Jakarta, tvOnenews.com - Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi UI) akan menjadi satu-satunya institusi pendidikan yang diberi kesempatan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (BAPPENAS RI) serta didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mewakili Indonesai dalam Osaka Expo 2025 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-28 Juli 2025 di Osaka, Jepang.
Ada pun Osaka Expo 2025 merupakan sebuah pameran tingkat global yang menampilkan inovasi, pameran, dan teknologi yang bertujuan untuk membentuk masa depan masyarakat dan mengatasi tantangan global.
Koordinator Progam Studi Magister Terapan Industri Kreatif Vokasi UI, Dewi Kartika Sari yang akrab disapa Ika mengatakan, bahwa di forum Osaka Expo 2025 mahasiswa Vokasi UI akan menampilkan budaya lewat Teknologi 3D yang menampilkan pertujukan teater, wayang kulit digital dan seni berbasis teknologi hologram yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia yaitu tari tari tradisional dari Sabang sampai Merauke yang dipadukan dengan visual 3D hologram.
“Menjadi sebuah kehormatan bagi kami mahasiswa Vokasi UI yang akan hadir di 17-28 Juli 2025 di Osaka, Jepang. Sebagai satu-satunya insitutusi pendidikan yang mewakili Indonesia. Di Osaka Vokasi UI akan menampilkan pertujukan teater, wayang kulit digital dan seni berbasis teknologi hologram yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia yaitu tari-tari tradisional dari Sabang sampai Merauke yang dipadukan dengan visual 3D hologram kemudian,” beber Dewi Kartika Sari belum lama ini, saat menghadiri kick off meeting keikutsertaan Indonesia pada World Expo 2025, Osaka yang diadakan oleh Bappenas RI.
Lebih lanjut, Dewi Kartika Sari mengatakan setelah penampilan visual 3D budaya akan dilanjutkan dengan diskusi akademik dan seminar tentang pelestarian budaya, inovasi teknologi dalam seni dan kontribusi Indonesia terhadap SDGs
“Tentu tidak hanya menampilkan budaya visual 3D tapi dalam rangkaian program nanti akan dilanjutkan dengan diskusi akademik dan seminar tentang pelestarian budaya, inovasi teknologi dalam seni dan kontribusi Indonesia terhadap SDGs, kemudian akan ada dialog interaktif bersama pelaku industri kreatif dan pemangku kepentingan sektor budaya dan teknologi” kata Dewi Kartika Sari.
Load more