LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur
Sumber :
  • Antara

Muhadjir Effendy Beberkan Alasan Membatalkan Cabut Izin Ponpes Shiddiqiyyah, Muhadjir: Ini Arahan Presiden Jokowi

Menteri Agama Ad Interim, Muhadjir Effendy akhirnya beri penjelasannya terkait keputusan pembatalan pencabutan izin operasional Pondok Pesantren Shiddiqiyyah.

Selasa, 12 Juli 2022 - 17:47 WIB

Jakarta - Menteri Agama Ad Interim, Muhadjir Effendy pada akhirnya memberikan penjelasannya terkait keputusan pembatalan pencabutan izin operasional Pondok Pesantren (ponpes) Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur.

Muhadjir mengatakan ia telah meminta arahan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum mengambil keputusan tersebut. 
Terlebih lagi, ia harus hati-hati dalam mengambil keputusan karena dirinya hanya sebagai Menteri Agama Ad Interim. 

“Saya mendapat arahan. Saya tentu saja akan mengambil keputusan pasti meminta arahan presiden. Apalagi saya cuma Ad Interim kan,” ujar Muhadjir kepada awak media, Selasa (2/7/2022).

Setelah Presiden Joko Widodo memberikan arahan, Muhadjir dapat mengambil keputusan untuk membatalkan pencabutan izin tersebut. 

Baca Juga :

Alasan pembatalan tersebut karena Presiden Jokowi tak ingin peserta didik dari Pondok Pesantren tersebut terganggu dalam menempuh pendidikannya. 

“Karena itu, atas arahan dari bapak Presiden sebaiknya pencabutan status izin operasional supaya dibatalkan biar anak-anak segera masuk sekolah lagi. Orang tua juga merasa nyaman,” katanya.

Demi kepentingan yang lebih besar, Muhadjir juga menjelaskan karena adanya proses pendidikan belajar mengajar di Ponpes tersebut, maka keputusan tersebut harus dia buat. 

Untuk itu dirinya juga menghimbau masyarakat untuk melihat secara jernih terkait alasan pembatalan pencabutan izin operasional yang telah diputuskan olehnya.

“Jadi itu demi kebaikan untuk siswa-siswa santri yang ada di sana. Karena itu warga masyarakat saya mohon bisa jernih melihat masalahnya gitu,” imbaunya. 

Pemberitaan sebelumnya, izin Ponpes tersebut dicabut oleh Kementerian Agama setelah kasus pencabulan terhadap santriwati terkuak oleh publik.

Pelaku atas kasus tersebut merupakan salah satu pengurus dan juga anak kiai pemilik pesantren, yang berinisial MSAT atau disapa Mas Bechi.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Waryono mengungkapkan bahwa keterangan terkait nomor statistik dan tanda daftar Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah telah dibekukan. 

Pihaknya akan memastikan bahwa para santri dapat melanjutkan proses belajar mengajar serta memperoleh akses pendidikan sebagaimana mestinya ketika permasalahan ini telah selesai diusut. 

Namun kini Kementerian Agama membatalkan adanya pencabutan izin operasional dengan harapan para orang tua santri-santriwati mendapat kepastian terkait proses pembelajaran di pondok pesantren tersebut. (Kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alami Luka Cukup Parah, Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Akhirnya Meninggal Dunia

Alami Luka Cukup Parah, Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Akhirnya Meninggal Dunia

Satu dari empat korban ledakan balon udara tanpa awak yang disertai petasan di areal pematang sawah di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo akhirnya meninggal dunia.
Putrinya Ditipu Developer Vila di Bali, Aktor Roy Marten dan Gading Marten Lapor ke Polda Bali

Putrinya Ditipu Developer Vila di Bali, Aktor Roy Marten dan Gading Marten Lapor ke Polda Bali

Aktor kondang Roy Marten mendatangi Polda Bali untuk mengadukan kasus dugaan penipuan yang dialami putrinya, Monique Marten oleh developer pembangunan vila.
Tak Terbayangkan, Aa Gym Akui Pernah Mimpi Bertemu dengan Freddy Budiman, Ternyata Makna di Balik Mimpi Itu Adalah ...

Tak Terbayangkan, Aa Gym Akui Pernah Mimpi Bertemu dengan Freddy Budiman, Ternyata Makna di Balik Mimpi Itu Adalah ...

Pendakwah kawakan, KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym mengungkap mimpi yang tidak dapat dilupakannya tentang bertemu sosok gembong narkoba Freddy Budiman.c
Ada Wacana Ditjen Pajak Bakal Diperkuat Menjadi Badan, Ekonom ADB Justru Sebut Tidak Berdampak ke Penerimaan Negara

Ada Wacana Ditjen Pajak Bakal Diperkuat Menjadi Badan, Ekonom ADB Justru Sebut Tidak Berdampak ke Penerimaan Negara

Wacana memperkuat Direktorat Jendral (Ditjen) Pajak menjadi Badan Penerimaan Negara (BPN), ternyata tidak akan berdampak signifikan pada penerimaan negara. 
Buka Lahan Pertanian di Merauke, Kementan Kirim 261 Unit Alat Pertanian dengan Kapal Perang KRI Soeharso 990

Buka Lahan Pertanian di Merauke, Kementan Kirim 261 Unit Alat Pertanian dengan Kapal Perang KRI Soeharso 990

Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut mengirim 261 unit alat dan mesin pertanian pada kloter pertama menggunakan KRI Soeharso
Kemenag ingin Pihak Garuda Indonesia Profesional: Ini Berkaitan Keselamatan Jemaah Haji 2024

Kemenag ingin Pihak Garuda Indonesia Profesional: Ini Berkaitan Keselamatan Jemaah Haji 2024

Kemenag menyayangkan kejadian kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia saat menerbangkan sebanyak 450 jemaah haji 2024 kloter lima Embarkasi Makassar (UPG-05).
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya