LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas Kesehatan Sedang Menyuntikkan Vaksin Booster Kepada Wanita Berpakaian Merah
Sumber :
  • ANTARA

Hasil Survei, Publik Ingin Indonesia Beralih ke Status Endemi 

Hasil survei yang digelar Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan bahwa bahwa 69 persen responden sepakat status pandemi Covid-19 bertransisi menjadi endemi, dan 8,5 persen tidak setuju.    

Selasa, 17 Mei 2022 - 08:48 WIB

Jakarta - Mayoritas warga ingin agar status Pandemi beralih ke Endemi. Demikian hasil survei yang digelar Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan bahwa bahwa 69 persen responden sepakat status pandemi Covid-19 bertransisi menjadi endemi, dan 8,5 persen tidak setuju.    

Angka ini diperoleh melalui survei nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 1.228 responden sejak tanggal 5 hingga 10 Mei 2022.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi melalui kanal Youtube Indikator Politik Indonesia, yang diunggah Minggu (15/5/2022), ada empat alasan utama responden setuju pandemi diturunkan menjadi endemi.

Empat alasan utama yang dikatakan oleh Burhanuddin ialah, pertama kasus Covid-19 sudah terkendali (26,8 persen), sudah dilakukan dua kali vaksin (19,9 persen), perekonomian kembali berputar (19,6 persen), dan Covid-19 dianggap seperti flu biasa (8,4 persen).

Baca Juga :

Sementara masih berdasarkan survei, responden yang tidak setuju status pandemi bertransisi menjadi endemi sekitar 8,5 persen. Alasan responden yang tidak setuju karena Covid-19 masih sangat berbahaya dan banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Sebelum survei ini dijalankan, Burhanuddin mengatakan bahwa pihaknya telah memberi penjelasan kepada responden terkait pengertian pandemi dan endemi agar tidak terjadi miskomunikasi dan hasil survei dapat divalidasi.

Sementara itu, menyikapi hasil survei tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan agar status pandemi dapat diturunkan menjadi endemi tentu tidak bisa hanya berdasarkan survei terhadap masyarakat tetapi juga harus mematuhi standar kesehatan yang dikeluarkan lembaga seperti WHO atau Kementerian Kesehatan.

"Untuk menghilangkan sebuah penyakit itu membutuhkan waktu yang lebih panjang, tentunya harus bersiap untuk terus berdampingan dengan Covid-19," jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa hal yang paling penting saat status pandemi diturunkan menjadi endemi, walaupun tidak ada kasus dan tidak akan mengganggu kehidupan masyarakat, kehidupan beragama, pariwisata, dan aspek lainnya tetapi juga harus konsen pada kebersihan. (gan/ito)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap! Ini Isi Percakapan Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis drngan Dokter Kejiwaan, Tanyakan Hal Ini Saat Diperiksa

Terungkap! Ini Isi Percakapan Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis drngan Dokter Kejiwaan, Tanyakan Hal Ini Saat Diperiksa

Baru-baru ini netizen dibuat geram dengan aksi kejam yg dilakukan oleh pria asal Ciamis Tarsum (41) terhadap istrinya Yanti (40) yang tega melakukan pembunuhan dengan cara dimutilasi.
Maju Pilbup Wonosobo, Ketua Relawan Gibran Bolone Mase Daftar Melalui PKB

Maju Pilbup Wonosobo, Ketua Relawan Gibran Bolone Mase Daftar Melalui PKB

Ketua relawan Gibran Rakabuming Raka ‘bolone mase’ Wonosobo,  Agung Kusbianto maju sebagai salah satu bakal calon bupati Wonosobo, Jawa Tengah  dan mendaftar melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Prabowo Ingin Tambah Kementerian Jadi Lebih dari 40, Pakar: Perlu Kajian Ilmiah

Prabowo Ingin Tambah Kementerian Jadi Lebih dari 40, Pakar: Perlu Kajian Ilmiah

Guru Besar Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik UGM, Agus Pramusinto mengatakan usulan Prabowo-Gibran tambah kementerian jadi lebih dari 40 perlu kajian ilmiah.
Dua Pengamen di Klaten Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk, Polisi Buru Pelaku

Dua Pengamen di Klaten Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk, Polisi Buru Pelaku

Peristiwa penganiayaan terjadi di Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (07/05/2024) malam. Dua orang pria tewas dengan luka tusuk di bagian perut.
Tarsum Jalani Observasi di RSJ, Kasus Mutilasi Ciamis Ditangguhkan 14 Hari

Tarsum Jalani Observasi di RSJ, Kasus Mutilasi Ciamis Ditangguhkan 14 Hari

Kasus mutilasi yang terjadi di Dusun Sindang Jaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis memasuki babak baru. 
Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar, Pengacara Kondang Hotman Paris Disebut Jadi Wakil Menteri Hukum dan HAM

Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar, Pengacara Kondang Hotman Paris Disebut Jadi Wakil Menteri Hukum dan HAM

Susunan kabinet Prabowo-Gibran viral di media sosial. Beberapa nama tersohor disebut-sebut dalam susunan kabinet yang viral ini. Salah satunya Hotman Paris.
Trending
Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Dalam susunan kabinet yang ramai jadi perbincangan publik itu terdapat 61 nama yang mengisi jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga non-kementerian.
Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Proses naturalisasi pemain-pemain keturunan tidak selalu berjalan mulus, bahkan Shin Tae-yong harus sampai 'memohon' agar bisa membela Timnas Indonesia.
Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki standar yang sangat tinggi untuk menaturalisasi pemain-pemain keturunan.
Alfeandra Dewangga Sudah Gabung, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Playoff Olimpiade

Alfeandra Dewangga Sudah Gabung, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Playoff Olimpiade

Dengan bergabungnya Alfeandra Dewangga, maka daftar susunan pemain untuk Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea bisa diprediksi. 
Presiden FA Malaysia Iri dengan Kualitas Pemain Keturunan Timnas Indonesia, Sampai Sebut Negaranya...

Presiden FA Malaysia Iri dengan Kualitas Pemain Keturunan Timnas Indonesia, Sampai Sebut Negaranya...

Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Bin Mohd Amin iri dengan Timnas Indonesia yang banyak memiliki pemain keturunan.
Kisah YS  Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Kisah YS Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Nasib mengenaskan dialami seorang eks tenaga kerja wanita (TKW) inisial YS (46) asal Sukabumi, Jawa Barat. YS sebelumnya TKW di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Pelatih Guinea Tebar Ancaman pada Timnas Indonesia U-23: Mental Jadi Pembeda

Pelatih Guinea Tebar Ancaman pada Timnas Indonesia U-23: Mental Jadi Pembeda

Guinea akan berebut tiket terakhir Olimpiade Paris 2024 dengan melawan Timnas Indonesia U-23 di INF Clairefontaine, Kamis (9/5/2024). 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya