"Sekretaris yg lama kn sangat sexy bu. Klo bisa sama atau lebih," ujar pelaku.
Seketika, isi pesan WhatsApp kepada korban mulai ke arah sensitif untuk menggencarkan aksi pelecehannya yang menanyakan ukuran dada DF.
"Maaf tanyanya agak sensitive ya, itu dada bu gede asli? Info aja bu, sekretaris yg lama gede bu," tanya pelaku ke korban.
Sontak, DF langsung menolak tawaran lamaran kerja posisi sekretaris yang didapatkan melalui LinkedIn, karena dianggap dirinya sudah mengandung unsur pelecehan.
Belum selesai, pelaku menginformasikan bahwa adanya dugaan tawaran gaji atau upah yang menarik, bisa dibilang ukurannya besar apabila menerima loker sekretaris, karena mengaku sudah kepusingan untuk mencari sosok sebelumnya yang dianggap memiliki wajah cantik.
Pada gambar ketiga, pelaku memaksa korban untuk jujur perihal ukuran pakaian dalamnya, sebut saja bra lantaran dirinya tertarik hasil dari penelusurannya lewat foto profil korban di LinkedIn.
"Disuruh jujur pakai bra ukuran berapa karena dia melihat profil LinkedIn aku," tutur korban.
Tidak hanya itu saja, pelaku meminta korban sebagai pelamar kerja untuk memberikan foto tanpa mengenakan busana untuk keperluan dirinya sebagai HR, seperti yang dilakukan terhadap kandidat lainnya memenuhi permintaannya.
Load more