Kasus Pencabulan di Sumbar, Gubernur Beri Perlindungan Terhadap Korban 

Padang, Sumbar - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi nyatakan keprihatinannya atas peristiwa perilaku bejat seperti pencabulan di Kota Padang. Gubernur pun perintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar segera melakukan perlindungan terhadap para korban. 

Hal itu disampaikannya menanggapi maraknya pemberitaan atas pencabulan dua anak perempuan di bawah umur di Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (18/11/2021). 

Mahyeldi menyatakan, itu merupakan suatu peristiwa yang dilarang agama dan bertentangan dengan budaya masyarakat Sumbar yang berlandaskan ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’.

"Kita meminta Pemko Padang dan kepala daerah lainnya di Sumbar agar melakukan pengawasan intens soal perilaku-perilaku amoral yang tidak sesuai dengan budaya dan agama di wilayah kerja masing-masing dan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tegasnya. 

Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang melaporkan dan berterimakasih kepada pihak kepolisian yang telah melakukan tindak cepat atas kasus tersebut.

"Persoalan ini amat memilukan kita, kepada semua pelaku agar dituntut sesuai aturan yang berlaku, dan meminta semua komponen daerah, para dai, alim ulama, forum ninik mamak dan cerdik pandai, tigo tungku sajarangan dan bundo kanduang memberikan perhatian terhadap daerah-daerah yang rawan krisis moral seperti ini," himbau Mahyeldi. 

Mahyeldi juga mengajak masyarakat saling meningkatkan kepedulian dan bersama memperhatikan lingkungan tempat tinggal masing-masing. 

“Perlu secepatnya  dilaporkan setiap kegiatan perilaku amoral kepada pihak berwajib dan menjadi perhatian kita bersama,” tegas Mahyeldi. (Yudi/Nof)