LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tak Rela Brigadir J Mati Mengenaskan, Pihak Keluarga Minta Keadilan Kejelasan Kasus Anaknya.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com / rohani simanjuntak

Tak Rela Brigadir J Mati Mengenaskan, Pihak Keluarga Minta Keadilan Kejelasan Kasus Anaknya: Beri Bukti yang Benar

Insiden baku tembak antar polisi menewaskan Brigadir J ditangan Bharada E, tak rela Brigadir J mati mengenaskan, pihak keluarga minta keadilan kejelasan kasus.

Kamis, 14 Juli 2022 - 00:49 WIB

Jakarta - Insiden baku tembak antar polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri, yang menewaskan Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di tangan rekan sejawatnya Bharada E, tak rela Brigadir J mati mengenaskan, pihak keluarga minta keadilan kejelasan kasus anaknya.

Wafatnya anggota Polisi Yosua Hutabarat yang dikenal anak yang baik, menyisakan luka mendalam. tak rela brigadir J mati mengenaskan, pihak keluarga minta keadilan kejelasan kasus anaknya.

Ditayangkan dalam siaran langsung akun facebook Rohani Simanjuntak, bibi dari Brigadir J atau Brigpol Nofriansyah Yoshua Hutabarat saat iring-iringan menuju hingga proses pemakaman.

Isak tangis dari Ibunda Brigadir J tak terbendung saat melihat anaknya akan masuk ke liang lahat, tak sanggup menahan kesedihannya atas latar belakang kematian anaknya, masih simpang siur.

Baca Juga :

Pihak keluarga ingin kebenaran segera terungkap atas kematian yang dirasa janggal bagi keluarga, agar menemukan titik terang serta mengusut tuntas dibalik kematian Yosua.

Peristiwa yang menyisakan duka mendalam bagi keluarga, salah satunya pemilik akun Facebook Roslin Emika.

Roslin Emika menyampaikan rasa duka karena kehilangan sosok polisi anggota Brimob yang disapa Yosua Hutabarat, melaui unggahan akun facebook miliknya. 

Melalui unggahan status di laman facebook-nya, Roslin Emika sangat sedih karena nyawa Yosua Hutabarat justru direnggut oleh rekan sejawatnya sendiri.

Dengan menyematkan kenangan foto-foto kebersamaan Yosua Hutabarat dengan rekan-rekan kerjanya.

Tak ketinggalan, bahkan terlihat tampak akrab Yosua Hutabarat foto bersama keluarga Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

"Hanya ini lah yg bisa kami lihat kebersamaan bersama keluarga dan teman sekerja mu nak Yosua Hutabarat," tulisnya

"Ini tinggal kenangan setelah nyawamu direnggut teman sekerja mu dan tubuh mu terbaring kaku..tapi kami yakin roh mu sdh bersama Tuhan di surga,'lanjutnya 

"Tenanglah sayangku, kami yakin Tuhan akan menunjukkan kebenaran kasus mu ini...kami mohon bpk Kapolri dan yg berkompeten dalam penyelidikan kasus ini beri bukti yg benar dan akurat,"tulis Roslin Emika.

Keterangan unggahan video TikTok dari keluarga, memperlihatkan suasana saat dari proses penjemputan jenazah Yoshua Hutabarat dari Bandara hingga di rumah duka, memperlihatkan sejumlah luka yang tak wajar dan dianggap janggal bagi keluarga, yaitu luka di mata sebelah kanan, hidung bekas jahitan, mulut dan luka bekas sayatan di jari kanan serta kaki. 

Hal itu diungkap juga oleh Rohani Simanjuntak Bibi dari Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, dirinya menyebutkan sejumlah luka dari keponakannya yaitu luka tembak di dada kanan 2, di leher 1 tembakan dan di jari tangan 1, kaki ada luka benda tajam, mata sebelah kanan luka, hidung di jahit, bibir, jari tangannya seperti patah.

Pemakaman Jenazah Tanpa Upacara Pelepasan Polri

Brigpol Nofriansyah Yoshua Hutabarat di makamkan di TPU di Desa Sukamakmur Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi pada senin (11/7/2022).

Brigadir Yoshua adalah anggota Brimob polri yang merupakan lulusan SPN (Sekolah Polisi Negara) Jambi tahun 2012.

Lahir dari anggota Brimob Polri, pihak keluarga menyayangkan tidak ada acara pelepasan dan upacara pemakaman mendiang Brigpol Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

"Menyedihkan , kemaren waktu polisi dari mabes polri katanya siap untuk melaksanakan pelepasan secara kepolisian ternyata yg kami terima inilah adanya yg kami siarkan langsung,"tulis Rohani Simanjuntak pada laman facebooknya.

Brigadir J atau Yosua meninggal dalam aksi baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yang berlokasi di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan pukul 17.00 WIB pada jumat (8/7/2022).

Disebutkan mendiang Brigadir J masuk ke kamar pribadi dari Ibu putri candrawathi / Putri Ferdy Sambo dan mencoba melakukan pelecehan. 

Hingga istri Ferdy Sambo berteriak dan Bharada E yang datang dari lantai atas menuju lokasi teriakan, dan terjadilah insiden baku tembak antar polisi, menurut konpers jarak tembak di lokasi berjarak 7 hingga 8 meter yang turut menewaskan Brigadir J.

Sekedar informasi Brigadir J (yoshua) bertugas sebagai sopir pribadi untuk istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang diduga hendak melakukan pelecehan seksual.

Sementara itu, Bharada E bertugas sebagai asisten pribadi atau ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (ind)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jangan Kaget Utang Tiba-tiba Lunas gara-gara Sering Amalkan Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah...

Jangan Kaget Utang Tiba-tiba Lunas gara-gara Sering Amalkan Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah...

Amalan ini bisa menjadi sebab utang cepat lunas, Kata Ustaz Khalid Basalamah Allah akan bantu cepat lunasi utang asalkan sering amalkan amalan ini, apakah itu?
Sudirman Said: Pilgub Jakarta Bukan Batu Loncatan Karir Politik!

Sudirman Said: Pilgub Jakarta Bukan Batu Loncatan Karir Politik!

Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Sudirman Said menegaskan bahwa bursa Pilgub Jakarta 2024 bukan ajang batu loncatan karir politik.
5 Pesepakbola ini Juga Pernah jadi 'Korban' Lemparan Jauh Pratama Arhan, Suka Tak Suka, Semua Sampai Mengakui Kalau...

5 Pesepakbola ini Juga Pernah jadi 'Korban' Lemparan Jauh Pratama Arhan, Suka Tak Suka, Semua Sampai Mengakui Kalau...

Inilah deretan para pemain sepak bola yang pernah menjadi korban lemparan maut sang pemain andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Siapa saja mereka? Ini dia!
Wajar Shin Tae-yong Ngebet Kiper Grade A Keturunan Belanda Ini Memperkuat Timnas Indonesia, Aksinya 'di Luar Nalar'

Wajar Shin Tae-yong Ngebet Kiper Grade A Keturunan Belanda Ini Memperkuat Timnas Indonesia, Aksinya 'di Luar Nalar'

Keputusan PSSI untuk menaturalisasi Maarten Paes agar bisa membela Timnas Indonesia merupakan langkah yang sangat tepat.
Kapal Roro Penyebrangan Terbakar di Bengkalis Riau

Kapal Roro Penyebrangan Terbakar di Bengkalis Riau

Sebuah Kapal Roro yang merupakan kapal Penyebrangan bernama KMP Permata Lestari terbakar saat bersandar di Pelabuhan BUMD di Jalan Panglima minal, Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis (23/5/2024).
Buruh Pabrik Tewas Terjatuh dan Tergiling Dalam Mesin Mikser Bumbu

Buruh Pabrik Tewas Terjatuh dan Tergiling Dalam Mesin Mikser Bumbu

Seorang pekerja di Makassar tewas setelah terjatuh dalam mesin mikser penggiling bumbu yang tengah dibersihkan saat mesin tengah beroprasi menggiling bumbu.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky, bernama Aep (31) mengaku mengenal sosok Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap oleh Dirkrimsus Polda Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya