LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Politisi Nasdem, Willy Aditya
Sumber :
  • Istimewa

Wacana Capres Independen, Politisi Partai Nasdem Willy Aditya: Belum Ada Revisi UU Pemilu

Anggota DPR RI Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Willy Aditya mengatakan, dirinya tidak pernah mendengar isu mengenai penolakkan capres 2024 dari non-parpol

Selasa, 5 Juli 2022 - 20:07 WIB

Jakarta - Ramai wacana ikut sertanya Capres independen pada Pilpres 2024. Partai Nasdem menilai isu tersebut belum bisa dilakukan karena tidak ada dalam Undang-Undang Pemilu.

Anggota DPR RI Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Willy Aditya mengatakan, dirinya tidak pernah mendengar isu mengenai penolakkan calon presiden (capres) 2024 dari non-parpol.

"Belum dengar apapun, yang pasti adalah sejauh ini tidak ada revisi undang-undang pemilu," ujarnya kepada tvOnenews di Gedung Merah Putih, DPR RI, Jakarta, Selasa, (5/7/2022).

Menurut Willy, penolakkan seperti hal tersebut tidak mungkin terjadi karena adanya hak asasi, yang membatasi setiap orang ingin mencalonkan dirinya sebagai presiden. 

Baca Juga :

"Kita hidup dengan sistem multipartai, dan yang kedua undang-undang dasar mengamanatkan siapapun berhak mencalonkan diri," katanya. 

Dalam hal ini, undang-undang dasar kita hanya mengamanatkan tentang presiden dan calon wakil presiden hanya dari partai dan gabungan para partai. 

"Artinya berwacanalah dalam ranah yang sangat logis dan sangat konstitusional," jelasnya.
Sementara menurut Willy, Partai Nasdem sendiri memiliki sifat yang rasional, karena sejauh ini partai politik sendiri tidak ada satupun yang melarang untuk bisa mencalonkan dirinya sebagai capres dan cawapres. 

"Harusnya gabungan partai, nah disana kan bukan hanya menjadi kader partai semata-mata," ucapnya.

Karena dari calon pemimpin sendiri, ada yang dari pengusaha, ulama, akademisi, dan aktivis. Maka dari hal tersebut, dapat dilihat semua kegiatan tersebut sesuai dengan arahan ketua partai. 

Sebelumnya, Peneliti Perludem Titi Anggraini memandang perlu amendemen ke-5 UUD NRI Tahun 1945 jika ingin membuka peluang pasangan calon presiden dan wakil presiden independen pada pemilu.

"Wacana tentang pasangan calon presiden/wapres independen memang sudah cukup lama mengemuka. Namun, hal itu terkendala adanya ketentuan Pasal 6A Ayat (2) UUD NRI Tahun 1945," kata Titi Anggraini dikutip Antara.

Pasal 6A Ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 menyebutkan bahwa pasangan calon presiden/wapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilu.

Menurut Titi, sebenarnya soal calon independen ini tak perlu terlalu jadi persoalan kalau ada skema yang lebih leluasa untuk pencalonan presiden/wapres melalui penghapusan persyaratan ambang batas pencalonan presiden berupa 20 persen kursi atau 25 persen suara hasil pemilu anggota legislatif.

Paling mendesak itu, kata dia, sebenarnya saat ini pembuat undang-undang menghapus persyaratan ambang batas pencalonan tersebut sehingga peluang lahirnya calon-calon alternatif menjadi lebih terbuka lebar.(mg5/ppk)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rencana Nekat Dua Negara Asia Tenggara Demi Kejar Prestasi Timnas Indonesia di Level Asia, Mereka Bakal Lakukan...

Rencana Nekat Dua Negara Asia Tenggara Demi Kejar Prestasi Timnas Indonesia di Level Asia, Mereka Bakal Lakukan...

Usai melihat kesuksesan yang diraih Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, dua negara Asia Tenggara ini bakal lakukan rencana nekat demi susul Garuda.
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran

PAN menyiapkan kader partainya, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, sebagai menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
Kronologi Penyerangan Air Keras pada Pemain Timnas Malaysia, Sultan Sampai Turun Tangan

Kronologi Penyerangan Air Keras pada Pemain Timnas Malaysia, Sultan Sampai Turun Tangan

Kronologi penyerangan air keras pada pemain Timnas Malaysia, Faisal Salim terjadi di Klang Valley, Minggu (5/5/2024).
Heboh RTH Banyak Ditemukan Kondom Bekas, DPRD Jakarta: Harus Ada Petugas

Heboh RTH Banyak Ditemukan Kondom Bekas, DPRD Jakarta: Harus Ada Petugas

Pemprov diminta segera menyiagakan petugas keamanan untuk berjaga dan patroli di seluruh Ruang Terbuka Hijau (RTH) imbas ditemukannya banyak kondom di Jalan Tubagus Angke.
Dukung Sport Tourism, Dirut PosIND Ikut Ramaikan Event Sungailiat Triathlon 2024

Dukung Sport Tourism, Dirut PosIND Ikut Ramaikan Event Sungailiat Triathlon 2024

Direktur Utama PosIND Faizal R Djoemadi ikut serta menjadi peserta event sport tourism Sungailiat Triathlon 2024 di Kawasan Pantai Tanjung Pesona, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu 4 Mei 2024.
Jadi Proyek Strategis, Akan Ada Hutan Mangrove Terbesar di Tangerang

Jadi Proyek Strategis, Akan Ada Hutan Mangrove Terbesar di Tangerang

Pemerintah telah merubah Kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) Menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Trending
Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Timnas Indonesia U-23 harus melanjutkan ke babak play-off pasca menelan kekalahan 1-2 kontra Irak dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.
Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Megabintang Malaysia, Faisal Halim yang disiram air keras membuat suporter Timnas Indonesia khawatir dengan keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani yang kini berkarier di Negeri Jiran tersebut.
Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Pemain Persib ini bisa dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 jelang laga kontra Guinea di tengah kritik ke Marselino Ferdinan
Terungkap! Motif Tukang Siomay Mencuri 675 Celana Dalam Wanita di Indekos Semarang, Pelaku: Pelampiasan ke Onani

Terungkap! Motif Tukang Siomay Mencuri 675 Celana Dalam Wanita di Indekos Semarang, Pelaku: Pelampiasan ke Onani

Terungkap motif pria tukang siomay bernama Jeri (32) mencuri 675 celana dalam wanita di wilayah Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/5).
Shin Tae-yong Sebut Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak Bukan Marselino Ferdinan, Pemain Ini Dianggap Lebih Hebat dari Asnawi Mangkualam

Shin Tae-yong Sebut Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak Bukan Marselino Ferdinan, Pemain Ini Dianggap Lebih Hebat dari Asnawi Mangkualam

Inilah dua berita paling top. Shin Tae-yong menyebut penyebab Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak bukan Marselino Ferdinan dan pemain ini dianggap lebih hebat dari Asnawi Mangkualam.
Ayah Punya Anak Perempuan Remaja tapi Suka Cium dan Peluk, Apakah Diperbolehkan dalam Islam?, Begini Jawaban Buya Yahya

Ayah Punya Anak Perempuan Remaja tapi Suka Cium dan Peluk, Apakah Diperbolehkan dalam Islam?, Begini Jawaban Buya Yahya

Sebagai orang tua cium dan peluk anak menjadi hal wajar tapi masih pro-kontra. Bagaimana anak sudah remaja?, Bagaimana menurut islam, ini kata Ustaz Buya Yahya.
Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah kelam diungkap seorang wanita, Inam Nafila yang diduga pernah memiliki suami terpandang di salah satu pesantren ternama di Jember, Jawa Timur, soal perselingkuhan viral di media sosial.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya