Manggarai, tvOnenews.com - Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus Nabit jadi sorotan setelah dia mengumumkan pemecatan 249 tenaga kesehatan (nakes) non-ASN terhitung per 1 April 2024.
Tindakannya jadi pemicu penyorotan terhadap sang istri Meldyanti Hagur yang ternyata pernah viral diduga dalam praktik jual beli proyek APBD.
Pasalnya pemecatan secara massal itu sebetulnya mulai disinggung sang bupati saat menyampaikan sambutan acara pelantikan 10 pimpinan OPD pada 18 Maret 2024.
Bupati yang memimpin Kabupaten Manggarai sejak Maret 2021 ini murka karena ada kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi A bersama para nakes yang mengajukan banyak tuntutan.
Dalam dialog dengan pimpinan dan anggota Komisi A, perwakilan perawat dan bidan meminta gaji mereka dinaikkan dari Rp600 ribu. Selain itu para nakes juga meminta pengangkatan tanpas tes untuk nakes yang bekerja sebagai honorer yang bekerja di atas 5 tahun menjadi ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK).
Meski sebatas RDP, tapi dimata sang bupati bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk pembangkangan etika birokrasi.
"Besok saya akan bersurat secara resmi ke Pak Sekda, lakukan refocusing ulang. Jadi, semua yang demo, saya tidak akan tanda tangani surat perpanjangan," sebutnya saat menyampaikan sambutan pelantikan 10 pimpinan OPD, Senin, 18 Maret 2024.
"Yang demo itu berhentikan semua. Saya ini tidak takut kalau diancam. Dan, tidak usah ancam saya karena ini mau Pilkada, kau tidak usah pilih saya, tidak masalah. Tidak usah pake ancam," tambahnya.
Load more