LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kesaksian Baru Bondol Teman Pegi, Berani Bilang Polisi Salah Tangkap dan Beberkan Bukti Kuat Temannya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina
Sumber :
  • Kolase - Instagram/Istimewa

Kesaksian Baru Teman Pegi, Berani Bilang Polisi Salah Tangkap dan Beberkan Bukti Kuat Temannya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina

Salah seorang teman Pegi Setiawan alias Perong, Bondol mengungkapkan kesaksiannya yang terbaru mengenai keberadaan temannya itu saat kejadian pembunuhan Vina.

Senin, 27 Mei 2024 - 08:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pihak kepolisian telah mengumumkan bahwa berhasil menangkap satu tersangka DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky, yakni Pegi Setiawan alias Perong.

Di dalam konferensi pers Polda Jabar, Minggu (26/5/2024) disebutkan bahwa Pegi alias Perong adalah otak pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi tahun 2016 silam di Cirebon.

Polisi menyebut, pada 27 Agustus 2016 malam pembunuhan, Pegi alias Perong mengajak 8 pelaku lainnya untuk melempari batu dan mengejar Vina dan Eky saat bertemu mereka di jalan.

Setelah dikejar, Vina dan Eky lalu dipukul hingga jatuh dan dibawa ke lahan kosong untuk dihabisi nyawanya. Pegi alias Perong juga disebut menjadi orang pertama yang memperkosa Vina.

Baca Juga :

Meski demikian, Pegi hingga saat ini masih membantah bahwa telah melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di tahun 2016 itu.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, itu fitnah. Saya rela mati!" tegas Pegi sambil digiring polisi menjauhi lokasi konferensi pers.

Belakangan muncul kesaksian dari teman Pegi bernama Bondol. Ia juga menjadi kuli bangunan dari Cirebon di Bandung.

Bondol meyakini polisi telah melakukan kesalahan besar dalam penangkapan temannya itu.

"Si Pegi itu salah tangkap. Yakin. Itu saya kerjanya bareng," kata Bondol diwawancarai media.

Ia menjelaskan, pada tanggal 21 Agustus 2016 ia berangkat ke Bandung dan bersama Pegi bekerja sebagai kuli bangunan.

Pada tanggal 27 Agustus 2016 Bondol mengungkapkan dia memutuskan untuk pulang ke Cirebon karena merasa tidak betah.

Ia kemudian diantar oleh Pegi dan rekan kerjanya yang lain ke terminal untuk naik bus Goodwill menuju Cirebon.

"Saya diantar sampai di jalan raya, naik angkot. Saya naik, yang ngantar Ibnu, Robi, sama Pegi," kata Bondol.

"Tanggal 27 Agustus saya diantar naik angkot, saya naik angkot ke (termnial) Leuwipanjang naik mobil Goodwill. Si Pegi (mengantar) sampai ke angkota aja, belum sampai terminal," kata dia menambahkan.

Setelah itu, ia kemudian sampai ke Cirebon sekitar pukul 23.00 WIB dan berada di dekat jembatan layang tempat kejadian perkara dugaan pembunuhan Vina dan Eky.

Bondol mengatakan, ia sempat mendengar bahwa terjadi kecelakaan di jembatan layang tersebut.

"Saya jalan kaki di bawah (jembatan) lihat ada polisi, ada orang. Saya naik, lihat. Waktu itu ada kejadian kecelakaan, usut punya usut lama-lama ada kejadian itu, Vina," kata dia.

Diketahui kasus Vina dan Eky awalnya disebut sebagai kecelakaan oleh polisi setempat sebelum diubah menjadi pembunuhan dalam penyelidikan.

Bondol kemudian melanjutkan, ia juga mengetahui bahwa rumah Pegi sempat digerebek oleh polisi. Dirinya pun sempat mengunjungi rumah temannya itu untuk mengklarifikasi.

"Saya main ke rumahnya, bener nggak? Saya main, ada Ibu Kartini, eh Pegi kan masih di Bandung, nggak pulang tanggal 27 itu," kata dia lagi.

Sementara itu, pihak kepolisian meyakini bahwa Pegi adalah benar memiliki sebutan Perong dan merupakan otak pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 silam.

Polda Jabar bahkan merinci perbuatan Pegi yang mengajak pelaku lainnya untuk menyerang Vina dan Eky. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadi Pahlawan Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker Punya Janji Begini Jelang Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Jadi Pahlawan Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker Punya Janji Begini Jelang Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Mathew Baker, yang menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia U-17 di laga kontra Kuwait, punya janji untuk Garuda Asia di kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Timnas Indonesia U-17 Hampir Bernasib seperti Seniornya yang Dirugikan Wasit Timur Tengah saat Hadapi Bahrain

Timnas Indonesia U-17 Hampir Bernasib seperti Seniornya yang Dirugikan Wasit Timur Tengah saat Hadapi Bahrain

Timnas Indonesia U-17 hampir bernasib seperti seniornya yang menderita kerugian karena keputusan wasit asal Timur Tengah saat menghadapi Bahrain bulan ini.
Fantastis! Segini Jumlah Suap Ronald Tannur ke Tiga Hakim Demi Vonis Bebas dari Kasus Kematian Dini Sera Afrianty

Fantastis! Segini Jumlah Suap Ronald Tannur ke Tiga Hakim Demi Vonis Bebas dari Kasus Kematian Dini Sera Afrianty

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menetapkan tiga hakim yang memutuskan vonis bebas Ronald Tannur sebagai tersangka penerimaan suap dan gratifikasi.
Jika Bagian Tubuh Ini Bengkok, maka Kematian Anda Sudah Tak Lama Lagi, Ustaz Maulana: Itu Tanda...

Jika Bagian Tubuh Ini Bengkok, maka Kematian Anda Sudah Tak Lama Lagi, Ustaz Maulana: Itu Tanda...

Ustaz Maulana menjabarkan tanda-tanda kematian seseorang, tepat 6 bulan hingga 40 hari sebelum menemui ajalnya. Ia mengatakan bagian tubuh ini akan berubah.
Kejar Target Prabowo, Wamentan Sudaryono Gandeng BIG Kerjasama Wujudkan Swasembada Pangan

Kejar Target Prabowo, Wamentan Sudaryono Gandeng BIG Kerjasama Wujudkan Swasembada Pangan

Demi kejar target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Wamentan Sudaryono gandeng Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk bekerja sama.
Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi Dipanggil Shin Tae-yong untuk Laga Lawan Jepang dan Arab Saudi, Ada Tambahan Amunisi Baru

Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi Dipanggil Shin Tae-yong untuk Laga Lawan Jepang dan Arab Saudi, Ada Tambahan Amunisi Baru

Berikut ini prediksi 26 pemain yang akan dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Trending
Fantastis! Segini Jumlah Suap Ronald Tannur ke Tiga Hakim Demi Vonis Bebas dari Kasus Kematian Dini Sera Afrianty

Fantastis! Segini Jumlah Suap Ronald Tannur ke Tiga Hakim Demi Vonis Bebas dari Kasus Kematian Dini Sera Afrianty

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menetapkan tiga hakim yang memutuskan vonis bebas Ronald Tannur sebagai tersangka penerimaan suap dan gratifikasi.
Timnas Indonesia U-17 Hampir Bernasib seperti Seniornya yang Dirugikan Wasit Timur Tengah saat Hadapi Bahrain

Timnas Indonesia U-17 Hampir Bernasib seperti Seniornya yang Dirugikan Wasit Timur Tengah saat Hadapi Bahrain

Timnas Indonesia U-17 hampir bernasib seperti seniornya yang menderita kerugian karena keputusan wasit asal Timur Tengah saat menghadapi Bahrain bulan ini.
Jadi Pahlawan Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker Punya Janji Begini Jelang Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Jadi Pahlawan Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker Punya Janji Begini Jelang Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Mathew Baker, yang menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia U-17 di laga kontra Kuwait, punya janji untuk Garuda Asia di kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Jika AFC dan FIFA Tolak Permintaan Bahrain, Tetap Timnas Indonesia yang akan Rugi, Ternyata Rencana Aslinya...

Jika AFC dan FIFA Tolak Permintaan Bahrain, Tetap Timnas Indonesia yang akan Rugi, Ternyata Rencana Aslinya...

Walaupun tetap main di kandang, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong ternyata tetap dirugikan oleh Bahrain, kata mantan pelatih Liga Indonesia, Jackson F Tiago
Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 bola, wasit Ahmed Al-Kaf diduga alami tekanan batin, venue Indonesia vs Bahrain diumumkan, hingga Yussa Nugraha 'Spill' pemain keturunan berikutnya.
Tampil Memukau di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Timnas Indonesia Ini Disebut Masuk Daftar Incaran Raksasa Eropa Real Madrid

Tampil Memukau di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Timnas Indonesia Ini Disebut Masuk Daftar Incaran Raksasa Eropa Real Madrid

Timnas Indonesia belakangan kerap menjadi sorotan media asing usai penampilan apiknya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah Lawan Bahrain dan China, Calvin Verdonk Terheran-heran Kenapa Negara di Zona Asia Suka Buang Waktu: Tidak Bagus!

Setelah Lawan Bahrain dan China, Calvin Verdonk Terheran-heran Kenapa Negara di Zona Asia Suka Buang Waktu: Tidak Bagus!

Biasa diam, Calvin Verdonk memberikan komentar setelah lawan Bahrain dan China, ia mengaku heran lantaran negara di Zona Asia tersebut suka membuang waktu.
Selengkapnya
Viral