LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban CryptoCurrency mendatangi Bareskrim Polri untuk mengadukan apa yang dialaminya, Kamis (30/6/2022)
Sumber :
  • tim tvOne - istimewa

Puluhan Miliar Amblas, Korban CryptoCurrency Ilegal Melapor ke Bareskrim

Menurut kuasa hukum pelapor, jumlah member di seluruh Indonesia mencapai kurang lebih 30 ribu orang. Uang masyarakat yang terhimpun mencapai puluhan miliar rupiah.

Kamis, 30 Juni 2022 - 17:05 WIB

Jakarta - Untuk kesekian kalinya masyarakat korban CryptoCurrency mendatangi Bareskrim Polri untuk mengadukan apa yang dialaminya. Kali ini mereka mengadukan leader/owner project coin inisial Johan.

Modusnya, korban dijanjikan pembelian komoditi senilai 3.000 USDT dengan harga beli 1.000 USDT dengan total kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.

“Para member mengalami penundaan penyerahan CryptoCurrency mereka yang bahkan sampai saat ini belum dikirimkan sepenuhnya sehingga para member tidak dapat memanfaatkan Cryptocurrency milik mereka untuk bertransaksi pada timing yang menurut mereka tepat untuk mendapat keuntungan,” kata kuasa hukum korban, Marloncius Sihaloho di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Dalam laporan nomor: LP/B/0334/VI/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI, pemilik proyek itu dilaporkan dengan pasal berlapis 372 KUHP dan 378 KUHP, serta pasal 28 ayat 1 UU ITE. 

Baca Juga :

“Di mana terlapor disangkakan telah menggelapkan hak member, melakukan penipuan serta menyebarkan berita bohong yang menyebabkan konsumen mengalami kerugian dalam transaksi elektronik,” ujar Marloncius.

Menurut penelusuran korban, CryptoCurrency yang dikelola terlapor berpusat di Singapura, dan ternyata hanya bergerak dalam software  developer. Di mana di Singapura sendiri cryptocurrency merupakan komoditas ilegal dan disamakan dengan judi. Korban berharap Mabes Polri bisa mengusutnya.

“Biarkan bukti yang berbicara. Harapan kami dalam hal ini sebagai kuasa hukum korban agar laporan kami segera ditindak lanjuti secara profesional dan transparan sesuai dengan motto Polri yaitu Presisi sehingga Terlapor dapat segera ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” ucap Marloncius Sihaloho.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Bisa Bernapas Lega, Shin Tae-yong Tak Termasuk Daftar Pelatih yang Diburu PSSI-nya Korea Selatan

Timnas Indonesia Bisa Bernapas Lega, Shin Tae-yong Tak Termasuk Daftar Pelatih yang Diburu PSSI-nya Korea Selatan

Suporter Timnas Indonesia bisa bernapas lega karena nama Shin Tae-yong belum termasuk dalam daftar pelatih yang diburu PSSI-nya Korea Selatan untuk saat ini.
Pasar Tradisional Mulai Ditinggalkan Gegara Ini, DPRD DKI Jakarta: Pasar Sindang Itu Parah Betul!

Pasar Tradisional Mulai Ditinggalkan Gegara Ini, DPRD DKI Jakarta: Pasar Sindang Itu Parah Betul!

Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta menyebut saat ini banyak pasar tradisional yang makin ditinggalkan pengunjung. 
Bertahun-tahun Jadi Penceramah dan Kelola Paytren, Ternyata Segini Jumlah Harta Kekayaan Ustaz Yusuf Mansur, di Rumahnya Ada Koleksi Ini, Bikin Jiwa Miskin Bergetar

Bertahun-tahun Jadi Penceramah dan Kelola Paytren, Ternyata Segini Jumlah Harta Kekayaan Ustaz Yusuf Mansur, di Rumahnya Ada Koleksi Ini, Bikin Jiwa Miskin Bergetar

Bertahun-tahun jadi penceramah kondang dan kelola bisnis Paytren, ternyata segini jumlah harta kekayaan Ustaz Yusuf Mansur, simak koleksi mobil dan bisnisnya...
Tak Lagi Jadi Sebelas Pertama, Justin Hubner Kembali Hiasi Bangku Cadangan Cerezo Osaka

Tak Lagi Jadi Sebelas Pertama, Justin Hubner Kembali Hiasi Bangku Cadangan Cerezo Osaka

Sempat menjadi sebelas pertama, Justin Hubner hanya berada di bangku cadangan ketika Cerezo Osaka menghadapi Machida Zelvia di Stadion Machida Athletic, Rabu.
Heboh! Tertibkan Jukir Liar Diberi Pekerjaan Pemprov DKI Jakarta, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Pihak-pihak Ini

Heboh! Tertibkan Jukir Liar Diberi Pekerjaan Pemprov DKI Jakarta, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Pihak-pihak Ini

Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah mengatakan bahwa usulan penertiban juru parkir (jukir) liar asalkan diberi pekerjaan oleh Pemprov DKI Jakarta tidak tepat.
Diperiksa KPK soal Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Cuman 2 Jam, Sekjen DPR Indra Iskandar Bilang Begini

Diperiksa KPK soal Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Cuman 2 Jam, Sekjen DPR Indra Iskandar Bilang Begini

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar selesai menjalani pemeriksaan secara singkat sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di DPR RI.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Denny Purnama mengungkapkan momen pertemuannya dengan keluarga Vina sebelum memulai syuting
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
Selengkapnya