Curhatan Wanita Korea Korban Pelakor Diduga Pedangdut Indonesia Direspons Komnas Perempuan, Begini Katanya

Jakarta, tvOnenews.com - Curhatan wanita Korea korban pelakor diduga pedangdut Indonesia direspons oleh Komnas Perempuan. 

Usai wanita Korea bernama Amy itu membuat utas atau thread di media sosial X tentang kisah perselingkuhan itu, Komnas Perempuan langsung mention Amy.

“Halo Kak Amy, semoga dalam keadaan aman saat ini. Komnas Perempuan membuka layanan aduan kasus kekerasan terhadap perempuan dengan melengkapi kontak dan kronologi di laman berikut. Jika terkendala dalam proses aduan, mohon dapat diinformasikan ya Kak,” tulis Komnas Perempuan dikutip pada Kamis (7/3/2024). 

Tweet Komnas Perempuan. Dok: Tangkapan layar-tvOne

“Ibu Amy telah mimin hubungi berbarengan dengan mention yang dilakukan ya. Kami berkomunikasi via DM terkait kebutuhan dan kendala yang dialami. Komnas Perempuan tidak memiliki mandat penindakan. Jadi tetap melalui pelaporan atau penyikapan ya Kak. Terima kasih,” sambungnya saat membalas komentar netizen yang meminta Komnas Perempuan langsung menghubungi Amy langsung. Bukan lewat X. 

Sebelumnya, viral di media sosial X yang membuat utas berisi curhatan lengkap dirinya. 

Wanita Korea itu mengaku menjadi korban pelakor. Usut punya usut pelakor tersebut diduga seorang pedangdut Indonesia. 

Kasus perselingkuhan ini viral di media sosial X lantaran bukan hanya perselingkuhan saja, melainkan perebutan bayi. 

Wanita Korea itu pun mencurahkan segala di media X lewat akunnya yang bernama Amy BMJ. 

Amy dan anaknya. Dok: X @amyinbattle

Diketahui, Amy yang merupakan warga negara asing (WNA) Korea menikah dengan pria asal Singapura. Pria tersebut berinisial AW. Setelah 16 tahun menikah, Amy pun mengetahui kalau AW berselingkuh dengan TE.

TE ini diduga seorang pedangdut Indonesia. Inisial TE pun mengerucut pada Tisya Erni. 

Berikut adalah penggalan utas yang ditulis Amy di akun X miliknya: 

Saya menikah selama 16 tahun. Saya mengetahui bahwa suami saya berselingkuh dengan seorang wanita yang dia ceritakan adalah PA-nya (artis Indonesia berinisial TE yang pernah terlibat kasus prostitusi) ketika saya melahirkan anak saya yang ke-4 sendirian.

Saya melahirkan dengan pembantu saya menemani saya sementara pembantu saya yang lain mengatakan kepada saya bahwa dia membawa selingkuhannya ke rumah kami dan mengadakan pesta BBQ.

3 Minggu sebelum saya melahirkan, suami saya memberitahu saya bahwa pernikahan kami sudah selesai dan mengatakan bahwa saya harus meninggalkan rumah setelah saya melahirkan. Ragu apakah bayi itu adalah miliknya. (nsi)