LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi telur nyamuk ber-wolbachia.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Kemenkes

Buka-bukaan! Kemenkes Sebut Nyamuk Wolbachia Jadi Solusi Turunkan Kasus DBD, Ini Buktinya

Kemenkes menilai bahwa tidak ada hubungan antara penyebaran nyamuk ber-wolbachia dan tingkat keganasan nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah (DBD).

Selasa, 2 April 2024 - 15:08 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu menilai tidak ada hubungan antara penyebaran nyamuk ber-wolbachia dan tingkat keganasan nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah (DBD).

Menurutnya, karakteristik nyamuk Aedes aegypti di daerah yang telah disebarkan maupun belum disebarkan nyamuk ber-wolbachia tetap sama.

Selain itu, tanda dan gejala orang yang terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti juga sama, seperti demam tinggi yang diikuti nyeri otot, mual, muntah, sakit kepala, mimisan, dan gusi berdarah.

"Secara keseluruhan karakteristik dan gejalanya sama. Bahkan, tidak ada perbedaan jumlah nyamuk Aedes aegypti sebelum dan setelah wolbachia dilepaskan," kata Maxi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (2/4/2024).



Dia menjelaskan penyebaran nyamuk ber-wolbachia telah terbukti efektif menurunkan kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta.

Sejak pertama kali disebar pada tahun 2017, katanya, nyamuk ber-wolbachia telah terbukti mampu menurunkan 77 persen angka kejadian dengue dan 86 persen kejadian masuk rumah sakit.

Berdasarkan pantauan Kemenkes dan dinas kesehatan di Semarang, Kupang, Bontang, Bandung, dan Jakarta Barat, yaitu kota-kota tempat nyamuk ber-wolbachia disebar, konsentrasi nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia yang ada di alam berada di kisaran 20 persen setelah pelepasan.

Baca Juga :

Angka tersebut masih berada di bawah persentase nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia yang idealnya mencapai 60 persen di alam.

"Setelah populasinya mencapai 60 persen, pelepasan ember nyamuk ber-wolbachia akan ditarik kembali dan hasil penurunan kasus dengue baru akan mulai terlihat setelah 2 tahun, 4 tahun, 10 tahun, dan seterusnya seperti implementasi yang dilakukan di Kota Yogyakarta," terangnya.

Dirjen Maxi juga memastikan penerapan teknologi itu aman karena memanfaatkan bakteri alami wolbachia yang ada pada serangga dan telah melalui penelitian yang relatif cukup panjang.

Penelitian teknologi wolbachia di Yogyakarta selama 12 tahun, mulai 2011 hingga 2023. Penelitian ini melewati empat tahapan penelitian, mulai dari fase kelayakan dan keamanan (2011—2012), fase pelepasan skala terbatas (2013—2015), fase pelepasan skala luas (2016—2020), dan fase implementasi (2021—2022).

Di dunia, studi pertama aplikasi Wolbachia untuk Eliminasi Dengue (AWED) di Yogyakarta dengan desain Cluster Randomized Controlled Trial (CRCT) yang merupakan sebuah desain dengan standar tertinggi.

Untuk di Indonesia, analisis risiko diinisiasi oleh Kemenristekdikti dan Balitbangkes Kemenkes dengan melibatkan 20 orang dari berbagai kepakaran.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Euro 2024: UEFA Selidiki Dugaan Rasis Suporter Serbia di Laga Kontra Timnas Inggris

Euro 2024: UEFA Selidiki Dugaan Rasis Suporter Serbia di Laga Kontra Timnas Inggris

Badan sepak bola Eropa atau UEFA meluncurkan penyelidikan disipliner terhadap Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS) atas dugaan perilaku tidak pantas yang dilakukan suporter Serbia setelah pertandingan Euro 2024 negara itu melawan Inggris.
Euro 2024: 2 Gol Belgia ke Gawang Slovakia Dianulir Wasit, Ini Reaksi Sang Pelatih

Euro 2024: 2 Gol Belgia ke Gawang Slovakia Dianulir Wasit, Ini Reaksi Sang Pelatih

Pelatih Belgia Domenico Tedesco tidak ingin menyalahkan wasit dan pemain atas kekalahan 0-1 dari Slovakia pada pertandingan Grup E Euro 2024 di Frankfurt pada Senin (17/6) malam.
Syukuri Nikmat

Syukuri Nikmat

Mensyukuri nikmat adalah salah satu kewajiban yang sering kali terlupakan oleh manusia. Banyak dari kita yang terlalu sibuk dengan rutinitas sehari-hari sehingga tidak menyadari betapa banyak nikmat yang telah diberikan Allah SWT. 
Euro 2024: Kemenangan Slovakia Atas Belgia Jadi Pesan Bagi Tim-tim Kecil

Euro 2024: Kemenangan Slovakia Atas Belgia Jadi Pesan Bagi Tim-tim Kecil

Pelatih Slovakia Francesco Calzona mengatakan kemenangan 1-0 atas Belgia memberikan harapan bahwa tim-tim kecil pun bisa bersaing di Euro 2024.
Euro 2024: Prancis Menang, Mbappe Dapat Cedera Horor

Euro 2024: Prancis Menang, Mbappe Dapat Cedera Horor

Kapten Prancis Kylian Mbappe mengalami cedera patah tulang hidung saat mengantar Les Bleus menang 1-0 atas Austria pada pertandingan grup D Euro 2024 di Dusseldorf, Selasa dini hari WIB.
Cocok Disantap untuk Menghangatkan Tubuh, Resep Sapo Tahu Seafood ala Chef Devina Hermawan, Dijamin Keluarga Suka!

Cocok Disantap untuk Menghangatkan Tubuh, Resep Sapo Tahu Seafood ala Chef Devina Hermawan, Dijamin Keluarga Suka!

Sudah mulai bosan dengan hidangan lebaran yang berlemak dan bersantan? Coba resep sapo tahu seafood yang menghangatkan dan lezat berikut ini untuk keluarga.
Trending
Fantastis Gaji Atlet Voli Profesional Indonesia, Si Cantik Yolla Yuliana Ternyata Dapat Gaji Segini Tiap Bulan dan Masuk Daftar Atlet Voli...

Fantastis Gaji Atlet Voli Profesional Indonesia, Si Cantik Yolla Yuliana Ternyata Dapat Gaji Segini Tiap Bulan dan Masuk Daftar Atlet Voli...

Yolla Yuliana salah satu atlet voli cantik yang banyak menuai sorotan positif termasuk soal gaji dan pendapatannya sebagai atlet voli profesional. Ternyata segini
Shalat Dhuha Nanti Baca Surat Ini, Insyaallah Rezeki Datang dari Mana Saja dan Bantu Segala Permasalahan Hidup Kata Ustaz Adi Hidayat

Shalat Dhuha Nanti Baca Surat Ini, Insyaallah Rezeki Datang dari Mana Saja dan Bantu Segala Permasalahan Hidup Kata Ustaz Adi Hidayat

Ada baiknya, ketika shalat dhuha tetap membaca beberapa surat yang sebenarnya dianjurkan oleh Ustaz Adi Hidayat. Simak penjelasan ini, semoga bermanfaat...
Suporter Malaysia Iri Timnas Indonesia Dapat Grup Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Bisa Lolos ke Putaran Ketiga

Suporter Malaysia Iri Timnas Indonesia Dapat Grup Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Bisa Lolos ke Putaran Ketiga

Suporter Malaysia mengindikasikan rasa irinya terhadap Timnas Indonesia yang dinilai dapat grup mudah di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ketambahan Dua Amunisi Baru dari Naturalisasi, Begini Prediksi Line-up Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketambahan Dua Amunisi Baru dari Naturalisasi, Begini Prediksi Line-up Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia berpotensi ketambahan dua amunisi baru melalui jalur naturalisasi sebelum putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia digelar.
Orang Ini Disebut Jadi Dalang Utama yang Pertama Setubuhi Vina Cirebon, Uang Palsu Rp22 Miliar yang Dicetak di Jakbar Ternyata Bakal Digunakan untuk Ini

Orang Ini Disebut Jadi Dalang Utama yang Pertama Setubuhi Vina Cirebon, Uang Palsu Rp22 Miliar yang Dicetak di Jakbar Ternyata Bakal Digunakan untuk Ini

Orang ini disebut jadi dalang utama yang pertama setubuhi Vina Cirebon dan uang palsu Rp22 miliar yang dicetak di Jakbar ternyata bakal digunakan untuk ini.
Ernando Ari Kenang Kembali Saat Jadi Korban Dokter Gadungan Timnas, Sampai Shin Tae-yong Minta Stop

Ernando Ari Kenang Kembali Saat Jadi Korban Dokter Gadungan Timnas, Sampai Shin Tae-yong Minta Stop

Ernando Ari bersama Saddam Gaffar menjadi pemain korban dokter gadungan saat masih memperkuat Timnas Indonesia U-20 untuk persiapan Piala Dunia U-20 yang harusnya digelar pada 2020 silam. 
Profil Sjors-Lowis Hermsen, Pemain Keturunan Calon Pengganti Ragnar Oratmangoen yang Buka Peluang Bela Timnas Indonesia

Profil Sjors-Lowis Hermsen, Pemain Keturunan Calon Pengganti Ragnar Oratmangoen yang Buka Peluang Bela Timnas Indonesia

Nama Sjors-Lows Hermsen perlu diperhatikan PSSI lantaran wonderkid 16 tahun itu membuka peluang membela Timnas Indonesia hingga menggantikan Ragnar Oratmangoen.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya