Polisi Bongkar Kronologi Pembunuhan Dosen Wanita yang Dibunuh Bripda Waldi di Jambi, Jam 3 Pagi Mereka...
- Kolase TikTok/@via.bimo & Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkapkan kronologi pembunuhan dosen wanita bernama Erni Yuniati (37) oleh seorang oknum polisi di Jambi, Bripda Waldi (22).
Sebelumnya, dosen wanita tersebut ditemukan oleh tetangganya pada Sabtu (1/11/2025) lalu dalam keadaan sangat mengenaskan.
Wajahnya tertutup bantal, sementara kakinya tertutup sarung. Tak hanya itu, Erni ditemukan hanya mengenakan pakaian dalam.
- Kolase tvOnenews
Berdasarkan keterangan polisi, dosen cantik itu tak hanya dibunuh, tapi juga diperkosa oleh oknum polisi muda itu.
Selain itu, Bripda Waldi juga mengambil barang-barang berharga milik Erni dan berencana untuk menjualnya.
Diduga, hal ini dilakukan untuk menutupi jejak aksi kejinya. Namun, polisi bergerak lebih cepat dan berhasil mengamankan barang-barang itu sekaligus menangkap Bripda Waldi.
Saat ini, polisi masih memeriksa soal motif pembunuhan dosen cantik tersebut.
Kapolres Bungo, Natalena Eko Cahyono mengatakan kronologi pembunuhan keji yang dilakukan oleh oknum polisi itu.
Natalena menjelaskan, Erni dan Bripda Waldi adalah sepasang kekasih yang sudah mengenal dari April 2025 lalu.
Keduanya kemudian menjalin asmara, hingga hari sebelum pembunuhan itu dilakukan.
"Jadi diawali dari pertemuan antara pelaku dan korban. Pada h-1 terjadinya pertistiwa ini, diawali dengan pertemuannya antara pelaku dengan korban yang sempat membeli makan pada pukul 11.30 malam," kata Natalena, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, dikutip Selasa (4/11/2025).
Ia menjelaskan, saat pertemuan ini belum ada cekcok antara Bripda Waldi dan Erni.
Adapun informasi itu adalah berdasarkan pengakuan dari pelaku yang kini sedang diperiksa polisi.
Setelah keduanya membeli makan, mereka kemudian memasuki rumah sang dosen.
Sampai akhirnya, sekitar pukul 2.30 pagi, cekcok antara mereka terjadi dan berakhir dengan pembunuhan serta pemerkosaan.
"Menurut keterangan pelaku, masih tidak adanya problem atau konflik (sebelum jam 3), sehingga pada pukul setengah 3 itu baru terjadi peristiwa konflik," katanya menjelaskan.
Adapun saat ini, Bripda Waldi sudah diamankan pihak kepolisian dan sedang digali motif-motif pembunuhan yang ia lakukan.
Sementara ini, polisi menemukan bahwa motif pembunuhan dilakukan karena hubungan asmara yang buruk hingga pelaku yang berutang dengan korban.
Load more