LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Civil 20 (C20) Sugeng Bahagijo
Sumber :
  • Antara

G20 Diminta Lebih Transparan Dalam Membuat Kebijakan dan Lebih Mendengarkan Suara Rakyat

Negara-negara anggota G20 diminta lebih transparan dalam membuat kebijakan dan lebih mendengarkan suara rakyat. 

Kamis, 30 Juni 2022 - 22:17 WIB

Jakarta – Negara-negara anggota G20 diminta lebih transparan dalam membuat kebijakan dan lebih mendengarkan suara rakyat. 

“Penting untuk mendesak G20 agar lebih mendengarkan suara rakyat, serta lebih transparan dalam proses pembuatan kebijakan,” kata Ketua Civil 20 (C20) Sugeng Bahagijo di Jakarta, Kamis (30/6/2022).

G20, kata Sugeng, harus mampu menyelesaikan masalah sosial, ekonomi, kesehatan, lingkungan, kemanusiaan, dan pendidikan melalui pembangunan dan pembiayaan kemanusiaan yang memadai dan berkualitas. 

Menurut dia, semua masalah itu sama pentingnya, sehingga tidak boleh ada penundaan dalam mengakhiri korupsi, kesetaraan gender, mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), keadilan pajak, serta penyelesaian utang di negara kecil, dan berkembang. 

“Banyak orang di Low & Middle-Income Countries (LMICs) mengandalkan kepemimpinan G20,” ujarnya.

Baca Juga :

Dalam menghasilkan kebijakan, kata Sugeng, negara-negara anggota G20 harus mengadopsi pendekatan berbasis hak untuk mengurangi kesenjangan pembangunan internasional dan kesenjangan pemulihan ekonomi global yang memprioritaskan kelompok rentan, kelompok perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, pemuda, dan orang-orang yang berisiko mengalami dampak ketidakstabilan ekonomi, ketimpangan dan krisis iklim.

Karena itu pula, C20 meminta para pemimpin G20 untuk memberikan perhatian yang lebih besar dan mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah sehari-hari di akar rumput. 

“Keterbukaan dalam melibatkan dan melibatkan masyarakat sipil dalam setiap proses G20 menentukan apakah G20 telah mempertimbangkan aspirasi dan suara warga dunia atau tidak,” ujar Sugeng.

Menurut Sugeng, Presidensi G20 Indonesia menentukan nasib masyarakat di seluruh dunia, termasuk masyarakat miskin dari negara berpenghasilan rendah dan menengah. (hw/ebs)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Catut Tokoh Islam, Aqua Dinilai Tak Etis

Catut Tokoh Islam, Aqua Dinilai Tak Etis

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta berikan tanggapan soal salah satu perusahaan air mineral, Danone Aqua, mencatut nama Nadirsyah Hosen selaku cendikiawan islam dan akademis. 
Apa Kabar Gus Samsudin? Ternyata Teman Lamanya Pernah Mengungkap Pekerjaan Asli si Dukun Viral, Hingga Singgung Ilmu Agamanya Kurang: Aneh…

Apa Kabar Gus Samsudin? Ternyata Teman Lamanya Pernah Mengungkap Pekerjaan Asli si Dukun Viral, Hingga Singgung Ilmu Agamanya Kurang: Aneh…

Teman lama Gus Samsudin mengungkap sosok sang paranormal viral yang kini harus berurusan dengan kasus hukum. Ia turut menyinggung ilmu agama sang dukun. Simak
Walau Ngantuk Tak Tertahankan, Paksakan Kerjakan 2 Amalan ini Setelah Shalat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Bilang Manfaatnya Sangat Dahsyat

Walau Ngantuk Tak Tertahankan, Paksakan Kerjakan 2 Amalan ini Setelah Shalat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Bilang Manfaatnya Sangat Dahsyat

Ada dua amalan dahsyat yang bisa diamalkan selepas mengerjakan shalat tahajud. Ustaz Adi Hidayat menjelaskan dalam salah satu ceramahnya bahwa kedua amalan yang
Menko Perekonomian Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Mulai Dari Freeport, China dan Jepang Bisa Masuk ke Indonesia

Menko Perekonomian Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Mulai Dari Freeport, China dan Jepang Bisa Masuk ke Indonesia

Sebut investasi tidak memiliki bendera, Menko Perekonomian akan menerima seluruh negara dan investor, mulai dari Freeport, China dan Jepang untuk berinvestasi .
Bertemu dengan Legislative Council of Hong Kong, DPD RI Tawarkan Penguatan Kerja Sama Bangun Daerah

Bertemu dengan Legislative Council of Hong Kong, DPD RI Tawarkan Penguatan Kerja Sama Bangun Daerah

DPD RI menerima kunjungan delegasi Legislative Council of Hong Kong (Legco) atau Dewan Legislatif Hong Kong terkait peningkatan kerja sama antara Indonesia dengan Hong Kong di DPD RI, Kamis (16/5/2024).
Mulut Pedas Jose Mourinho Pernah Bikin Timnas Indonesia Meradang, The Special One Bilang Tak Ada yang Istimewa dari...

Mulut Pedas Jose Mourinho Pernah Bikin Timnas Indonesia Meradang, The Special One Bilang Tak Ada yang Istimewa dari...

Jose Mourinho pernah memberikan kritik pedas untuk para pemain sepak bola di Indonesia yang menurutnya tidak ada yang istimewa dari permainan pemain Indonesia.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya