LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aksi Tembak Laser Greenpeace di Gedung Merah Putih KPK (28/6)
Sumber :
  • Jurnasyanto Sukarno/ Greenpeace Indonesia

Aksi Tembak Laser Dianggap Ganggu Objek Vital, Greenpeace: KPK Makin Jauh dari Rakyat

Greenpeace juga menilai upaya kriminalisasi aksi tembak laser, merupakan bukti bahwa Pimpinan KPK justru mendukung pelemahan lembaganya.

Rabu, 21 Juli 2021 - 11:25 WIB

Jakarta – Greenpeace Indonesia serta sejumlah koalisi masyarakat sipil menanggapi laporan polisi yang dibuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas aksi tembak laser di Gedung Merah Putih KPK yang dianggap mengganggu objek vital nasional. Mereka menilai KPK saat ini semakin jauh dari rakyat dengan langkahnya itu.

“Hal ini menunjukkan perubahan KPK dan Pimpinannya yang semakin jauh dari rakyat. Semakin hilang fokus dan kemampuan dari mengungkap korupsi-korupsi besar menjadi mempidanakan rakyat yang berusaha menjaga KPK,” tulis Greenpeace dalam Siaran Pers Bersama yang diterima tvOnenews.com, Rabu (21/7).

Greenpeace juga menilai upaya kriminalisasi aksi tembak laser, merupakan bukti bahwa Pimpinan KPK justru mendukung pelemahan lembaganya.

“Ini menjadi rangkaian nyata pelemahan KPK setelah sebelumnya revisi UU KPK, serangan kepada pegawai-pegawai KPK, penyingkiran melalui Tes Wawasan Kebangsaan Illegal, dan lainnya,” tulis Greenpeace.

Baca Juga :

Menurut mereka, pelaporan aksi koalisi masyarakat sipil ke polisi oleh KPK, merupakan ancaman demokrasi. Sebab, Greenpeace berargumen, aksi sejenis tembak laser ke Gedung Merah Putih justru merupakan upaya penguatan KPK, bukan menyerang simbol negara.

Greenpeace juga berpendapat bahwa kriminalisasi aksi mereka merupakan upaya pembungkaman publik dan kriminalisasi terhadap kebebasan berpendapat.

Mereka menilai KPK bersikap berlebihan dengan merespons kritik secara negatif serta melaporkan aksi koalisi masyarakat sipil ke polisi.

“Pelaporan seperti ini baru pertama kali terjadi di KPK pada masa Firli Bahuri, selama ini, dibandingkan pada aksi yang dilakukan terhadap KPK, lembaga negara lain bahkan secara institusi terkait, jarang sekali tercatat melaporkan tindakan kritik yang diarahkan terhadap institusinya, bahkan seperti gedung DPR yang berulang kali di demonstrasi,” kata Greenpeace.

Sebelumnya, KPK melaporkan Greenpeace atas dugaan tindak pidana penghinaan kepada penguasa negara atau majelis umum di muka umum, melalui aksi sinar lasernya di Gedung Merah Putih KPK, Senin (28/6) lalu. Greenpeace saat itu menyuarakan perjuangan 51 pegawai KPK yang dinonaktifkan akibat tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Asep Komaruddin, mengaku bingung dengan pelaporan itu karena sebelumnya KPK mengapresiasi aksi tersebut.

“Kita juga tambah bingung karena sebelumnya tanggal 29 ada pernyataan dari Ali Fikri yang menyebutkan tidak mempermasalahkan aksi tersebut dan mengapresiasi karena menurut dia itu sebagai salah satu bentuk support dan dukungan terhadap gerakan penegakan korupsi,” kata Asep kepada tvOnenews.com, Selasa (20/7).

Dia juga menjelaskan bahwa aksi pada 28 Juni 2021 itu merupakan gerakan masyarakat sipil atas pelemahan KPK.

Pada Senin malam tanggal 28 Juni lalu, Greenpeace Indonesia melakukan aksi dengan menggunakan laser projector ke Gedung Merah Putih KPK.

Tiga orang aktivis menembakkan sinar laser ke dinding luar gedung dengan sejumlah tulisan di antaranya “#SAVEKPK”, “Berani Jujur Pecat!”, “#MOSITIDAKPERCAYA”, “Rakyat Sudah Mual”, “King of Lip Service”. Foto-foto dari aksi tersebut sempat viral di media sosial dan mendapat banyak dukungan dari warganet.

“Aktivitas tersebut juga merupakan gerakan masyarakat sipil yang luas karena pada saat itu—dan hingga hari ini—kita concern terhadap isu pelemahan KPK dan itu kita berjejaring dan berkoalisi dengan teman-teman yang lain. Aksi itu menjadi kampanye bersama,” katanya lagi.

Dari foto surat laporan polisi yang diterima tvOnenews.com, pelapor bernama Sri Sembodo Adi yang melaporkan adanya dugaan tindak pidana penghinaan kepada penguasa di muka umum oleh tiga oknum yang mengaku sebagai LSM Masyarakat Sipil Antikorupsi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, penyelidiki memanggil petugas keamanan KPK untuk dimintai keterangan mengenai aksi LSM yang menggunakan laser ke Gedung Merah Putih.

Pemanggilan lelaki bernama Amirulloh itu dijadwalkan Kamis (22/7).

Sementara itu Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan laporan polisi tersebut. KPK merasa aksi yang dilakukan Greenpeace Indonesia telah mengganggu ketertiban di lembaga antirasuah itu.

