LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Maskapai Garuda Indonesia
Sumber :
  • ANTARA

Kursi Penyandang Disabilitas di Garuda Ditempati Pejabat, YLKI: Semoga Tidak Hanya Minta Maaf

YLKI berharap usai kejadian dimana seorang penyandang disabilitas kursinya diduduki oleh seorang pejabat, pihak Garuda Indonesia meninjau ulang bisninya hingga kejadian yang sama tak akan terulang lagi.

Jumat, 13 Mei 2022 - 18:32 WIB

Usai kejadian itu, pihak Garuda Indonesia telah merilis permintaan maaf atas kejadian tersebut.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan evaluasi lebih lanjut atas kejadian tersebut. Langkah ini untuk memastikan corrective action dapat dilakukan agar mencegah kejadian terulang kembali.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang pada penerbangan tersebut," ujar Irfan dalam pernyataan tertulis, Selasa (10/5/2022).

"Hal ini tentunya menjadi catatan dan masukan penting bagi kami untuk terus mengoptimalkan kualitas layanan penerbangan bagi pelanggan setia kami," dia menambahkan.

Baca Juga :

Irfan mengatakan sebelumnya penumpang tersebut telah terjadwalkan untuk terbang pada penerbangan GA 189 rute Kualanamu-Jakarta dengan kursi prioritas. Namun demikian, dikarenakan terdapat perubahan penerbangan, maka penumpang tersebut harus melanjutkan perjalanan dengan penerbangan GA 121 rute Kualanamu-Jakarta.

"Sehingga terdapat penyesuaian nomor kursi penerbangan berdasarkan ketersediaan kursi pada penerbangan tersebut," terang dia.

Dalam akun pribadinya @sashymymahal juga mengaku bahwa kasus ini telah selesai.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Memangnya Boleh Belum Pergi Haji tapi Sudah Dipanggil Pak Haji? Kata Buya Yahya Begini...

Memangnya Boleh Belum Pergi Haji tapi Sudah Dipanggil Pak Haji? Kata Buya Yahya Begini...

Boleh seseorang mendapatkan panggilan "Pak Haji" karena dianggap tua meski dirinya belum ibadah haji? Mari simak penjelasan Buya Yahya dalam ceramahnya di sini.
Beragam Keunikan Penanda Koper Jemaah Calon Haji asal Lampung, Bawa Boneka hingga Foto Keluarga

Beragam Keunikan Penanda Koper Jemaah Calon Haji asal Lampung, Bawa Boneka hingga Foto Keluarga

Seperti yang dilakukan pasangan JCH bernama Marwiyah dan Zulkarnain. Pasangan suami istri kloter 3 JKG rombongan 10, warga Perum Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung ini membawa foto wisuda anak-anaknya untuk menjadi penanda koper agar tidak tertukar.
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang, Netizen Salfok sang Sopir Cengengesan: Pak 11 Orang Meninggal Dunia!

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang, Netizen Salfok sang Sopir Cengengesan: Pak 11 Orang Meninggal Dunia!

Kecelakaan maut yang terjadi bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang menyisakan banyak duka, termasuk dari sang sopir PO bus, Sadira.
Meski Banyak Pencari Bakat Dunia, Ternyata Turnamen Toulon Tak Beri Dampak pada 3 Pemain Muda ini

Meski Banyak Pencari Bakat Dunia, Ternyata Turnamen Toulon Tak Beri Dampak pada 3 Pemain Muda ini

Turnamen Toulon kali ini menjadi keikutsertaan ketiga Timnas Indonesia setelah ikut pada edisi 2017 dan 2022. 
Panas! Momen Airlangga Hartarto Marah Indonesia selalu Dijegal Uni Eropa, sampai Ungkit Sejarah: Mereka Irasional, Ini adalah Aturan Imperialis

Panas! Momen Airlangga Hartarto Marah Indonesia selalu Dijegal Uni Eropa, sampai Ungkit Sejarah: Mereka Irasional, Ini adalah Aturan Imperialis

Menko Airlangga Hartarto menyampaikan kegeramannya terhadap sikap Uni Eropa yang seolah selalu berupaya mengusik perekonomian Indonesia dalam perdagangan dunia.
Aturan Baru BPJS Kesehatan, Tak Ada Lagi Kelas 1, 2, 3, Ini Penggantinya

Aturan Baru BPJS Kesehatan, Tak Ada Lagi Kelas 1, 2, 3, Ini Penggantinya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan yang di dalamnya mengatur penghapusan sistem klasifikasi kelas dalam perawatan menggunakan BPJS Kesehatan. 
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar video potongan live TikTok mengerikan diduga dari dalam bus maut SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di Subang. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya