Heboh KPU Dibobol Hacker, Data 204 Juta Warga RI Dijual di Internet, KPU Berkilah: Cek DPT Online Masih Berfungsi

Jakarta, tvOnenews.com - Sempat diretas hacker, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan kini sistem informasi lembaganya sudah dalam keadaan aman.

"Sampai saat ini rekan-rekan, pemilih Indonesia masih bisa mengakses website SIDALIH untuk cek DPT Online, masih bisa. Cek DPT online masih berfungsi dengan baik," ucap Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik, Rabu (29/11/2023).

Idhan mengatakan, Divisi Data dan Informasi KPU sudah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Mabes Polri untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Divisi data dan informasi KPU sedang melakukan pengecekan data bersama BSSN, sedang melakukan digital tracing terhadap Informasi yang disampaikan tersebut," katanya.

Idham menjelaskan, aksi peretasan yang dilakukan hacker terhadap websitenya bukan terjadi kali saja. Sebelumnya sistem informasi KPU sempat diisukan diretas oleh Bjorka.

Namun, lanjutnya, hal tersebut tidaklah terjadi, pasalnya data yang ditampilkan Bjorka bukan susunan format untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 ataupun 2024.

"Pada waktu itu juga, KPU menegaskan bahwa website KPU yang berkaitan dengan pengelolaan data pemilih aman, tidak teretas, jadi kalo ada komentara KPU datanya pernah bocor saya pikir enggak tepat," jelasnya.

Kendati demikian, Idham menegaskan, bahwa KPU siap bertanggung jawab atas dugaan peretasan yang dilakukan hacker tersebut.

"Kami sepenuhnya bertanggung jawab terhadap seluruh sistem informasi KPU, sistem informasi KPU itu dimonitoring day to daynya oleh gugus tugas keamanan cyber sistem informasi KPU," tutupnya. (aha/ebs)