LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kuasa hukum Almarhum Andi lolo menggelar jumpa pers, Jumat (17/12/2021) terkait kematian kliennya tersebut.
Sumber :
  • Tim Tvone-Abdullah Dg Sirua

Napi Narkoba Bollangi Gowa Meninggal Dunia Setelah Dijemput Penyidik Polda, Kuasa Hukum Menduga Ada Kekerasan

Narapidana kasus narkoba meninggal dunia usai dijemput tim Direktorat Narkotika Polda Sulawesi Selatan pada Kamis (16/12/2021) guna pengembangan kasus narkoba.

Sabtu, 18 Desember 2021 - 11:36 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan-Meninggalnya seorang narapidana kasus narkoba usai dijemput tim Direktorat Narkotika Polda Sulawesi Selatan pada Kamis (16/12/2021) guna pengembangan kasus narkoba, dari lapas kelas II A Bollangi Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, membuat kuasa hukum almarhum Andi Lolo menggelar jumpa pers terkait kematian kliennya tersebut, pada Jumat (17/12/2021).

“Mengenai informasi yang kami terima dari keluarga korban, kondisi korban sebelum proses penjemputan itu sehat wal afiat, dalam perjalanannya informasi yang diterima keluarga justru korban dikabarkan meninggal dunia, entah apa penyebab kematiannya, untuk sementara setelah melihat mayat yang telah dipulangkan ke kampung halamannya, kondisinya ada luka lebam di beberapa bagian tubuhnya, sehingga kami menduga bahwa telah terjadi kekerasan yang diberikan kepada klien kami," ucap Muhammad Abduh selaku kuasa hukum, di Makassar, Jumat (17/12/2021).

Pihak kuasa hukum mengaku sangat menyayangkan bentuk tanggung jawab kepada pihak penjemput, mulai dari diserahkannya klien mereka kepada polisi dari pihak lapas.

“Itu apakah memenuhi prosedur SOP yang menjadi aturan bahwa ketika serah terima itu terjadi bukan merupakan tanggung jawab lapas Bollangi. Kemudian kami mendesak Kemenkumham agar melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini dan mengungkap kasus ini, kemudian kami selaku kuasa hukum menunggu hasil pemakaman itu sampai selesai,” tambahnya.

Baca Juga :

Sementara itu, Kalapas kelas II A Bollangi kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Yusran Sa'ad yang ditemui tvonenews.com pada Jumat (17/12/2021) malam, mengatakan, pihak lapas bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk mengungkap perkara-perkara narkotika, ada salah satu narapidana yang dipinjam oleh pihak penyidik polri dalam hal ini Polda Sulsel Ditnarkoba untuk dilakukan pengembangan rekontruksi dan konfrontasi.

“Oleh karena itu, dengan surat-surat administrasi yang sudah lengkap ada surat peminjamannya, surat perintah terhadap anggota yang menjemput, dan juga ada ijin dari pihak kantor wilayah sehingga semua persyaratan lengkap, kita lakukan serah terima narapidana tersebut dengan pihak penyidik Polri. Sampai di situ lalu dibawa untuk dilakukan proses seperti apa yang dibutuhkan penyidik Polri,” ujar Yusran.

Lebih lanjut, Yusran Sa'ad, menuturkan kondisi terakhir pada saat dilakukan pengambilan, dijemput oleh pihak penyidik Polda dan diserahterimakan dalam kondisi sehat karena yang bersangkutan bisa sampai ke depan berjumpa dengan pihak penyidik Polda, sehingga bisa dilakukan serah terima  yang bersangkutan dengan pihak Polda.

Untuk peminjaman narapidana itu sudah diatur dalam Undang-Undang Pemasyarakatan di pasal 17 Undang-undang Pemasyarakatan, bahwa untuk peminjaman narapidana dalam rangka rekontruksi, menyalurkan berkas dan persidangan itu bisa dilakukan di luar Lembaga Pemasyarakatan.

"Karena persyaratan administrasi juga sudah lengkap maka kita keluarkan berdasarkan ijin-ijin yang sudah dikeluarkan. yang jelas kalau kita berdasarkan apa yang ada untuk tidak menghalang-halangi tugas penyidikan polri kita harus kooperatif dan inilah yang kita berikan kepada mereka sebagai bentuk kerja sama kita koordinasi kita dalam rangka penyelesaian perkara,” jelas Yusran.

