Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) periode 2019-2024 Nadiem Makarim angkat bicara perihal alasan di balik kebijakannya untuk mengadakan sebanyak 1,1 juta laptop Chromebook dalam program pendidikan TIK.
Mulanya, Hotman Paris, kuasa hukum Nadiem Makarim, menjelaskan bahwa sebelum periode Nadiem sebagai menteri, pernah ada penelitian khusus untuk daerah 3T yang tidak memiliki akses internet.
Adapun, daerah 3T adalah daerah yang tertinggal, terdepan dan terluar. Daerah yang kondisi ekonominya kurang berkembang, dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.
Tanpa mengesampingkan daerah 3T, Hotman menjelaskan, program pengadaan laptop yang dilakukan oleh Nadiem hanya ditargetkan untuk daerah yang memiliki akses internet lengkap.
Sebab, pada saat itu Tanah Air tengah dilanda wabah Covid-19 dan sekolah membutuhkan laptop untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Load more