Gempa M7,6 di Filipina Picu Peringatan Tsunami, Ini Daerah di Indonesia yang Berpotensi Terdampak
- ANTARA/Anadolu
Jakarta, tvOnenews.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,6 mengguncang Filipina pada Jumat (10/10/2025) pagi. Getaran kuat gempa tersebut memicu peringatan dini tsunami bagi sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di Sulawesi Utara dan Papua.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa hasil pemodelan menunjukkan potensi tsunami dengan tingkat Waspada di lima wilayah Indonesia.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini berpotensi tsunami, dengan tingkat ancaman Waspada di Kepulauan Talaud, Kota Bitung, Minahasa Utara bagian selatan, Minahasa bagian selatan, dan Supiori,” ujar Daryono, Jumat (10/10/2025).
Daerah Indonesia yang Berpotensi Terdampak Tsunami
BMKG melalui aplikasi MAGMA Indonesia merilis daftar wilayah yang berpotensi terdampak gelombang tsunami dengan ketinggian maksimal 50 cm berikut estimasi waktu tiba:
-
Sulawesi Utara, Kepulauan Talaud — estimasi tiba: 09.59:58 WITA
-
Sulawesi Utara, Kota Bitung — estimasi tiba: 10.49:13 WITA
-
Sulawesi Utara, Minahasa Utara bagian selatan — estimasi tiba: 11.01:28 WITA
-
Sulawesi Utara, Minahasa bagian selatan — estimasi tiba: 11.02:13 WITA
-
Papua, Supiori — estimasi tiba: 12.26:43 WIT
BMKG Imbau Warga Waspada
BMKG meminta masyarakat di wilayah tersebut tetap tenang namun waspada, menjauhi pantai, serta menghindari bangunan yang retak atau berpotensi roboh akibat guncangan gempa.
“Pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota yang berada pada status Awas diharap segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh. Sementara daerah dengan status Waspada diimbau menjauhi pantai dan tepian sungai,” jelas BMKG.
Penyebab Gempa
BMKG mencatat gempa dengan parameter update M7,4 terjadi di Laut Filipina, tepatnya pada koordinat 7,23° LU dan 126,83° BT, sekitar 275 km barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 58 km.
Gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal akibat aktivitas zona subduksi, dengan mekanisme sumber pergerakan naik (thrust fault).
Dampak Guncangan di Indonesia
Getaran gempa dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah Indonesia.
-
Tahuna (Sulawesi Utara): skala intensitas IV MMI (dirasakan banyak orang di dalam rumah).
-
Manado: skala intensitas II MMI (dirasakan sebagian orang, benda gantung bergoyang).
Hingga pukul 09.14 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan (aftershock) maupun laporan kerusakan signifikan di wilayah Indonesia. (nsp)
Load more