Napi tersebut sudah menjalani masa tahanan 5 tahun dari 15 tahun masa tahanannya. Dijemput pada tanggal 15 Desember 2021 lalu dan meninggal pada saat dijemput. Menurut Kalapas, ia baru mendapat kabar pada sore harinya bahwa yang bersangkutan meninggal dunia.(Abdullah daeng Sirua/Ask)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kronologi Pelajar di Kota Tangsel Tewas Usai Terlibat Bentrok Antar Gangster

Kronologi Pelajar di Kota Tangsel Tewas Usai Terlibat Bentrok Antar Gangster

Dua kelompok gangster terlibat bentrok di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (23/5/2024) malam.
Megawati Soekarno Putri Geram Kenaikan Biaya UKT, Minta Kader PDIP Lakukan Ini

Megawati Soekarno Putri Geram Kenaikan Biaya UKT, Minta Kader PDIP Lakukan Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang belakangan menjadi polemik masyarakat.
Duet Anies Baswedan - Zaki Iskandar Mencuat di Pilkada 2024 Jakarta, PDIP Beri Sinyal Dukungan

Duet Anies Baswedan - Zaki Iskandar Mencuat di Pilkada 2024 Jakarta, PDIP Beri Sinyal Dukungan

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyoroti wacana duet Anies Baswedan - Ahmed Zaki Iskandar pada perhelatan Pilkada 2024 Jakarta.
Polisi Tangkap Anggota Gangster Pembacok Pelajar SMP Hingga Tewas di Kota Tangsel

Polisi Tangkap Anggota Gangster Pembacok Pelajar SMP Hingga Tewas di Kota Tangsel

Seorang pelajar SMP tewas usai terlibat bentrokan antar gangster di kawasan Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
PDIP Beri Sinyal Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada 2024 Jakarta

PDIP Beri Sinyal Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada 2024 Jakarta

PDIP memuji kelayakan eks Capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang dinilai masih potensial maju pada bursa kandidat Pilkada 2024 Jakarta.
Megawati Soekarno Putri Siapkan Puan Maharani Jadi Ketum PDIP

Megawati Soekarno Putri Siapkan Puan Maharani Jadi Ketum PDIP

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri melangsungkan pidatonya dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partainya yang berlangsung di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Trending
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan. Dimana keberadaan Linda?
Terungkap Ini Sosok Pelaku Pertama Pemerkosa Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Terpidana : Anaknya Suka Bantu Orang Tua

Terungkap Ini Sosok Pelaku Pertama Pemerkosa Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Terpidana : Anaknya Suka Bantu Orang Tua

Benang kusut pengusutan kasus pemerkosaan disertai pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian khalayak dalam pengungkapannya.
Ampuh, Simak Posisi Seks Kilat yang Bisa Suami Istri Wajib Coba Biar Tetap Nikmat dan Klimaks

Ampuh, Simak Posisi Seks Kilat yang Bisa Suami Istri Wajib Coba Biar Tetap Nikmat dan Klimaks

Di tengah kesibukan pasangan masing-masing yang padat, seks kilat bisa menjadi pilihan tepat buat paksu dan bunda untuk memuaskan hasrat yang terhalang waktu.
Cerita Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Kandung : Dipaksa Mengakui, Sujud dan Sumpah ke Polisi

Cerita Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Kandung : Dipaksa Mengakui, Sujud dan Sumpah ke Polisi

Benang kusut pengusutan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian publik usai berbagai polemik pengusutannya oleh polisi.
Darurat Gangster di Kota Tangsel, Seorang Pelajar SMP Tewas Dibacok Usai Bentrokan

Darurat Gangster di Kota Tangsel, Seorang Pelajar SMP Tewas Dibacok Usai Bentrokan

Dua kelompok gangster terlibat bentrok di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Megawati Soekarno Putri Siapkan Puan Maharani Jadi Ketum PDIP

Megawati Soekarno Putri Siapkan Puan Maharani Jadi Ketum PDIP

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri melangsungkan pidatonya dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partainya yang berlangsung di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
Selengkapnya