Ganjar-Mahfud Bisa Ketiban Durian Runtuh Gegara Faktor Ini di Pilpres 2024, Nama Jokowi Ikut Disebut, Ternyata...

Jakarta, tvOnenews.com - Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyebutkan narasi keberlanjutan pemerintahan Jokowi bisa jadi strategi yang objektif buat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut  3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Ganjar-Mahfud muncul sebagai pemimpin yang tidak naif melihat kemajuan dan juga kekurangan dari pemerintah Jokowi," ucap Emrus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (14/1/2024).

Dia juga memandang mantan Gubernur Jawa Tengah itu selalu memposisikan sebagai "penengah" buat perseteruan antara Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.

"Pembangunan yang dibuat Pak Jokowi ada yang sudah bagus, tetapi bukan berarti sempurna. Di sisi lain, banyak yang harus disempurnakan dan yang masih harus dipercepat. Contohnya, saat ini pemerintahan Jokowi belum maksimalnya ekonomi maritim," jelasnya.

Emrus meyakini apabila sikap Ganjar-Mahfud yang jujur dan tidak naif melihat capaian pemerintahan Jokowi maka dipastikan bakal mendapat respons positif dari publik.

Bahkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud bisa kembali membaik untuk bersaing dengan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024, jika hal itu dibingkai dengan apik.

"Terutama bila terus masif memposisikan diri sebagai pelanjut dan memperbaiki program Presiden Jokowi. Itu dapat mendulang suara karena masyarakat akan mengapresiasi," tuturnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(ant/lkf)