tvOnenews.com - DPD RI menerima kunjungan delegasi Legislative Council of Hong Kong (Legco) atau Dewan Legislatif Hong Kong terkait peningkatan kerja sama antara Indonesia dengan Hong Kong di DPD RI, Kamis (16/5/2024). Dalam pertemuan tersebut, DPD RI berharap agar kunjungan Legco dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara Indonesia, Hong Kong, dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
“Antara Indonesia, RRT, dan Hong Kong telah menjalin kerja sama yang kuat di berbagai bidang selama bertahun-tahun, seperti perdagangan, investasi, dan budaya. Kami memandang bahwa hubungan ekonomi dan sosial yang baik ini, masih akan terus berkembang untuk menegaskan komitmen berkelanjutan kedua belah pihak dalam meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang," ucap Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono.
Nono juga mengatakan bahwa kunjungan tersebut mencerminkan pentingnya penguatan kerja sama antara DPD RI dengan Legco Hong Kong, terutama untuk memperdalam pemahaman tentang isu-isu penting yang dihadapi kedua wilayah di masa mendatang. Isu-isu tersebut antara lain sektor investasi dan perdagangan yang memungkinkan adanya investasi di berbagai daerah. Kedua, dalam menghadapi ancaman keamanan non tradisional seperti kejahatan lintas negara. Ketiga, perlindungan pekerja migran Indonesia. Keempat, pertukaran pengalaman pemerintahan lokal dan pelaksanaan daerah khusus. Dan kelima adalah pengembangan kerja sama budaya dan pendidikan.
"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan tersebut dalam konteks One China Policy dan One Country, Two Systems mengingat manfaat ekonomi dan sosial besar bagi Indonesia, Tiongkok dan Hong Kong, tetapi juga berkontribusi untuk mengatasi tantangan global yang kompleks," ucap Nono yang merupakan Senator dari Maluku.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI Darmansyah Husein mengatakan bahwa kedua lembaga tersebut dapat menjalin hubungan yang lebih erat, untuk memperkuat capaian-capaian dan tantangan-tantangan yang dihadapi di masa yang akan datang, seperti isu perlindungan tenaga kerja, investasi, perdagangan, pendidikan dan pelatihan, dan pariwisata di berbagai daerah di Indonesia.
“Jika memungkinkan membentuk semacam grup persahabatan yang bertujuan untuk saling bertukar informasi dan pengalaman menyelenggarakan fungsi-fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan maupun pertukaran informasi mengenai budaya, pariwisata, dan pendidikan-pelatihan,” imbuh Senator dari Bangka Belitung ini.
Load more