Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan akan membentuk Tim Pencegahan Kekerasan untuk mengatasi maraknya kasus pembullyan di lingkungan sekolah.
"Sekolah sering ada kejadian (pembullyan), apa yang dibutuhkan? Yang dibutuhkan dibentuk tim pencegahan kekerasan dengan jelas siapa penanggung jawabnya, siapa anggotanya," kata dia, saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, dikutip Selasa (5/12/2023).
Kemudian, capres Koalisi Perubahan ini pun merincikan siapa-siapa saja yang nantinya terlibat di dalam Tim Pencegahan Kekerasan di lingkungan sekolah.
"Lalu unsurnya siapa? Unsurnya ada guru, orang tua, ada unsur pakar, dan ada unsur masyarakat setempat," ungkapnya.
Nanti tim ini akan mengumumkan nama dan nomor telepon yang dapat dihubungi, kemudian informasi tersebut akan ditempel di di sebuah papan di seluruh institusi pendidikan seperti semua sekolah, madrasah.
"Sehingga ketika ada kekerasan, maka korban tau ke mana harus lapor. Hari ini kalau ada kekerasan mau (lapor) ke siapa?" tandas dia. (agr/mii)
Load more