Klaster Ziarah, 77 Warga di Sleman Positif Covid-19

Sleman, DI Yogyakarta – Aktivitas ziarah kubur mengakibatkan 77 warga di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) positif Covid-19. Klaster baru ini bermula dari puluhan warga yang melakukan ziarah kubur ke Magelang, Jawa Tengah. Puluhan warga Dusun Ngino, Margoagung, Seyegan, Sleman itu  pergi dengan menggunakan dua bus.

Menurut salah satu warga, asal mula penyebaran Covid-19 di Dusun Ngino ini karena adanya pasangan suami istri yang ikut dalam rombongan ziarah dalam keadaan demam. Usai ziarah, Satgas Covid-19 setempat melakukan tes swab terhadap puluhan warga yang ikut berziarah.

Ketua Satgas Covid-19 Margoagung. Priyo Sujono, menuturkan bahwa tracing dilakukan dalam dua gelombang.

Tes usap pertama dilakukan terhadap 68 orang. Hasilnya 42 orang dinyatakan positif. Selanjutnya swab kedua dilakukan bagi 93 orang dan 35 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

Ada enam rukun tetangga (RT) di Dusun Ngino. Namun warga yang positif Covid-19 ini tersebar di empat RT sehingga karantina wilayah diberlakukan hanya di wilayah tersebut. Dusun Ngino memberlakukan karantina wilayah hingga Minggu (27/6).

Puluhan warga yang dalam keadaan bergejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah. Sementara untuk warga yang dinyatakan negatif Covid-19 diwajibkan untuk tetap berada di dalam rumah kecuali ada keperluan yang mendesak.

Pemerintah setempat serta warga sekitar membantu penduduk di lokasi isolasi dengan mengirimkan bahan makanan.

Sementara Satgas Covid-19 juga akan terus memantau warga di Dusun Ngino sehingga penyebaran Covid-19 bisa dihentikan. Mereka juga terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protocol kesehatan. (andri/see/act)