LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Gus Ipul dan Yenny Wahid
Sumber :
  • Istimewa

Gus Ipul dan Yenny Wahid Ajak Nahdliyin Tak Pilih Anies-Muhaimin Seperti Pilihan Abu Bakar Ba'asyir, PBNU Malah Bilang..

Pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melarang warga Nahdlatul Ulama (NU) memilih capres pilihan Abu Bakar Ba'asyir yakni paslon Anies-Muhaimin.

Jumat, 19 Januari 2024 - 05:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang melarang masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti pilihan Abu Bakar Ba'asyir dalam memilih capres menuai pro dan kontra.

Seruan Gus Ipul tersebut diamini putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yakni Yenny Wahid.

Yenny menegaskan bahwa dalam politik semua yang berhaluan melawan pancasila jangan pernah diberi ruang.

Baik Yenny maupun Gus Ipul secara tidak langsung melarang warga NU untuk memilih paslon capres-cawapres Anies-Muhaimin.

Baca Juga :

Abu Bakar Ba'asyir (tvOne/Effendy Rois)

Karena sebelumnya, Abu Bakar Ba'asyir telah menyatakan diri mendukung pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Menanggapi polemik itu, Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya buka suara soal pernyataan Gus Ipul yang secara tidak langsung melarang masyarakat NU memilih paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin.

Menurut Gus Yahya, pernyataan yang keluar dari mulut Gus Ipul tersebut merupakan sikap pribadinya, bukan sikap organisasi. 

"Kalau soal Pak Saiful Itu merupakan pernyataan pribadi ya. Walaupun orang bisa setuju ataupun tidak setuju, saya juga bisa setuju ataupun tidak setuju. Itu pernyataan pribadi, bukan pernyataan atas nama lembaga, silakan saja," ujar Gus Yahya di gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Kamis (18/1/2024).

Bahkan, mengenai sikap Gus Ipul tersebut, Gus Yahya menyebut PBNU tidak akan memberikan teguran secara kelembagaan.

Sebab, pernyataan dari Gus Ipul merupakan pernyataan bersifat pribadi dan setiap orang berhak mengemukakan pendapatnya. 

"Wong pernyataan pribadi ko, pernyataan pribadi silakan saja. Semua orang bisa membuat pernyataan pribadi, gitu. Jadi yang lain-lain yang mau membuat pernyataan yang berbeda dengan itu juga tidak masalah, namanya pernyataan pribadi, nggak masalah," kata dia. 

"Walaupun ya apa namanya isinya mungkin mewakili aspirasi banyak warga NU tapi pribadi, itu pribadi. Makanya kita ko nggak mempersoalkan orang mau dukung ini, mendukung itu, silakan saja, tapi tidak melibatkan lembaga, tidak mengatasnamakan lembaga," imbuhnya. 

Diketahui, kalau Gus Ipul menyatakan bahwa warga NU tak boleh ikut mendukung salah satu paslon yang juga didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir. 

Gus Ipul bahkan secara spesifik meminta Nahdliyin tak memilih paslon yang didukung oleh Abu Bakar Ba’asyir.

"Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU,” ujar Gus Ipul, Selasa (16/1/2024). 

“Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir misalnya, apalagi ada Amien Rais nya juga," sambung Gus Ipul.(muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Update! 22 WNI yang Ditangkap Arab Saudi Karena Mau Haji Pakai Visa Ziarah Tiba di Tanah Air Hari Ini

Update! 22 WNI yang Ditangkap Arab Saudi Karena Mau Haji Pakai Visa Ziarah Tiba di Tanah Air Hari Ini

Dikabarkan ke-22 WNI yang kemarin sudah ditangkap karena mau haji pakai visa ziarah. Hari ini dikabarkan tiba sampai Jakarta, yang menggunakan maskapai Garuda
Guru SD di Sukabumi Diduga Aniaya Siswa Sampai Mencekik, DPRD: Sikapi dengan Bijak, Bisa Jadi karena Kenakalan Anak

Guru SD di Sukabumi Diduga Aniaya Siswa Sampai Mencekik, DPRD: Sikapi dengan Bijak, Bisa Jadi karena Kenakalan Anak

DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menanggapi kasus dugaan guru menganiaya siswanya di sebuah SD Desa Cibodas, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Irak Sengaja Datang Lebih Awal ke Jakarta, Pantau Pergerakan Timnas Indonesia?

Irak Sengaja Datang Lebih Awal ke Jakarta, Pantau Pergerakan Timnas Indonesia?

Timnas Irak akan menjadi lawan Timnas Indonesia di pekan terakhir putaran dua ini. Laga akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Juni 2024.
Pencapaian Persib Juara Liga 1 Tercoreng Viral Mobil Emak-Emak Plat B Dirusak Oknum Suporter, 1 Bobotoh Meninggal Dunia

Pencapaian Persib Juara Liga 1 Tercoreng Viral Mobil Emak-Emak Plat B Dirusak Oknum Suporter, 1 Bobotoh Meninggal Dunia

Pencapaian juara Liga 1 2023-2024 yang diraih tim Persib Bandung tercoreng oleh ulah sejumlah oknum suporter yang merugikan dan meresahkan masyarakat setempat.
Bukan Hanya Bondol, Ibnu dan Suparman, Nama Yadi dan Iwan Juga Disebut Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung, Siapa Mereka?

Bukan Hanya Bondol, Ibnu dan Suparman, Nama Yadi dan Iwan Juga Disebut Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung, Siapa Mereka?

Kuasa Hukum Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong, Toni RM, menyebutkan bahwa dua rekan kliennya tersebut akan segera diperiksa menyusul ketiga rekan lainya. Dia adalah Yadi dan Iwan.
Kabar Terbaru!  22 WNI yang Dibebaskan Tak Punya Visa Haji Disuruh Pulang ke Tanah Air, 2 Orang Masih Ditahan

Kabar Terbaru! 22 WNI yang Dibebaskan Tak Punya Visa Haji Disuruh Pulang ke Tanah Air, 2 Orang Masih Ditahan

Kabar dari ke-22 WNI yang sempat ditangkap oleh aparat hukum Arab Saudi kini diminta pulang ke Tanah Air.
Trending
Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji minta hakim praperadilan dan polisi gugurkan pernyataan saksi baru yang muncul dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Borussia Dortmund menderita kekalahan dengan skor 0-2 dari Real Madrid, Minggu (2/6/2024) setelah pemain keturunan Indonesia Ian Maatsen membuat blunder.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon tahun 2016 silam dinilai masih terdapat kejanggalan.
Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yanh menegaskan ucapan salam lintas agama haram bagi umat Islam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
Selengkapnya