LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tenaga Kesehatan Nekat Seberangi Sungai Demi Warga
Sumber :
  • tvOne

Tenaga Kesehatan Nekat Seberangi Sungai Demi Warga

Potret Perjuangan sejumlah tenaga medis nekat menyeberangi sungai yang deras demi melakukan pelayanan kesehatan viral di media sosial.

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 14:24 WIB

Buru Selatan, Maluku - Potret Perjuangan sejumlah tenaga medis nekat menyeberangi sungai yang deras demi melakukan pelayanan kesehatan viral di media sosial. Video berdurasi 2 menit 20 detik itu memperlihatkan sejumlah petugas medis menyeberangi sungai dengan dibantu warga desa sekitar.

Tampak terlihat beberapa tenaga medis bergantian menyeberangi sungai selebar 50 meter. Dari penelusuran tim tvOne peristiwa yang terekam itu merupakan tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Fena Fafan, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku.

Mereka hendak menyeberangi sungai Waemala menuju sejumlah desa di Kecamatan Fena Fafan. Seorang petugas dalam video terekam suaranya meneriakan semangat ke Kepala Puskemas Kecamatan Fena Fafan.

“Semangat Ibu Kapus (Kepala Puskesmas-red).Kami sangat menderita,” teriak seorang petugas medis.

Baca Juga :

Saat menyeberangi sungai, mereka juga membawa sejumlah barang seperti obat dan peralatan medis. Barang-barang tersebut dipikul oleh warga hingga ke perkampungan yang dituju.

Aser Biloro, seorang warga Desa Waeraman saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian ini menurut Biloro terjadi Kamis (26/8) siang.

“Video itu diambil oleh kami warga disini saat menolong tenaga medis dari kecamatan untuk menyeberangi sungai Waemala,” kata Biloro melalui pesan singkat Jumat (27/8) malam.

Pada saat itu Biloro bersama sejumlah warga lainnya juga ingin melakukan perjalanan ke kampung mereka yang berada di Desa Waekatin dan Desa Mngeswaen. Mereka bertemu sejumlah tenaga medis yang berasal dari Puskemas Kecamatan Fena Fafan yang ingin melakukan pelayanan kesehatan juga sosiaslisai vaksinasi kepada warga di sembilan desa.

“Seorang (tenaga) medis mengatakan kepada saya mau melakukan sosialisasi program vaksinasi sekaligus kegiatan posyandu bagi ibu-ibu hamil dan anak bayi di Desa Waeraman dan Desa Uneth Kecamatan Fena Fafan,” kata Biloro meniru ucapan seorang medis saat itu.

Biloro mengatakan mereka baru bisa menyeberangi sungai Waemala setelah warga lainnya tiba dan membantu.

“Memang air kali itu deras sekali. Padahal baru diguyur hujan (sebentar) saja, tapi sudah meluap dan deras,” terangnya.

Perjalanan para tenaga medis belum berakhir disitu. Menurut Biloro mereka masih harus berjalan kaki belasan kilometer untuk sampai di perkampungan.

Untuk sampai ke perkampungan warga di Desa Waeraman dan Desa Uneth, mereka harus berjalan sejauh 16 kilometer. Akses jalan juga tidak mudah untuk dilewati karena terjal dan bercampur lumpur, sehingga sulit dilewati kendaraan roda dua bila musim hujan.

“Kalau musim hujan terpaksa jalan kaki. Karena tidak ada akses jalan raya. Yang paling jauh itu sekitar 67 kilometer untuk sampai di perkampungan warga lainnya,” ujar Biloro.

Pada saat musim hujan, mereka tak hanya melawan derasnya arus sungai, namun juga jalan terjal dan berlumpur. Sebab hingga kini belum ada jembatan penghubung maupun jalan lintas di sejumlah desa di Kecamatan Fena Fafan.

Metusalak Liligoly, Anggota DPRD Kabupaten Buru saat dikonfirmasi mengatakan, warga selalu mendapat tantangan ketika ingin melakukan perjalanan dari desa ke pusat Kecamatan Fena Fafan. Jarak tempuh dari satu desa ke desa lainnya tanpa transportasi membuat warga setempat selama ini terisolasi.

“Setiap tahun selalu terjadi tantangan medan seperti ini. Terus setiap tenaga medis melakukan pelayanan bagi masyarakat di sembilan Desa yang ada di Kecamatan Fena Fafan, ada sampai jatuh korban. Akibat air banjir di kali Waemala,” bebernya.

“Dari pusat kecamatan Desa Waekatin ke Desa uneth 17 kilometer, dari Desa Uneth menyeberang kali ke Waemala 8 kilometer. Dari Desa Waeraman ke Desa Trukat 8 kilometer. Dari Desa Trukat ke Desa Waelo 3 kilometer. Dari Desa Waelo ke Desa Siwatlahin 12 kilo meter. Dari Siwatlahin ke Desa Batukarang 19 kilometer. Jadi total panjang dan ruas jalan penghubung antar 7 Desa jumlah total 67 kilometer,” lanjut Metusalak.

Sebelumnya pada tanggal 17 agustus lalu, warga bersama civitas sekolah dasar dan guru melakukan aksi protes kepada negara dengan berjalan kaki hingga berpuluh-puluh kilometer. Mereka yang sebagian besar pelajar SD dan SMP di Kecamatan Fena Fafan berjalan kaki dengan membawa sejumlah spanduk maupun pamflet berupa permintaan jalan kepada Presiden Joko Widodo.

“Jokowi Berikan Kami Jalan, Jokowi berikan Kami jalan, Jokowo Berikan Kami Jalan,” teriak para pelajar sambil membawa pamflet bertuliskan ini jalan HPH, mana jalan kami.

“Jalan  yang dipakai kami sementara di kecamatan Fena Fafan saat ini adalah jalan milik perusahan HPH. Kami berharap adanya perhatian dari pemerintah pusat, khususnya Presiden Jokowi agar bisa membangun jembatan penyeberangan maupun jalan raya,” teriak para pelajar serentak saat itu.

(Christ Belseran/Sutarsih/prs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
17 Ribu Kontainer Barang Impor Menumpuk di Tanjung Priok, Airlangga dan Sri Mulyani Terjun Langsung Minta Pelabuhan Keluarkan dalam 24 Jam

17 Ribu Kontainer Barang Impor Menumpuk di Tanjung Priok, Airlangga dan Sri Mulyani Terjun Langsung Minta Pelabuhan Keluarkan dalam 24 Jam

Kunjungan Airlangga dan Sri Mulyani ke Pelabuhan Tanjung Priok adalah respons terkait kendala dan hambatan yang dihadapi terkait dengan proses impor barang.
Starlink Tersedia di Ibu Kota Nusantara

Starlink Tersedia di Ibu Kota Nusantara

Layanan internet berbasis Satelit, Starlink, akhirnya tersedia di ibu kota baru Nusantara.
Bukti Nyata Ketegasan Shin Tae-yong, Tak Segan Tendang Pemain-pemain Ini dari Timnas Indonesia karena Indisipliner

Bukti Nyata Ketegasan Shin Tae-yong, Tak Segan Tendang Pemain-pemain Ini dari Timnas Indonesia karena Indisipliner

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae yong, Timnas Indonesia kini secara perlahan mulai menunjukan peningkatan kualitas dalam segi permainan
Ada Kartu Kesehatan Pakai QR untuk Jemaah Haji Indonesia, Bentuk Kerjasama Kemenkes dan Kemenag Cegah Kematiaan

Ada Kartu Kesehatan Pakai QR untuk Jemaah Haji Indonesia, Bentuk Kerjasama Kemenkes dan Kemenag Cegah Kematiaan

Bagi jemaah haji indonesia tidak perlu cemas karena pemerintah lewat Kemenkes dengan Kemenag bekerjasama untuk mencegah kematian tahun ini, hadirkan KKJH yang .
Jelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Cari Ratusan Pengawas Desa di Gresik

Jelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Cari Ratusan Pengawas Desa di Gresik

Jelang Pilkada serentak 2024, Bawaslu Gresik mulai mencari calon pengawas tingkat desa. Setidaknya ada ratusan lowongan pengawas desa yang dibutuhkan Bawaslu.
Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis program barunya bernama Competency Development Program, dalam rangka meningkatkan kapabilitas perwira Pertamina.
Trending
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Sosok Iptu Rudiana ayah dari Muhammad Rizky Rudiana kekasih Vina, buka suara soal kasus pembunuhan anaknya 2016 silam. Sambil menangis sang polisi bilang ini.
Terungkap! Kuasa Hukum Beberkan Keberadaan Detail 5 Tersangka Pembunuhan Vina dan Eky

Terungkap! Kuasa Hukum Beberkan Keberadaan Detail 5 Tersangka Pembunuhan Vina dan Eky

Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky terus menjadi pembicaraan setelah viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang di bioskop baru-baru ini.
Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Dua jemaah haji Indonesia mengalami sebuah insiden di kawasan Masjid Nabawi, Madinah karena diamankan Askar atau polisi Arab Saudi akibat melanggar aturan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya