LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim membuka layanan kas keliling terpadu penukaran rupiah melalui kerja sama BI dan perbankan di Istora Senayan, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

BI dan Perbankan Batasi Penukaran Uang untuk 5.000 Orang per Hari, Bisa Ditukar di Kas Keliling Terpadu di Jakarta

BI bersama 16 perbankan buka kuota penukaran uang dengan batasi 5.000 orang per hari melalui Aplikasi Pintar dalam layanan kas keliling terpadu di DKI Jakarta.

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:07 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bank Indonesia (BI) bersama 16 perbankan membuka kuota penukaran uang dengan membatasi 5.000 orang per hari melalui Aplikasi Pintar dalam layanan kas keliling terpadu di wilayah DKI Jakarta selama 28-31 Maret 2024.

Hal itu disampaikan Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim dalam acara pembukaan layanan kas keliling terpadu BI dan perbankan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

"Tiap hari kita buka kuota 5.000 dan sampai kemarin terakhir sampai dengan 31 Maret sudah full 5.000 tiap hari penuh," kata Marlison.

Menurutnya, tiap orang hanya bisa menukar untuk maksimal satu paket senilai Rp4 juta rupiah per hari.

Baca Juga :

Mereka terlebih dahulu mendaftar di Aplikasi Pintar dan membawa kartu identitas untuk proses verifikasi pada saat penukaran rupiah.

Nilai paket tersebut telah ditambah dari sebelumnya Rp3,8 juta pada tahun lalu.

"Kenapa kita buat paket, dan satu orang satu penukaran karena kami ingin adanya keadilan dan pemerataan kepada sebagian besar masyarakat," jelasnya.

Masyarakat dapat menukarkan uangnya untuk pecahan antara lain Rp2.000, Rp10.000, Rp20.000 dan Rp.50.000.

Dalam realisasi penukaran rupiah di tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar masyarakat menukarkan uangnya kurang dari Rp4 juta.

Kegiatan penukaran uang tersebut bertujuan untuk mendukung Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri dengan memberikan kebahagiaan kepada masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri.

Berdasarkan historis dari kegiatan layanan penukaran rupiah di tahun-tahun sebelumnya, rata-rata 40-50 orang dilayani secara langsung atau go show di tempat layanan penukaran rupiah karena belum mendaftar di Aplikasi Pintar.

Namun, masyarakat yang mendaftar di Aplikasi Pintar tetap akan diprioritaskan.

Jika masih ada persediaan uang, maka warga lain dapat dilayani secara go show.

Selain itu, BI bersama perbankan memulai layanan kas keliling terpadu di wilayah DKI Jakarta untuk penukaran uang rupiah pada periode 28-31 Maret 2024 dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 2024.

"Pada hari ini kita memulai kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) untuk layanan penukaran uang di wilayah Jakarta dengan kegiatan terpadu Bank Indonesia bersama perbankan di Istora Senayan," kata Marlison.

Layanan terpadu tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat melakukan penukaran uang rupiah pada satu tempat, yakni di Istora Senayan pada 28-31 Maret 2024.

Bank Indonesia mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah di seluruh Indonesia pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Jumlah ULE yang disediakan meningkat 4,65 persen dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun.

Antisipasi kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.

Terhitung mulai 15 Maret sampai dengan 7 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang rupiah di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bagi masyarakat yang hendak melakukan penukaran uang, diharapkan mendaftarkan diri melalui Aplikasi Pintar.

Namun demikian, masyarakat yang belum sempat mendaftar melalui Aplikasi Pintar, akan tetap dilayani secara langsung di tempat atau go show sepanjang persediaan uang masih mencukupi.(ant/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Targetkan Penurunan Emisi Naik 31 Persen Tanpa Syarat

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Targetkan Penurunan Emisi Naik 31 Persen Tanpa Syarat

Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia dan negara-negara di dunia sedang menghadapi berbagai macam krisis dan bencana alam yang merupakan dampak perubahan iklim.
Orang Korea Selatan, China, dan Jepang Sering Makan Mie Instan tapi kok Lebih Sehat dari Orang Indonesia? dr Zaidul Akbar Ungkap Kebiasaan Ini Yang Jadi Alasannya

Orang Korea Selatan, China, dan Jepang Sering Makan Mie Instan tapi kok Lebih Sehat dari Orang Indonesia? dr Zaidul Akbar Ungkap Kebiasaan Ini Yang Jadi Alasannya

dr Zaidul Akbar menjelaskan tentang kebiasaan orang Korea Selatan, China dan Jepang yang gemar mengonsumsi mie instan namun tetap sehat. Alasannya karena mereka
Terkuak! Penyebab Helikopter Jatuh yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Terkuak! Penyebab Helikopter Jatuh yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Baru-baru ini terkuak dugaan penyebab Helikopter Jatuh yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Minggu (19/5) waktu setempat. 
Bocoran Baru! Saksi Ini Ungkap Pesan SYL saat Diajak Makan di Sarinah

Bocoran Baru! Saksi Ini Ungkap Pesan SYL saat Diajak Makan di Sarinah

Pengadilan Tipikor Jakarta kembali gelar sidang atas terdakwa mantan menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Saksi yang hadir bernama Andi Nur Alamsyah.
Soal Aturan Study Tour, Sekolah Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Wajib Kantongi Surat Izin

Soal Aturan Study Tour, Sekolah Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Wajib Kantongi Surat Izin

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi sekolah yang hendak melaksanakan kegiatan study tour.
Dikira Hotel, Bule Berpakaian Minim Nyasar ke Pondok Pesantren di Bangkalan

Dikira Hotel, Bule Berpakaian Minim Nyasar ke Pondok Pesantren di Bangkalan

Empat orang asing atau bule diketahui masuk ke area Pondok Pesantren (PonPes) Syaikhona Kholil di Kelurahan Demangan, Kabupaten Bangkalan, Madura
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya