LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat di kampus UGM Yogyakarta, Rabu (25/5/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Panglima Andika Ungkap Peran 10 Oknum TNI Kasus Kerangkeng Bupati Langkat

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap ada 10 oknum anggota TNI yang diduga terlibat kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin

Rabu, 25 Mei 2022 - 18:01 WIB

Sleman, DIY - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap ada 10 oknum anggota TNI yang diduga terlibat kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin. Andika bahkan menyebut belum tentu hanya 10 oknum tersebut yang terlibat.

"Ya sudah, kan sedang berjalan terus prosesnya. Dari 10 (oknum TNI) ini kita terus gali karena belum tentu hanya 10 saja," kata Jenderal Andika di UGM, Yogyakarta, Rabu (25/5/2022).

Menurut Panglima, kasus kerangkeng manusia tersebut terjadi sejak tahun 2011 atau 2012. Saat ini pihaknya terus menggali secara teliti terkait siapa saja orang yang terlibat dan harus bertanggungjawab 

Oleh karenanya tidak menutup kemungkinan pelaku yang terlibat akan bertambah. Namun yang jelas saat ini hanya 10 oknum TNI tersebut yang diduga ikut membiarkan tindakan pelanggaran perundang-undangan tersebut.

"Jadi itu bisa berkembang, tapi saat ini kita fokus kepada mereka yang sudah punya dua alat bukti itu," ujar Andika.

Baca Juga :

Dari 10 oknum anggota TNI tersebut, kata Andika, seluruhnya sudah ditahan. 5 orang di antaranya bahkan sudah dinaikkan statusnya menjadi tersangka.

"Sudah (ditahan). 5 ini sudah ditingkatkan statusnya (tersangka), 5 lagi terus masih kami dalami termasuk tadi untuk mengungkap mungkin ada tambahan lagi karena cukup lama kan dari 2011 ya kira-kira 11 tahun," beber mantan KSAD tersebut.

Andika menambahkan, para oknum TNI yang terlibat tersebut memiliki peran yang berbeda. Bahkan ada yang diduga ikut melakukan kekerasan fisik.

"Ya mereka ada penjaga, ada yang ikut mungkin melakukan tindakan-tindakan secara fisik gitu," terang Andika.

Akan tetapi Andika sendiri belum mengetahui secara detil apakah mereka ikut terlibat sejak awal atau tidak. Sebab insiden tersebut sudah terjadi sejak lama.

"Saya belum tahu detailnya tapi yang jelas ini lah yang sudah tersebut oleh para korban sekarang, tapi kan ini kan insiden yang sudah terjadi sejak 2011 atau 2012," paparnya.

Ke sepuluh oknum TNI tersebut menurut Andika memiliki pangkat yang berbeda.

"Semuanya tamtama bintara, kalau pun ada yang perwira itu waktu terjadi masih melakukan pendidikan," ucapnya.

Andika melanjutkan, para oknum TNI yang diduga terlibat kasus kerangkeng Bupati Langkat tersebut akan diberi sanksi sesuai perbuatannya. Mereka juga akan dijerat dengan pasal maksimal.

"Jelas mungkin tindak pidana penganiayaan salah satunya juga KUHP Mnya, KUHP Pidana militer, minimal pasal 103 jadi ya kita kerahkan maksimal," katanya.

Disinggung apakah mereka juga akan dipecat dari kesatuannya masing-masing, Andika belum bisa memastikan.

"Ya kita lihat dulu, kalau pecat tidaknya kita lihat seberapa besar (kesalahannya)," pungkas Andika. (Apo/Buz).

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terbang Tinggi Garuda Muda!

Terbang Tinggi Garuda Muda!

Sebagai tim debutan yang berhasil menghentikan dua raksasa: Australia dan Korea Selatan, saya kira lawan selanjutnya tak ada lagi yang bisa menghentikan Garuda Muda.
Tegas, DPRD Jakarta Desak Pemprov Beri Fasilitas Sekolah Gratis untuk Negeri dan Swasta

Tegas, DPRD Jakarta Desak Pemprov Beri Fasilitas Sekolah Gratis untuk Negeri dan Swasta

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mendesak bahwa Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengkaji kebijakan sekolah gratis, baik negeri maupun swasta.
OJK Soroti Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dalam Paylater

