LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
33 Universitas di Indonesia Terlibat TPPO, Menko PMK Langsung Lakukan Ini
Sumber :
  • istimewa

33 Universitas di Indonesia Terlibat TPPO, Menko PMK Langsung Lakukan Ini

33 universitas yang terlibat dalam dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Maka dari itu, Menko PMK Muhadjir Effendy bakal lakukan ini ke kampus tersebut

Selasa, 26 Maret 2024 - 11:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - 33 universitas yang terlibat dalam dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Maka dari itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bakal mengoordinasikan pemberian teguran dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ke universitas tersebut.

Adapun keterlibatan kampus diduga karena mengirim mahasiswanya ke Jerman dengan modus magang yang mencatut program Magang Merdeka Kemendikbud Ristek.

Ribuan mahasiswa itu diduga menjadi korban eksploitasi kerja.

"(Kalau masalah teguran) itu kan kementerian teknis. Nanti saya koordinasikan dengan Kemendikbud Ristek. Tapi yang jelas mereka tanpa ada sepengetahuan dan rekomendasi dari kementerian," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).

Baca Juga :

Tak hanya itu saja, ia menyampaikan, mengirim mahasiswa magang ke luar negeri harus memenuhi persyaratan dari kementerian terkait, yaitu Kemendikbud Ristek dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Pihak atau lembaga pengirim maupun pengarah tenaga kerja harus melapor terlebih dahulu kepada pemerintah.

Dengan begitu, pemerintah mampu mendeteksi dan memberikan pelindungan selama warga negara Indonesia berada di luar negeri.

"Harus lapor dan perlu ditata. Kan menjadi kategori TPPO tadi itu, karena tidak melalui prosedur. Jadi ini perguruan-perguruan tinggi yang mengirim mahasiswa itu tanpa berdasarkan laporan, tanpa seizin kementerian, dan itu melalui agen-agen dengan melibatkan beberapa dosen di perguruan tinggi itu sebagai penghubung," beber Muhadjir.

Ia mengaku mendukung program magang ke luar negeri jika sistem perekrutan dan pemagangan dibenahi.

Terlebih, kata Muhadjir, banyak manfaat yang didapatkan mahasiswa dari program magang.

Adapun beberapa manfaat yang mungkin didapat dari pengalaman bekerja ke luar negeri meliputi pengadopsian etika kerja dan kedisiplinan. Begitu pula membentuk mental kerja.

Muhadjir menilai, kedisiplinan ini menjadi salah satu modal utama agar anak-anak muda di Indonesia lebih siap kerja.

"Kalau saya secara pribadi walaupun sebagai Menko PMK mendukung itu, kalau memang ada peluang program summer job (di luar negeri) asal itu tidak membebani mahasiswa. Syukur-syukur mahasiswa juga mendapatkan feedback finansial itu bagus," beber Muhadjir.

"Asal ada pengawasannya juga di sana. Kan itu juga ada penanggungjawabnya, kan itu juga lembaga pengarah tenaga kerja," kata dia.

Oleh karena itu, pembenahan diperlukan sebelum mengimplementasikan program magang tersebut lebih lanjut.

Tujuannya, tidak terjadi kriminalisasi, penipuan, dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Makanya, itu yang nanti harus kita benahi, bagaimana supaya tidak terjadi unsur penipuan atau TPPO. Yang penting mereka tahu (apa yang dikerjakan)," kata Muhadjir.

Sebanyak 1.047 mahasiswa dari 33 universitas di Indonesia diduga menjadi korban eksploitasi kerja dengan modus magang di Jerman (ferienjob) pada Oktober sampai Desember 2023.

Pihak kepolisian kini tengah mendalami dan memeriksa sejumlah pihak terkait kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini.

"Polri akan meminta keterangan dan kami bekerja sama dengan semua pihak terkait termasuk Kemendikbud," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Trunoyudo membeberkan, kasus TPPO berkedok program magang di Jerman ini terungkap setelah empat mahasiswa yang sedang mengikuti ferienjob (kerja paruh waktu untuk mahasiswa) mendatangi KBRI Jerman.

Setelah ditelusuri KBRI, program ini dijalankan sebanyak 33 universitas di Indonesia dengan total mahasiswa yang diberangkatkan sebanyak 1.047 mahasiswa.

"Namun, mahasiswa tersebut dipekerjakan secara non-prosedural sehingga mahasiswa tersebut tereksploitasi," kata Trunoyudo.

Awalnya, para mahasiswa mendapatkan sosialisasi dari PT CVGEN dan PT SHB terkait program magang di Jerman.

Saat mendaftar mahasiswa diminta membayar biaya sebesar Rp 150.000 ke rekening PT CVGEN, serta membayar sebesar 150 euro (sekitar Rp 2,5 juta) untuk pembuatan letter of acceptance (LOA) kepada PT SHB.

 Setelah LOA terbit, korban harus membayar sebesar 200 euro (sekitar Rp 3,4 juta) lagi kepada PT SHB untuk pembuatan approval otoritas Jerman atau working permit.

Mahasiswa juga dibebankan dana talangan sebesar Rp 30 juta-Rp 50 juta di mana pengembalian dana tersebut dengan cara pemotongan upah kerja tiap bulan.

Selain itu, setelah mahasiswa sampai di Jerman langsung disodorkan surat kontrak kerja oleh PT SHB dan working permit (izin kerja) untuk didaftarkan ke Kementerian Tenaga Kerja Jerman.

Mahasiswa yang menjadi korban melaksanakan ferienjob dalam kurun waktu selama tiga bulan dari Oktober hingga Desember 2023. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alarm Bahaya dari Singapura, Kasus Covid-19 Makin Menggila Gara-gara Varian Ini

Alarm Bahaya dari Singapura, Kasus Covid-19 Makin Menggila Gara-gara Varian Ini

Alarm bahaya dari Singapura, kini Singapura sedang menghadapi gelombang baru Covid-19, dengan peningkatan kasus infeksi dalam dua minggu terakhir.
Tegas, Menkumham Yasonna Laoly Desak Seluruh Elemen Komitmen Dalam Penegakkan HAM di Indonesia

Tegas, Menkumham Yasonna Laoly Desak Seluruh Elemen Komitmen Dalam Penegakkan HAM di Indonesia

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly membuka rapat kerja pemajuan dan penegakkan HAM di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Senin (20/5/2024).
Tak Hanya Biduan, Kakak SYL Juga Dapat Honor Rutin Rp10 Juta Per Bulan dari Kementan

Tak Hanya Biduan, Kakak SYL Juga Dapat Honor Rutin Rp10 Juta Per Bulan dari Kementan

tak hanya biduan saja yang kena sawer oleh Eks Kementan SYL dari uang Kementan. Namun, kakak SYL, Tenri Olle Yasin Limpo pun mendapat honor rutin Rp10 juta
Seusai Jadi Korban Pembegalan di Kebon Jeruk, Casis Bintara Polri Terima Kejutan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto

Seusai Jadi Korban Pembegalan di Kebon Jeruk, Casis Bintara Polri Terima Kejutan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto

Calon siswa (Casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo (18) yang menjadi korban pembegalan saat dalam perjalanan ke lokasi tes psikologi Bintara Polri mendapatkan hadiah satu unit motor dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Sukses Bantu Klub Australia Menang, Wonderkid Berdarah Jawa Ini Layak Dipantau Timnas Indonesia

Sukses Bantu Klub Australia Menang, Wonderkid Berdarah Jawa Ini Layak Dipantau Timnas Indonesia

Timnas Indonesia bisa melirik salah satu pemain muda keturunan Malang berikut yang berhasil tampil apik usai membantu klub Australia raih kemenangan pekan ini.
Sudah Dibukakan Pintu Lebar - Lebar, Elon Musk Ternyata Masih Mempertimbangkan Untuk Bangun Pabrik Tesla di Indonesia

Sudah Dibukakan Pintu Lebar - Lebar, Elon Musk Ternyata Masih Mempertimbangkan Untuk Bangun Pabrik Tesla di Indonesia

Meski telah membukakan akses bagi Starlink miliknya beroperasi di Indonesia, Elon Musk ternyata masih belum mengiyakan untuk bangun pabrik Tesla di Indonesia. 
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya