Irwan Mussry: CEO Time International, pemilik bisnis Rolex dan Laneige, jet pribadi hingga perhiasan Rp10 M. Lebih dari sekadar suami Maia Estianty.
Jakarta, tvOnenews.com – Jika kekayaan bisa bicara, maka perbedaan antara Ahmad Dhani dan Irwan Mussry bukan sekadar urusan selera atau gaya, tapi soal kelas finansial yang jauh bertingkat. Di balik rumah tangga Maia Estianty yang kini tenang bersama Irwan, tersimpan kisah tentang kerajaan bisnis lintas sektor yang membuat banyak mata terpukau—dan terperangah.
Pernyataan El Rumi dalam sebuah program TV bahkan menjadi gambaran tersirat perbandingan dua sosok ayah yang dimilikinya. “Orang tua ada dua, yang satu kaya, yang satu kaya banget,” ujarnya dalam tayangan Obrolan Tiap Waktu di TRANS 7.
Tak berlebihan. Kekayaan Irwan Mussry bukan hanya soal angka, tetapi juga konsistensi membangun dan mengelola portofolio bisnis yang menjulang dari jam tangan mewah hingga lini kecantikan global.
Sumber Kekayaan Irwan Mussry: Dari Rolex ke Dunia Layar Lebar
Irwan Mussry menjabat sebagai CEO sekaligus Presiden Direktur PT Timerindo Perkasa International (Time International)—perusahaan distribusi eksklusif produk luxury internasional. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini tak hanya mengimpor jam tangan prestisius seperti Rolex, Cartier, Chanel, Chopard, dan Tudor, tetapi juga menjadi kekuatan besar di industri retail fashion dan perhiasan premium di Indonesia.
Menurut laporan internal yang dikutip tim tvOneNews, pendapatan tahunan perusahaan mencapai USD76,8 juta atau sekitar Rp1,2 triliun. Angka ini hanya mencerminkan satu sektor bisnisnya.
Gurita Bisnis Irwan Mussry: Tak Sekadar Mewah, Tapi Strategis
Halaman Selanjutnya :
Fashion Retail Premium Time International menaungi butik-butik elit yang menjual brand dunia seperti Fendi, Valentino, Tory Burch, DIESEL, Berluti, TAG Heuer, REDValentino, dan Breitling. Strategi distribusinya menyasar konsumen kelas atas dengan daya beli tinggi. Kosmetik Korea Irwan membawa masuk dua raksasa skincare asal Korea Selatan—Laneige dan Innisfree—yang kini merajai rak-rak toko kecantikan di Indonesia. Popularitas dua brand ini di kalangan perempuan muda urban menjadi salah satu pilar keuntungan berkelanjutan perusahaannya. Kuliner Internasional Tak hanya cantik di luar, bisnis makanan seperti Sweet Monster Popcorn menambah warna gurita usahanya. Brand ini telah berekspansi ke luar negeri seperti Hongkong, Singapura, dan Tiongkok, memperlihatkan visi globalnya. Produser Film Irwan juga menjejakkan kaki di dunia perfilman sebagai produser eksekutif film-film besar seperti The Raid (2011), Susi Susanti: Love All (2019), dan Foxtrot Six (2012). Tak sekadar investasi hiburan, ini adalah upaya masuk ke sektor ekonomi kreatif. Properti, Saham, dan Gaya Hidup Jetset Koleksi properti dan portofolio saham Irwan tak pernah dipamerkan secara terbuka, namun keberadaan jet pribadi dan kemampuannya mendukung pernikahan mewah keluarga menjadi bukti bahwa asetnya menembus batas standar pengusaha lokal.
Load more