"Ya adik saya dituduh dekat sama pacar polisi ini (Bripda DR). Dituduh chatingan lewat pesan WhatsApp pacar polisi. Padahal, adik saya itu tidak pernah mengirim pesan WhatsApp ke siapa pun," kata Alfianto.
Dia mengungkap bahwa adiknya dianiaya saat sedang beristirahat di rumah dinasnya.
Kala itu, Bripda DR datang tiba-tiba mendobrak pintu dan langsung memukul korban secara brutal tanpa basa basi.
"Dia (Bripda DR) datang dobrak pintu rumah dinas adik saya. Disitu adik saya sedang tidur, dan langsung dipukul (aniaya) polisi itu tanpa menjelaskan apa permasalahannya. Akibatnya, adik saya tulang hidungnya patah dan pendarahan," ungkap Alfianto.
Tentu, Alfianto berharap kasus ini segera ditangani dan diberi hukuman kepada Bripda DR atas kasus dugaan penganiayaan yang sudah dilaporkannya.
"Kemarin kami keluarga sudah melaporkan. Berharap segera ditindak dan tidak diamkan," tegasnya.(muu)
Load more