Pengakuan Anak yang Menjadi Korban Penculikan Mantan Napi Teroris

Jakarta - Pelaku penculikan 12 anak sekaligus mantan napi teroris Abi Rizal Afif (ARA) merupakan warga Depok yang bekerja sebagai buruh harian lepas. Sementara ini polisi masih menggali motif dari tersangka melakukan penculikan.

Kasatreskim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, berdasarkan dari hasil penyelidikan sementara, ARA atau Abi Rizal Afif (28) narapidana terorisme (napiter) yang melakukan penculikan 12 anak di Bogor dan Jakarta melakukan pidana lain. Hal ini diketahui setelah polisi mendapatkan empat unit motor dan pengakuan menjual ponsel korban.

Siwo mengatakan, berdasarkan dari pengakuan anak-anak atau korban penculikan awal didatangi pelaku, ARA awalnya menegur karena mereka melanggar prokes tidak memakai masker. Kemudian pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian, setelah itu ARA mengajak mereka mengikutinya.

"Dari beberapa anak itu ada yang pelaku tinggal, tetapi ada juga yang dibawa keliling. Terbukti dengan perkara yang ditangani oleh Polres Bogor. Anak itu hilang hari Minggu (8/5/2022) kemudian ditemukan hari Selasa (10/5/2022)," jelas Siswo, Jumat (13/5/2022).

Namun, polisi masih mendalami dan mencari tahu perbuatan yang dialami oleh korban. Oleh karena itu, petugas butuh bantuan dari orang tua para korban untuk dapat menanyakan secara intens kepada anak-anaknya.

Pada saat diamankan, korban berada di Kecamatan Kebayoran Lama di Senayan, Jakarta Selatan. Polisi mengamankan empat unit kendaraan yang diduga tiga kendaraannya adalah milik sang korban.

Pada saat ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dengan menabrak petugas. Dengan terpaksa, aparat pun harus melakukan tindakan terukur dengan menembakan kaki pelaku.

"Dari keterangan korban maupun pengakuan tersangka. Jadi ketika pelaku itu mengamankan anak-anak ini. Handphone dari anak-anak ini diambil kemudian dijual. Kemudian 1 motor yang digunakan oleh pelaku dalam beraksi di beberapa TKP. Dengan kendaraan yang sama," jelas Siswo.

Siswo mengatakan, ada 12 lokasi kejadian penculikan yang ada di wilayah Bogor dan Jakarta. Penangkapan ini didapat setelah polisi menyelidiki kasus penculikan di Bogor.

"Di Bogor di wilayah Polres Bogor yang baru diketahui Desa Jampang, Kecamatan Kemang. Baru satu," jelas Siswo. (mg4/act)