LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Sundoyo saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Sumber :
  • (ANTARA/Andi Firdaus)

Dokter dan Tenaga Medis Tak Bisa Serta Merta Dipidana dalam UU Kesehatan, Kemenkes: Kita Berikan Perlindungan Hukum

Dokter dan tenaga kesehatan dalam menjalankan pelayanannya lebih dilindungi dalam Undang-Undang Kesehatan. Bayak yang harus dipenuhi sebelum mendapat hukuman

Senin, 21 Agustus 2023 - 10:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dokter dan tenaga kesehatan tidak bisa serta merta dipidakan jika dalam menjalankan pelayanannya, tapi harus menunggu rekomendasi majelis Independen.

"Apabila dokter dan tenaga kesehatan diduga melakukan tindak pidana ketika mereka memberikan pelayanan lalu dilaporkan, aparat penegak hukum tidak boleh serta merta melakukan pemeriksaan," kata Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Sundoyo, Senin (21/8/2023)

Sundoyo menambahkan, nantinya majelis independen akan melakukan pemeriksaan, lalu memberikan rekomendasi dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan.

Dia mencontohkan, dalam kondisi darurat dimana tenaga kesehatan harus mengutamakan keselamatan pasien, dimungkinkan adanya tindakan ekstra yang harus dilakukan yang mungkin di luar prosedur standar pelayanan rutin.

"Ini memang dalam kondisi darurat, teman-teman tenaga kesehatan ini harus kita berikan perlindungan hukum karena tindakan atau pelayanan bisa tidak sesuai prosedur dan standar pelayanan untuk menyelamatkan pasien," ujarnya.

Baca Juga :

Saat ini, kata Sundoyo, pemerintah sedang menyusun aturan turunan dari UU Kesehatan, dan bentuk dari majelis ini kemungkinan besar akan menjadi salah satu organ kerja dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) untuk tenaga kesehatan non-dokter.

Untuk menjaga independensi dalam membuat rekomendasi, sambungnya, majelis rencananya tidak hanya diisi oleh dokter namun juga oleh tokoh masyarakat.

"Majelis akan berfungsi menangani dugaan pelanggaran etik dan disiplin," tutur Sundoyo. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Levelnya Sudah Asia, Piala AFF Tak Penting Lagi? Pandit Senior Ini Tegas Bilang...

Timnas Indonesia Levelnya Sudah Asia, Piala AFF Tak Penting Lagi? Pandit Senior Ini Tegas Bilang...

Begini kata pandit senior Bung Binder tentang Timnas Indonesia yang sekarang sudah level Asia, apakah Piala AFF tak penting lagi sehingga tak harus jadi juara?
Kemenkes RI Ingatkan Kewaspadaan Covid-19 Varian Baru KP.1 dan KP.2, Jemaah Haji Indonesia Jangan Lupa Prokes Ya

Kemenkes RI Ingatkan Kewaspadaan Covid-19 Varian Baru KP.1 dan KP.2, Jemaah Haji Indonesia Jangan Lupa Prokes Ya

Kemenkes RI keluarkan peringatan terhadap varian baru Covid-19 KP.1 dan KP.2 yang mulai menyebar ke berbagai negara. Hal ini tentu perlu diwaspadai jemaah haji
Ancaman Nyata Bagi Warga Jakarta, Jadi Kota Besar Nomor Satu Paling Tidak Sehat di Bagian Ini

Ancaman Nyata Bagi Warga Jakarta, Jadi Kota Besar Nomor Satu Paling Tidak Sehat di Bagian Ini

Ada ancaman nyata bagi warga DKI Jakarta, ternyata pada Jumat (24/5/2024) kota ini menjadi yang paling tidak sehat dalam bidang..
Dituding Eksploitasi Kisah Tragis Vina Cirebon dalam Film Demi Urusan Komersial, Anggy Umbara: Ada Kompensasi, Film Bisa Jadi Alat Propaganda

Dituding Eksploitasi Kisah Tragis Vina Cirebon dalam Film Demi Urusan Komersial, Anggy Umbara: Ada Kompensasi, Film Bisa Jadi Alat Propaganda

Sutradara Anggy Umbara menanggapi tudingan eksploitasi dan komersialisasi kisah tragis pembunuhan Vina Cirebon ke dalam sebuah film layar lebar bergenre horor.
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 6 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 6 Kereta Api Tambahan

Momen long weekend atau libur panjang Waisak 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 KA Tambahan.
Rangkaian Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur Ditutup dengan Festival Lampion

Rangkaian Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur Ditutup dengan Festival Lampion

Perayaan Waisak Nasional 2568 BE/2024 di Lapangan Marga Utama Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (23/5/2024), ditutup dengan festival lampion.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon tak usai-usai menjadi perbincangan khalayak di tengah Kejanggalan dalam pengusutannya oleh polisi.
Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih menyita perhatian publik usai sejumlah langkah dalam pengungkapannya masih menyimpan misteri.
Pesan Menyakitkan Pegi untuk Sang Ibu Usai Jadi Tersangka Pembunuh Vina: Saya Ikhlas Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat!

Pesan Menyakitkan Pegi untuk Sang Ibu Usai Jadi Tersangka Pembunuh Vina: Saya Ikhlas Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat!

Pegi Setiawan alias Perong sampaikan pesan menyedihkan kepada sang ibu seusai ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Vina Cirebon. Saya ikhlas jadi tumbal!
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
Selengkapnya