Menurut Habib, jumlah pencari suaka yang ada sekitar seratusan orang yang terdiri dari semua usia.
"Kami disini ada sekitar 80 sampai seratus orang termasuk ibu-ibu, nenek-nenek, bapak-bapak, sampai bayi juga ada disini," kata Habib.
Habib dan para pencari suaka lainnya berharap lekas ada kepastian atas nasib mereka.
"Kami berharap UNHCR kasih keluar kami ke Negara ketiga tidak apa-apa dimana saja, mau di Australia, Amerika Serikat, Kanada yang jelas UNHCR kasih jelas, sampai kapan kami mau begini tinggal di Indonesia juga tidak berbuat apa-apa makan tidur saja terus tidak boleh mengerjakan sesuatu," keluh Habib.
Habib mengaku, selama ini mereka diberikan uang tanggungan oleh UNHCR sebesar Rp1.250.000 rupiah sebulan untuk orang dewasa sementara anak-anak antara Rp500 ribu hingga Rp600 ribu.
"Untuk pendidikan anak kami bikin sendiri misalnya 50 orang anak kami buat dalam kelas dan siapa yang pintar ikut mengajar begitu. Meski dibiayai sebenarnya kita tidak butuh itu yang kita butuhkan adalah proses dan kepastian kapan kita berangkat ke negara ketiga," kata Habib.
Sebelumnya, para pencari suaka ini telah beberapa kali menggelar aksi demonstrasi di beberapa lokasi di Makassar. Namun hingga kini belum ada kepastian atas nasib mereka.(Abdullah Daeng Sirua/put)
Load more