Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah aliran investasi yang hanya berfokus ke industri padat modal bukan karya, hal ini membuat, hanya 20% hasil investasi yang masuk bisa dinikmati masyarakat.
“Di saat-saat kita menjalankan strategi yang menurut data yang saya lihat, rada-rada tidak berhasil. Kalau mau lebih keras lagi, ya banyak gagal,” ungkapnya.
Maka dari itu, pertumbuhan ekonomi saat ini hanya berada di kisaran angka 5%, dan manfaatnya sudah bisa dipastikan sangat sedikit diterima masyarakat.
Load more