasukan Yudha Sakti Baku Tembak dengan OPM di Maybrat Papua Barat Daya

Pasukan Yudha Sakti Baku Tembak dengan OPM di Maybrat Papua Barat Daya

Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti kembali baku tembak dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di hutan Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Megawati Hangestri Hingga Wilda Nurfadhila Batal Tampil, Skuad Timnas Voli Indonesia di AVC Challenge Cup Dirombak Total

Megawati Hangestri Hingga Wilda Nurfadhila Batal Tampil, Skuad Timnas Voli Indonesia di AVC Challenge Cup Dirombak Total

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) mengubah skuad Timnas Voli Indonesia dengan ketidakhadiran Megawati Hangestri hingga Wilda Nurfadhila. 
Dapat Pelatihan Difasilitasi Pemkab Banyuwangi, Pelajar SD Desa Ini Bertemu dan Dites oleh Elon Musk

Dapat Pelatihan Difasilitasi Pemkab Banyuwangi, Pelajar SD Desa Ini Bertemu dan Dites oleh Elon Musk

Meski bersekolah jauh dari pusat kota, Felicia dapat kesempatan bertemu dengan pesohor teknologi, CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di Bali
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya