"Posko darurat ini sengaja kami dirikan atas inisiatif dari pihak desa dan Puskesmas serta Polsek Kuala, dengan tujuan agar warga yang merasakan dampak dari keracunan rendang ayam bisa segera ditangani,” ujar Kepala desa Namo Mbelin.
"Hingga hari ini, Senin (22/11/2021) tinggal satu orang balita yang masih dirawat, dan sisanya sudah sehat kembali," sambung Kades.
Sementara itu, pihak Polsek Kuala bekerja sama dengan Polsek Salapian sudah mengumpulkan keterangan dari warga dan mengambil barang bukti yang diduga sebagai penyebab keracunan massal tersebut, kemudia dibawa ke laboraturiom untuk diperiksa. (Taufik/Nof)
Load more