LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kacung Supriatna (63) petani di Bekasi mendadak memiliki hutang Rp 4 Milyar
Sumber :
  • M Supyan Limpong/tvOne

Kisah Petani di Bekasi Tiba-tiba Ditagih Utang Rp4 Miliar Padahal Tak Pernah Pinjam Uang

Seorang petani asal Cikarang, Desa Jayamulya, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi, didatangi debt colector dari sebuah Bank yang menagih tanggungan sebesar Rp4 miliar. 

Rabu, 17 Januari 2024 - 19:30 WIB

Bekasi, tvOnenews.com - Seorang petani asal Kampung Cikarang RT 03/02, Desa Jayamulya, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi, didatangi debt collector dari sebuah Bank yang menagih tanggungan sebesar Rp4 miliar

Padahal dia tidak pernah merasa meminjam uang sebanyak itu.

Korban, Kacung Supriatna (63), mengaku syok dengan hal tersebut lantaran dirinya tidak pernah merasa melakukan pengajuan pinjaman sebesar Rp4 miliar.

"Saya gak ngerasa punya utang sampe Rp4 miliar, seratus ribu juga saya mah gak pernah minjem," kata Kacung saat ditemui di kediamannya, Selasa (16/01/24).

Baca Juga :

Kacung menceritakan, peristiwa itu terjadi pada tahun 2021 silam, saat itu dia didatangi oleh 3 orang debt collector yang mengaku dari salah satu bank di wilayah Jakarta.

Saat itu Kacung merasa ketakutan lantaran tidak pernah merasa menikmati uang pinjaman sebesar itu dan diminta untuk melunasi utangnya sebanyak Rp4 miliar kepada pihak bank.

"Ya bilangnya dari bank dari Jakarta, ya kaget kedatangan itu saya dibilang punya utang Rp4 miliar, sehari-hari ya saya cuma ke sawah bertani," ungkapnya.

Kacung khawatir persoalan tersebut akan berdampak terhadap keluarganya, sehingga dia melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Metro Bekasi.

Sementara itu, Karyan (40) putra dari Kacung Supriatna menduga, sertifikat tanah milik orang tuanya seluas 9.573 meter persegi digadaikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Karyan menuturkan, ketiga penagih hutang itu datang dengan membawa sejumlah dokumen fotocopy milik ayahnya. 

Namun ketika diminta menunjukan dokumen yang dibawa, debt collector tersebut tidak memperlihatkannya.

“Cuma dikasih foto doang, kalau enggak kayak gini saya enggak tahu kalau tanah saya diagunkan Rp4 miliar oleh seseorang," ujarnya.

Karyan mengaku sempat mencari kebenaran berkas dalam fotocopy sertifikat tanah yang dibawa penagih utang dengan mendatangi kantor notaris di wilayah Cikarang Barat. 

Setelah diperiksa, Karyan menemukan sejumlah dokumen yang tidak sesuai dengan aslinya.

"Tandatangan bapak saya, ibu saya beda semua, termasuk pemalsuan KTP, KTP-nya beda dengan punya bapak saya, terus surat nikah, bapak saya belum pernah punya surat nikah dari dulu," kata dia.

"Di dalam surat nikahnya ini (tertulis) Kacung bin Hasan, bapak saya nama bapaknya bukan Hasan tapi Salem, terus ada lagi SPPT, nah tanah bapak saya SPPT-nya bukan atas nama Kacung. Soalnya belum balik nama SPPT, tapi atas nama kakek saya, atas nama Salem, nah ini tiba-tiba berubah namanya jadi Kacung, cuma nomor SPPT-nya beda, setelah saya cek nomor SPPT-nya bukan nama bapak saya tapi atas nama Saitam," ungkapnya.

Karyan mengakui jika sertifikat tanah milik orang tuanya sudah puluhan tahun dipegang oleh pamannya. 

Namun, sertifikat tersebut sempat dipinjamkan kepada seseorang yang hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya.

"Kalau dulu kan surat-surat dan dokumen penting dipegang sama kakak yang paling tua, nah jadi surat-surat sertifikat juga dipegang sama uwa (paman) saya, pas saya datangin katanya dulu sertifikat dipinjam sama orang Karawang, udah lama itu, saya enggak tahu tahun berapanya," tutupnya.(msl/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
TKI Asal Banyumas Tewas di Jepang, Keluarga Kesulitan Pulangkan Jenazah

TKI Asal Banyumas Tewas di Jepang, Keluarga Kesulitan Pulangkan Jenazah

Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Jepang, asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikabarkan tewas saat berenang.
Polda Tindaklanjuti Dugaan Kekerasan Seksual di Gorontalo Utara

Polda Tindaklanjuti Dugaan Kekerasan Seksual di Gorontalo Utara

Polda Gorontalo menindaklanjuti dugaan kasus kekerasan seksual yang terjadi di salah satu kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Sudah 8 Jemaah Haji Embarkasi Solo Meninggal Dunia, Berikut Daftarnya

Sudah 8 Jemaah Haji Embarkasi Solo Meninggal Dunia, Berikut Daftarnya

Hingga hari Sabtu (01/06/2024) pagi, jumlah jemaah calon haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia terus bertambah dan sudah mencapai 8 jemaah yang meninggal. 
Meski Tidak Pernah Meminta, Sosok ini Justru Diutamakan untuk Diberikan Sedekah, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Meski Tidak Pernah Meminta, Sosok ini Justru Diutamakan untuk Diberikan Sedekah, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Salah satu amalan yang membuat rezeki mengalir deras yaitu Sedekah. Ternyata ada orang yang pantas diutamakan untuk mendapatkan sedekah. Kata Ustaz Adi Hidayat
Fakta Baru Kasus ART Loncat dari Rumah Berlantai Tiga di Tangerang, Ternyata...

Fakta Baru Kasus ART Loncat dari Rumah Berlantai Tiga di Tangerang, Ternyata...

Polisi mengungkap fakta baru kasus Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial CC (16), yang meloncat dari rumah berlantai tiga di daerah Cimone, Kota Tangerang.
Mengerikan, Bobotoh Ini Meninggal Dunia saat Ikut Arak-arakan Perayaan Persib Juara, Mohon Doanya

Mengerikan, Bobotoh Ini Meninggal Dunia saat Ikut Arak-arakan Perayaan Persib Juara, Mohon Doanya

Seorang bobotoh berusia belasan tahun dilaporkan meninggal dunia saat mengikuti kirab perayaan kejuaraan tim Persib Bandung pada Sabtu (1/6/2024) sore tadi..
Trending
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Usai diperiksa di penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), handphone milik rekan kerja tersangka Pegi alias Perong, yaitu Suharsono alias Bondol dan Suparman disita Polda Jabar.
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Timnas Voli Indonesia harus mencoret sejumlah nama pemain berpengalaman di skuad mereka termasuk Megawati Hangestri pada turnamen AVC Challenge 2024 di Filipina
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya