LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KH Khoerul Anam
Sumber :
  • Istimewa

Siapa Sosok Pak Eddy yang Mengontrol Aksi FPI Palsu Dukung Anies Baswedan? Dia Berani Nyawer Rp 150 Ribu Per Orang

Adapun dalam tayangan video itu, pria bersorban itu meminta maaf keikutsertaannya di aksi dukungan untuk Anies Baswedan itu.

Selasa, 7 Juni 2022 - 13:03 WIB

Jakarta - Massa yang mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam atau FPI menggelar aksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (6/6/2022) siang.

Adapun ternyata pihak FPI yang asli pun membantah. Menurutnya, mereka sama sekali tak menurunkan massa dan menggelar aksi dukungan di Pilpres 2024, untuk mendukung Anies Baswedan.

Menurut DPP FPI Bidang Advokasi Aziz Yanuar, suara FPI disebutnya seksi untuk digunakan di politik.

"Ya, suara FPI memang seksi untuk menjadi daya tarik politik sehingga klaim mengatasnamakan FPI patut dipertanyakan siapa di balik ini semua?" kata Aziz, Senin (6/6/2022).

Baca Juga :


Aksi dari kelompok yang mengatasnamakan FPI namun ternyata palsu. (ist)

Sedangkan di media sosial, muncul video permintaan maaf dari seorang pria bersorban bernama KH Khoerul Anam yang memimpin doa pada aksi FPI palsu dukungan untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Video tersebut mengejutkan banyak pihak, sebab ternyata ia disuruh untuk memimpin doa di aksi yang mengatasnamakan aksi mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Menurut pria bersorban yang diminta mempin doa itu, ia ditelepon oleh seorang pria bernama Eddy, dan diminta memimpin doa untuk aksi yang digelar Senin (6/6/2022) itu.

"Saya ditelepon oleh Pak Eddy pada pukul 00.00 WIB, dan diminta untuk memimpin doa," kata pria bersorban itu, dalam tayangan video.

KH Khoerul Anam meminta maaf pada FPI. (ist)

Adapun dalam tayangan video itu, pria bersorban itu meminta maaf keikutsertaannya di aksi dukungan untuk Anies Baswedan itu.

Ia pun justru merasa tertipu oleh orang yang memintanya memipin doa di aksi tersebut.

Tak hanya itu, menurut kesaksian pria bersorban itu, semua orang yang mengikuti aksi tersebut diberikan uang senilai Rp 150 ribu per orang.

Berikut ini kesaksian pria yang diminta untuk memimpin doa di aksi yang mengatasnamakan Dukungan FPI untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Hayo... Siapa bapak Eddy yg mengatur aksi FPI Palsu dan membayar 150rb/orang?," tulis akun @DPP_LIP.

 


Siapa

Adanya aksi yang mengatasnamakan FPI Reborn mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan menjadi capres 2024 menimbulkan pertanyaan

Adapun Front Persaudaraan Islam (FPI) menepis mentah-mentah FPI Reborn bagian dari gerakannya. Lalu siapa di balik FPI Reborn?

Kabar perihal adanya FPI Reborn ini tersebar lewat foto-foto yang beredar di media sosial.


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (ist)

Dalam foto yang beredar itu, tampak massa berpakaian serba putih sambil membawa bendera bertuliskan 'FPI'.

Adapun mereka juga membawa spanduk 'FPI Dukung Anies untuk Presiden 2024.

Anies Presiden. FPI Reborn'.

Massa menggelar aksi di Patung Kuda. Sejumlah remaja terlihat mengikuti aksi tersebut.

Usut demi usut, ternyata sebuah pengkuan dari KH Khoerul Anam,

Dalam pengakuannya seperti di video di atas, dia dibayar untuk memimpin doa di aksi dukungan untuk Anies Baswedan itu.

Namun ia juga menyebut merasa telah dijebak karena tak tahu bahwa aksi itu bukan dilakukan oleh FPI.

Ia pun menyampaikan permohonan maafnya kepad FPI pada sebuah video.

(abs)

Jangan Lupa Subscribe YouTube Tvonenews.com:

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kesaksian Rahmad Darmawan saat Final SEA Games 2011 Melawan Malaysia, Akui Faktor Ini Menjadi Kekalahan Garuda ...

Kesaksian Rahmad Darmawan saat Final SEA Games 2011 Melawan Malaysia, Akui Faktor Ini Menjadi Kekalahan Garuda ...

Mantan pelatih timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan menceritakan momen final SEA Games 2011 saat Indonesia takluk dari Malaysia, hal itu membekas sekali.
Polemik Aturan Batas Usia Capres-Cawapres, Anggota Baleg DPR Fraksi Golkar Usul Segera Dihapus di UU

Polemik Aturan Batas Usia Capres-Cawapres, Anggota Baleg DPR Fraksi Golkar Usul Segera Dihapus di UU

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Firman Subagyo, mengusulkan aturan usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dihapus dalam undang-undang (UU).
Sakit Gigi dan Penyakit Dalam jadi Penyebab Jemaah Haji 2024 Dapat Perawatan di KKHI PPIH Arab Saudi

Sakit Gigi dan Penyakit Dalam jadi Penyebab Jemaah Haji 2024 Dapat Perawatan di KKHI PPIH Arab Saudi

Kabid Kesehatan KKHI PPIH Arab Saudi, dr. Indro Murwoko mengatakan jemaah haji 2024 yang dirawat di klinik karena alami gangguan sakit gigi dan penyakit dalam.
Tujuh Calon Haji Asal Cilacap Batal Berangkat Karena Meninggal Dunia dan Kecelakaan Lalu Lintas

Tujuh Calon Haji Asal Cilacap Batal Berangkat Karena Meninggal Dunia dan Kecelakaan Lalu Lintas

Sebanyak tujuh calon haji asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, batal berangkat ke Tanah Suci pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 ini.
Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis Layani Kegiatan World Water Forum di Bali

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis Layani Kegiatan World Water Forum di Bali

PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Holding Rumah Sakit (RS) BUMN, turut mendukung kelancaran gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024.
Tambah Calvin Verdonk, Shin Tae-yong Bisa Turunkan Starting Eleven Timnas Indonesia Full Naturalisasi Belanda

Tambah Calvin Verdonk, Shin Tae-yong Bisa Turunkan Starting Eleven Timnas Indonesia Full Naturalisasi Belanda

Dengan proses naturalisasi yang dijalani Calvin Verdonk dan Jens Ravens, ternyata pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bisa menurunkan 11 pemain naturalisasi keturunan Indonesia-Belanda. 
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Denny Purnama mengungkapkan momen pertemuannya dengan keluarga Vina sebelum memulai syuting
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
22:30 - 23:30
Kabar Hari ini
Selengkapnya