Jakarta, tvOnenews.com - Warga memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat pada hari pertama Idul Fitri 1445 Hijriah atau Rabu (10/4).
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 12.00 WIB, warga yang datang makin ramai di TPU Karet Bivak. Mereka tersebar di blok-blok pemakaman Islam yang terletak di berbagai sudut.
Terlihat warga yang datang mengenakan pakaian nuansa muslimx, seperti koko, sarung, peci, hingga gamis bersama sanak keluarga, saudara, hingga pasangan. Warga tampak khusyuk mendoakan orag-orang tercinta yang telah tiada.
Salah satu warga asal Cengkareng, Jakarta Barat bernama Sopia (50) mengatakan, dirinya bersama keluarga datang ke TPU Karet Bivak pada pukul 09.00 WIB atau setelah salat Idul Fitri.
"Karena memang sudah biasa kami sekeluarga ke pemakaman cucu, mertua, di hari pertama lebaran kita yang hidup mendoakan yang sudah tidak ada, jadi, sebelum beraktivitas dan mengunjungi saudara-saudara lain yang masih ada," kata Sopia saat ditemui di lokasi.
Sopia mengaku dirinya dan keluarga tiba di TPU Karet Bivak dengan menempuh perjalanan selama dua jam. Dia bersyukur perjalanannya ke pemakaman aman dan lanacar.
"Alhamdulillah lancar, dua jam sudah sampai seperti biasa, paling macet kaya biasa di lampu merah aja," ujar Sopia.
Sementara, Nuriah (39) warga asal Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku bersama keluarga akan mudik ke kampung halaman di Yogyakarta, sehingga harus berkunjung terlebih dahulu ke makam saudaranya.
"Iya kita kan habis ini mau jalan ke Yogyakarta balik, jadi harus ke sini dulu nengok ada saudara, mertua, kita doakan dulu, jadi kan sudah tenang kalau sudah ke sini sebelum balik ke kampung," ucap Nuriah.
Nuriah berharap warga yang datang ke TPU Karet Bivak atau TPU lainnya bisa datang dengan tertib, menjaga kekhusyukan yang ada dan
Nuriah juga berharap tidak memarkir kendaraan di sembarang tempat sehingga tidak menimbulkan kemacetan di akses masuk ke pintu TPU. (ant/dpi)
Load more