Seorang Bayi di Luwu Timur Terjepit di Roda Sepeda Motor Ketika Dibonceng Orang Tua

Luwu Timur, Sulsel - Berhati-hatilah ketika sedang mengendarai sepeda motor, apalagi ketika berboncengan dan menggendong bayi menggunakan sarung. Seorang bayi di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, terjepit di roda sepeda motor ketika sedang digendong ibunya.

"Sarungnya terlilit di ban sepeda motor, korban yang masih bayi kemudian terjatuh dan masuk diantara ban dan shockbreaker," ujar Kasat Lantas Iptu Siswaji, Selasa (30/11) kepada tvonenews.com.

Peristiwa ini terjadi di pertigaan jalan Wawondula, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (29/11) siang kemarin.

Kasat Lantas Polres Luwu Timur, IPTU Siswaji menceritakan peristiwa tersebut terjadi ketika orang tua Andara Lindra Novelin, yang masih berusia satu tahun, tengah melakukan perjalanan dari Malili menuju ke Soroako dengan berboncengan menggunakan sepeda motor jenis matic.

Ditengah perjalanan sarung yang digunakan Dwi Amanda Aprilia (Ibu Andara) untuk menggendong bayinya terlilit di ban sepeda motor yang tengah melaju. Bayi malang yang masih berusia satu tahun ini terjepit diantara roda belakang sepeda motor yang sedang dikendarai orang tuanya.

Saat itu korban terjepit diantara ban dan shockbreaker sepeda motor yang dikendarai kedua orang tuanya. Kurang lebih sekitar 10 (sepuluh) menit bayi mungil ini terjepit di motor orang tuanya. Beruntung sang bayi segera diselamatkan setelah beberapa orang pengendara, ikut membantu mengeluarkan balita malang tersebut dari roda sepeda motor yang menjepit tubuh mungilnya.

Butuh waktu sekitar 30 (tiga puluh) menit untuk mengeluarkan bayi perempuan malang ini dari ban dan shockbreaker yang menjepitnya.

Orang tua dibantu warga dan pengendara yang melintas, harus berhati-hati membuka baut satu persatu dan melepas ban belakang motor tersebut.

Sambil melakukan upaya evakuasi, Dwi Amanda terus menangis histeris melihat putrinya mungilnya yang masih terjepit. "Tolong anakku kodong," teriak Dwi sambil menangis histeris. 

Akibat peristiwa ini, tangan dan pipi mungil Adara Lindra Novelin lecet akibat terjepit diantara ban dan shockbreaker motor.

Luka lecet yang dialami bayi malang ini diduga akibat gesekan dari ban motor. Usai upaya evakuasi berhasil dikeluarkan, korban lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Setelah di rujuk ke RSUD Ilagaligo Wotu, kondisi korban berangsur membaik. Ibu balita tersebut, mengatakan anaknya mulai membaik dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan menolong kami. Anak saya kondisinya terus membaik dan sekarang dirawat jalan di rumah," kata Dwi Amanda. Dia berjanji akan lebih hati-hati lagi dan menjaga buah hatinya denhan baik.

(Haswadi / ASM)