LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jeritan Orang Tua Korban Kasus Gagal Ginjal Akut: Hingga Kini Belum Terima Santunan
Sumber :
  • Tim tvOne/Farid

Jeritan Orang Tua Korban Kasus Gagal Ginjal Akut: Hingga Kini Belum Terima Santunan

Orang tua korban gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA), Desi Permatasari mengungkapkan sampai saat ini sama sekali belum menerima santunan dari pemerintah Indonesia, yang dijanjikan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). 

Kamis, 21 Desember 2023 - 06:02 WIB

Dia menambahkan, sampai saat ini Sheena masih harus sering kontrol ke RSCM, yang jadwal kontrolnya ke rumah sakit tersebut bisa satu pekan penuh. Misalnya Sheena dapat kontrol ke RSCM satu minggu penuh pun keluarga korban sudah mengucapkan syukur dengan segala keterbatasannya.

"Kondisi ini sangat berat, mungkin sebagian orang berpikir kasus ini sudah selesai, kami sudah mendapatkan hak-hak yang harusnya diberikan pemerintah oleh kami. Tapi itu sampai sekarang enggak ada," kata Desi.

"Jadi kami sampai saat ini hanya berjuang sendiri dengan segala cara kami upayakan agar Sheena bisa tetap minum susu. Bahkan yang paling menyakitkan buat saya dengan keadaan Sheena seperti itu, kami setiap hari harus berpikir caranya bagaimana kami tetap bisa beli susu Sheena, pampers Sheena, untuk kontrol Sheena, dan untuk keperluan lainnya," sambung dia.

Desi pun berharap pemerintah Indonesia dapat segera memberikan santunan kepada para korban. Karena semua anak-anak yang sedang berjuang saat ini pasti merasakan hal yang sama seperti berjuang mati-matian demi pengobatan anaknya.

Baca Juga :

"Terseret-seret kami hanya untuk bisa beli susu Sheena, beli perlengkapan Sheena, dan untuk biaya Sheena kontrol ke rumah sakit," tutup Desi.

Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini mengatakan bakal memberikan bantuan kepada 326 korban GGAP. Rinciannya, ada sebanyak 204 orang yang meninggal akibat kasus tersebut dan 122 orang yang saat ini telah sembuh tapi masih harus menjalani perawatan.

"Ini yang sembuh masih perawatan. Jadi kami minta tambahan sehingga lebih besar dari yang meninggal," kata Risma dalam rapat kerja bersama Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Apa Kabar Abdurrahman Iwan? Pemain Qatar Berjuluk Maradona dari Indonesia yang Diabaikan Bima Sakti

Apa Kabar Abdurrahman Iwan? Pemain Qatar Berjuluk Maradona dari Indonesia yang Diabaikan Bima Sakti

Abdurrahman Iwan merupakan pemain Qatar yang mendapat julukan Maradona dari Indonesia. Dia kini membela Qatar karena diabaikan oleh mantan pelatih Bima Sakti.
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ternyata Pelaku Sempat Minta Tetangganya Lakukan Ini

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ternyata Pelaku Sempat Minta Tetangganya Lakukan Ini

Remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Shin Tae-yong Setelah Korea Selatan Ditolak Pelatih Kelas Dunia, Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang

Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Shin Tae-yong Setelah Korea Selatan Ditolak Pelatih Kelas Dunia, Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang

Ini dia dua berita paling top. Timnas Indonesia terancam kehilangan Shin Tae-yong setelah Korea Selatan ditolak pelatih kelas dunia dan kakak Vina akui ada pria yang datang setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari tayang.
Remaja Bunuh Ibu Kandungnya di Sukabumi, Polisi Libatkan Psikolog

Remaja Bunuh Ibu Kandungnya di Sukabumi, Polisi Libatkan Psikolog

Polres Sukabumi masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait kasus remaja bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Terkuat, Isi Pesan yang Meneror Keluarga Saat Proses Pembuatan Film Vina Sebelum 7 Hari

Terkuat, Isi Pesan yang Meneror Keluarga Saat Proses Pembuatan Film Vina Sebelum 7 Hari

Publik kembali diguncangkan dengan kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda usai film layar lebar berjudul Vina Sebelum 7 Hari tayang di bioskop tanah air.
Trending
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkesan ragu-ragu untuk memberikan jawaban pasti soal status Maarten Paes jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Polres menangkap remaja laki-laki bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat.
Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan dosen luar biasa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung Syarif Maulana yang diduga lakukan kekerasan seksual. Ini katanya.
Film Vina Sebelum 7 Hari Bongkar Pengusutan Kasus yang Tak Tuntas, Ini Alasan Polisi tak Dapat Menangkap Tiga Pelaku Buron

Film Vina Sebelum 7 Hari Bongkar Pengusutan Kasus yang Tak Tuntas, Ini Alasan Polisi tak Dapat Menangkap Tiga Pelaku Buron

Film Vina Sebelum 7 Hari seakan membongkar kembali tabir kelam peristiwa pembunuhan sejoli muda oleh geng motor di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
Selengkapnya