Informasi ini menjadi penting lantaran klasifikasi rekrutmen pada penyuluh yang tersedia hanya untuk dari lulusan perguruan tinggi (PT) bidang keagamaan saja.
Seperti Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Universitas Islam Negeri (UIN) menjadi langganan peserta seleksi CPNS di formasi penyuluh agama.
Namun CPNS kali ini lulusan dari Ma'had Aly dapat mengikuti secara penuh terkait seleksi yang diadakan pada 2024.
Tujuan Anas menyetujui kesepakatan dari Menag terkait lulusan tersebut agar bisa ikut seleksi CPNS agar memberikan khas kompetisi pada sistem pendidikan meliputi pesantren.
"Ini bentuk negara hadir merekognisi kekhasan sistem pendidikan pesantren. Maka tadi saya sampaikan ke teman-teman Kementerian PAN-RB dan BKN, rekognisi diperlukan sebagai apresiasi kepada lembaga-lembaga pendidikan yang berperan penting bagi kemajuan bangsa," bebernya.
"Termasuk di dalamnya adalah pesantren yang telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka," tambahnya.
Terkait kebijakan teknis untuk seleksi CPNS pada formasi tersebut, Menag akan membahas serta berdiskusi dengan Majelis Masyayikh.
Load more