“Pelaporan tersebut karena kami menilai telah ada potensi kesengajaan melakukan gangguan ketertiban dan kenyamanan operasional perkantoran KPK sebagai objek vital nasional yang dilakukan oleh pihak eksternal yang dimaksud,” kata Ali.  (act)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Melejit Naik Usai Kawinkan Gelar All England dan BAC 2024

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Melejit Naik Usai Kawinkan Gelar All England dan BAC 2024

Gelar juara All Englad Open 2024 dan BAC 2024 yang diraih tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie beberapa waktu lalu membawa namanya melesat tiga besar BWF.
Drastis! Harga Bawang Merah di Bengkulu Mencapai Rp100 Ribu per Kilogram

Drastis! Harga Bawang Merah di Bengkulu Mencapai Rp100 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu mencapai Rp100 ribu per kilogram, setelah perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah. Salah seorang ped
Pengalaman Tak Lazim Perempuan Muda, Curhat ke Rey Utami Dia Diizinkan Suaminya untuk Selingkuh Hingga Berhubungan Intim dengan Ayah Mertua: Aku Sampai...

Pengalaman Tak Lazim Perempuan Muda, Curhat ke Rey Utami Dia Diizinkan Suaminya untuk Selingkuh Hingga Berhubungan Intim dengan Ayah Mertua: Aku Sampai...

Wanita muda ini mengaku telah berselingkuh dengan mertuanya sendiri dan diizinkan oleh suaminya. Bahkan mereka juga sampai melakukan hubungan intim bersama.
Lewati 3 Pemain Keturunan Australia, Harga Fantastis Ernando Ari Usai Jadi Pahlawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Lewati 3 Pemain Keturunan Australia, Harga Fantastis Ernando Ari Usai Jadi Pahlawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Harga pasar bintang Timnas Indonesia, Ernando Ari usai tampil gemilang dan jadi pahlawan kemenangan kontra Australia di penyisihan grup Piala Asia U-23 2024.
Ogah Terjebak di Situasi Geopolitik, Erick Thohir Dorong BUMN agar Tak Diam Fokus Cari Investor untuk BSI

Ogah Terjebak di Situasi Geopolitik, Erick Thohir Dorong BUMN agar Tak Diam Fokus Cari Investor untuk BSI

Fokus mencari investor potensial untuk BUMN jadi tujuan Erick Thohir. Terutama bisnis untuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI di tengah situasi geopolitik.
Saat Para Pengunjung Pemandian Kolam Abadi Teroh-Teroh Berenang, Tiba-tiba Banjir Bandang Menerjang, Seorang Tewas

Saat Para Pengunjung Pemandian Kolam Abadi Teroh-Teroh Berenang, Tiba-tiba Banjir Bandang Menerjang, Seorang Tewas

Pengunjung tewas terseret banjir bandang objek wisata pemandian Kolam Abadi Teroh-Teroh di Dusun I Desa Rumah Galuh, Sei Bingai, Langkat Jumat (19/4/2024) sore.
Trending
AFC Sampaikan Kabar Pahit untuk Timnas Indonesia U-23, Terancam Gagal Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23?

AFC Sampaikan Kabar Pahit untuk Timnas Indonesia U-23, Terancam Gagal Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23?

AFC memberikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia U-23 jelang pertandingan menentukan menghadapi Yordania U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Wasit Kesayangan Komang Teguh Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Yordania U-23

Wasit Kesayangan Komang Teguh Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Yordania U-23

Adalah wasit asal Kuwait, Ammar Ashakanani yang akan didapuk untuk memimpin pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Yordania U-23. 
Awalnya Jadi Korban Pelecehan Seksual, ART Bernama Icha ini Justru Jadi Ketagihan Berhubungan dengan Majikan, Bahkan Sampai Punya...

Awalnya Jadi Korban Pelecehan Seksual, ART Bernama Icha ini Justru Jadi Ketagihan Berhubungan dengan Majikan, Bahkan Sampai Punya...

Salah seorang mantan ART yang pernah jadi korban pelecehan seksual mengungkapkan kisahnya. Pada Rey Utami, dia bercerita bahwa usai trauma, justru jadi ketagihan
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, 2 Pemain Abroad Ini akan Bawa Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Yordania

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, 2 Pemain Abroad Ini akan Bawa Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Yordania

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong akhirnya bernapas lega karena dua pemain pentingnya, Justin Hubner dan Ivar Jenner bisa diturunkan saat menghadapi Yordania
Red Sparks Buktikan Perkataan Megawati Hangestri Benar, Suara Hati Gia soal Duet Barunya di JPE, Terang-terangan Bilang...

Red Sparks Buktikan Perkataan Megawati Hangestri Benar, Suara Hati Gia soal Duet Barunya di JPE, Terang-terangan Bilang...

Pemain Red Sparks buktikan perkataan Megawati Hangestri soal Indonesia ternyata benar dan Giovanna Milana yang puji duet barunya di Proliga Indonesia musim 2024
Erick Thohir Sampaikan Berita Buruk Soal Upaya Naturalisasi Emil Audero, Gagal Bela Timnas Indonesia?

Erick Thohir Sampaikan Berita Buruk Soal Upaya Naturalisasi Emil Audero, Gagal Bela Timnas Indonesia?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan kabar buruk soal upaya menaturalisasi kiper keturunan yang kini bermain di Inter Milan, Emil Audero.
Komentar Suporter Negara Tetangga Usai Tahu Timnas Indonesia Bisa Menang dari Australia di Piala Asia U23: Kalau Vietnam...

Komentar Suporter Negara Tetangga Usai Tahu Timnas Indonesia Bisa Menang dari Australia di Piala Asia U23: Kalau Vietnam...

Timnas Indonesia banjir pujian dari suporter negara tetangga berkat keberhasilan skuad Shin Tae-yong yang sukses mengalahkan tim Australia di Piala Asia U23.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya