"Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi," ujarnya.
"Lebih lanjut, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, serta akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti. Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik," tambahnya.
Irfan menjelakan GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 Wita dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pukul 21.10 WAS.
Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jemaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh jemaah haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelanggara haji. Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan," jelasnya.
Pesawat Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar RTB, Garuda: Ada Percikan Api di Mesin. (IST)
Terpisah, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Taochid Purnomo Hadi menambahkan pesawat Garuda yang mengangkut jemaah haji telah kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Load more