Warganet juga meminta Polri menyelidiki lembaga ACT (aksi cepat tanggap) yang diduga selewengkan dana umat terlebih gaji CEO ACT sebesar Rp250 Juta Per Bulan dianggap tak masuk akal.
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi juga menyindir gaji CEO Aksi Cepat Tanggap atau ACT sebesar Rp250 Juta per bulan.
Menurutnya gaji CEO ACT, yang merupakan lembaga filantropi itu itu jauh lebih besar dari gaji komisari dan dirut BUMN.
Gaji CEO Rp250 juta sebeluan. Level tengah bisa Rp80 juta sebulan. Fasilitas kendaraan Alphard atau Fortuner. Semua hasil mengepul sumbangan.
Komisaris sama dirut BUMN mah, lewat... pic.twitter.com/nVfgOJz8PY— Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) July 3, 2022
Banyak dari warganet memberikan kritikan dan sindiran dengan beragam kalimat yang tajam.
Daftar gaji petinggi yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) per bulan :
1. Pendiri ACT (Ahyudin) Rp 250.000.000
2. Senior Vice President Rp 200.000.000
3. Vice President Rp 80.000.000
4. Direktur Eksekutif Rp 50.000.000
Kendaraan dinas : Toyota Alphard, CR-V & Pajero Sport pic.twitter.com/XqC4X316Sd— Jhon Sitorus (@Miduk17) July 3, 2022
Adapula warganet yang kebingungan dengan data yang dipaparkan mengenai dugaan kecurangan di ACT.
Load more