OJK Soroti Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dalam Paylater

OJK menyebutkan perlindungan data pribadi dan penggunaan TTE perlu menjadi perhatian di tengah pesatnya pengembangan produk buy now, pay later (BNPL/paylater).
Belum Move On dari Park Hang-seo, Pelatih Korea Selatan Jadi Pelatih Baru Timnas Vietnam

Belum Move On dari Park Hang-seo, Pelatih Korea Selatan Jadi Pelatih Baru Timnas Vietnam

Vietnam seakan belum move on sejak kepergian Park Hang-seo. Satu tahun dipimpin oleh Philippe Troussier, sang pelatih dipecat karena kemunduran prestasi Vietnam.
Lihat Apa yang Terjadi Jika Anda Rutin Minum Cairan ini Setiap Mau Salat, dr Zaidul Akbar Bilang Manfaatnya Luar Biasa untuk Tubuh

Lihat Apa yang Terjadi Jika Anda Rutin Minum Cairan ini Setiap Mau Salat, dr Zaidul Akbar Bilang Manfaatnya Luar Biasa untuk Tubuh

Menurut dr Zaidul Akbar, dengan rutin minum cairan ini setiap mau melaksanakan salat bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Minuman apakah itu? Ternyata....
UU DKJ Terbit, Jakarta Masih Punya Sejumlah Kewenangan Khusus Ini...

UU DKJ Terbit, Jakarta Masih Punya Sejumlah Kewenangan Khusus Ini...

Dalam UU DKJ disebutkan Jakarta masih memiliki kewenangan urusan pemerintahan dan kewenangan urusan kelembagaan.
Trending
Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman menyampaikan kabar baik soal skuad timnas Indonesia U-23 menjelang laga kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4) malam.
Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Ketum PSSI Erick Thohir membeberkan dukungan finansial Rp23 miliar dari para pengusaha kepada Timnas Indonesia yang meroket melaju ke Semifimal Piala Asia U-23 Qatar.
Pelatih Jepang Heran Timnas Indonesia Bisa Tumbangkan Korea Selatan, Pelatih Belanda Menyesal Pernah Abaikan Talenta Rafael Struick

Pelatih Jepang Heran Timnas Indonesia Bisa Tumbangkan Korea Selatan, Pelatih Belanda Menyesal Pernah Abaikan Talenta Rafael Struick

Inilah dua berita paling banyak dibaca. Pelatih Jepang heran Timnas Indonesia bisa menumbangkan Korea Selatan dan pelatih Belanda menyesal pernah mengabaikan talenta Rafael Struick.
Bukan Sananta atau Hokky sebagai Pengganti Rafael Struick, Pemain Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Uzbekistan

Bukan Sananta atau Hokky sebagai Pengganti Rafael Struick, Pemain Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Uzbekistan

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, dipastikan tidak bisa diturunkan saat menghadapi Uzbekistan pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Pelatih Irak Singgung Kemenangan Timnas Indonesia, Tegaskan Hanya Tim Terbaik yang Akan Bawa Piala Asia U-23 2024 hingga Pernyataan Berani Striker Uzbekistan 

Pelatih Irak Singgung Kemenangan Timnas Indonesia, Tegaskan Hanya Tim Terbaik yang Akan Bawa Piala Asia U-23 2024 hingga Pernyataan Berani Striker Uzbekistan 

Pelatih Irak singgung kemenangan Timnas Indonesia tegaskan hanya tim terbaik yang jadi juara Piala Asia U-23 2024 hingga pernyataan berani striker Uzbekistan.
Striker Uzbekistan Komentari Timnas Indonesia Jelang Laga Semifinal Piala Asia U-23, Sebut Anak Asuh Shin Tae-yong Begini: Kami Sudah Punya Taktik

Striker Uzbekistan Komentari Timnas Indonesia Jelang Laga Semifinal Piala Asia U-23, Sebut Anak Asuh Shin Tae-yong Begini: Kami Sudah Punya Taktik

Jelang laga semifinal Piala Asia U-23, striker Uzbekistan Khusayin Norchaev angkat bicara mengenai Timnas Indonesia yang akan dihadapi di babak empat besar.
Seusai Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia U-23 oleh MNC, Ketum PSSI Erick Thohir Minta Netizen Beri Doa Buat Garuda Muda

Seusai Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia U-23 oleh MNC, Ketum PSSI Erick Thohir Minta Netizen Beri Doa Buat Garuda Muda

Kabar viral pelarangan nonton bareng atau nobar Timnas Indonesia U-23 oleh MNC Group menjadi perbincangan hangat, serta mendapat perhatian netizen di media sosial.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya