Pasca Banjir Luapan Sungai Cikeruh, Warga Bersihkan Lumpur Tebal

Kabupaten Sumedang, Jawa Barat - Material lumpur tebal menutupi sejumlah titik di jalan desa maupun di permukiman warga di Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (28/11/21) pagi. 

Ketebalan lumpur di jalan desa mencapai 20 centimeter, sementara di dalam rumah warga setebal 10 sampai 15 centimeter. Menurut ketua RW setempat, sebanyak puluhan rumah di satu RW terdampak banjir luapan sungai Cikeruh. 

"Kalau di RW 09 sini terdata sebanyak 25 rumah terdampak banjir sungai cikeruh, memang udah surut tapi sekarang menyisakan lumpur tebal," Ujar Dadan Hamdani, Ketua RW 09 Desa Cikeruh.

Dadan menyebutkan, intensitas hujan yang tinggi serta penyempitan sungai cikeruh menjadi penyebab banjir meluap ke permukiman warga di dua desa Jatinangor, yakni Desa Sayang dan Desa Cikeruh.

"Ini kayaknya sungai di hulu nya ada penyempitan, ditambah sekarang lagi ada proyek tol Cisumdawu di daerah Cilayung yang dilewati aliran sungai cikeruh," Tuturnya.

Kondisi banjir yang sudah menahun ini pun dikeluhkan warga. Bahkan salah seorang warga yang tidak sempat mengevakuasi barang-barang, harus merelakan dua unit motor miliknya rusak akibat terendam banjir pada sabtu malam kemarin. 

"Ini sih udah bertahun-tahun banjir kayak gini, minimal satu tahun sekali ada banjir yang parah. Segini masih belum parah," Ujar Faang, warga setempat.

Faang berharap, adanya perbaikan sungai Cikeruh yang menjadi penyebab banjir di kawasan ini.

"Semoga sungai nya dibenerin, biar ga banjir lagi," Harapnya. (Lutfi Setia Rafsanjani/ Win)