LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J)
Sumber :
  • Dok. Istimewa

KontraS: Polisi Terkesan Mengaburkan Fakta Kasus Kematian Brigadir J

Diduga terdapat kejanggalan, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) turut menyoroti kasus adu tembak antara Brigadir J dan Bharada E

Jumat, 15 Juli 2022 - 14:58 WIB

Jakarta - Diduga terdapat banyak kejanggalan, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) turut menyoroti kasus adu tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Koordinator KontraS Rivanlee Anandar, ia mengatakan pihaknya merasa ada kejanggalan pada kronologi tertembaknya brigadir J yang disampaikan oleh Polri.

Salah satu yang dianggap janggal adalah dimana ketua RT setempat tidak mengetahui adanya peristiwa penembakan dan proses olah TKP. Rivanlee merasa polisi terkesan menutupi fakta kasus tersebut.

"Kami menilai bahwa sejumlah kejanggalan tersebut merupakan indikasi penting bahwa kepolisian terkesan menutup-nutupi dan mengaburkan fakta kasus kematian Brigadir J" ujar Rivanlee pada Kamis (14/7/2022) kemarin.

Tidak hanya itu, menurut Rivanlee intimidasi yang diterima warga sekitar ketika merekam peristiwa tersebut merupakan salah satu bentuk kejanggalan.

Baca Juga :

"Pada persidangan kasus, terbukti bahwa sejumlah warga sekitar diduga mengalami intimidasi oleh aparat untuk tidak merekam peristiwa dan bahkan diminta untuk menghapus file rekaman atas peristiwa penangkapan yang terjadi," pungkasnya.

Sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam kasus ini dianggap tidak masuk akal terutama disparitas waktu kejadian dengan pengungkapan ke publik.

"Dari beberapa kronologis yang disampaikan Polri, terdapat sejumlah kejanggalan yang sifatnya tak masuk akal," kata Rivanlee

Kejanggalan yang disoroti KontraS adalah disparitas waktu yang cukup lama antara peristiwa dengan pengungkapan ke publik. Peristiwa adu tembak Brigadir J dengan Bharada E terjadi pada Jumat (8/7), tetapi baru diungkap ke publik pada Senin (11/7).

KontraS melalui Rivanlee juga menyoroti kronologi yang berubah-ubah disampaikan oleh pihak kepolisian. Selain itu, kesaksian keluarga Brigadir J yang mengatakan terdapat luka sayatan di bagian mata, mulut, hidung dan kaki.

Kejanggalan lain, keluarga Brigadir J yang dikabarkan sempat dilarang melihat jenazah dan CCTV yang rusak ketika insiden adu tembak terjadi.

"CCTV dalam kondisi mati pada saat peristiwa terjadi," ucap Rivanlee.

Dalam keterangannya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan tidak berfungsinya kamera pengawas pada saat itu karena decoder atau DVR CCTV-nya rusak.

Seperti yang diketahui, Insiden penembakan Brigadir J oleh Bharada E terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) sore lalu. Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani Polri dengan membentuk tim investigasi khusus. (Mzn)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ada 2.086 Hektare Lahan di IKN Bermasalah, Menteri AHY Sebut Kasusnya Berbeda-beda: Jangan Sampai Ada yang Dirugikan

Ada 2.086 Hektare Lahan di IKN Bermasalah, Menteri AHY Sebut Kasusnya Berbeda-beda: Jangan Sampai Ada yang Dirugikan

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus berkomunikasi dengan DPR soal 2.086 hektare tanah di IKN yang masih bermasalah.
Tak Harus Bangun Waktu Tahajud, Ternyata Cara Ini Dapat Mengabulkan Doa dengan Cepat, Kata Buya Yahya Cukup…

Tak Harus Bangun Waktu Tahajud, Ternyata Cara Ini Dapat Mengabulkan Doa dengan Cepat, Kata Buya Yahya Cukup…

Bila memiliki hajat yang ingin segera dikabulkan, ternyata tidak selalu harus berdoa saat shalat tahajud di sepertiga malam. Buya Yahya sampaikan caranya...
Pengakuan Pemilik Rumah di Mampang Soal Sosok Brigadir Ridhal yang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala

Pengakuan Pemilik Rumah di Mampang Soal Sosok Brigadir Ridhal yang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala

Indra Pratama selaku pemilik rumah di Mampang, Jakarta Selatan mengaku tidak ada di lokasi saat kejadian tewasnya Brigadir Ridhal Tomi Ali. Begini katanya.
Polri Periksa Eks Gubernur Babel Dalami Proses Pencalonan Direktur BSB di Kasus Pemalsuan RUPSLB

Polri Periksa Eks Gubernur Babel Dalami Proses Pencalonan Direktur BSB di Kasus Pemalsuan RUPSLB

Bareskrim Polri memeriksa eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman terkait kasus pemalsuan dokumen risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumsel Babel (BSB).
Blak-blakan ke Media Ternama Qatar, Erick Thohir Sebut Mimpi Timnas Indonesia Sudah Jadi Kenyataan

Blak-blakan ke Media Ternama Qatar, Erick Thohir Sebut Mimpi Timnas Indonesia Sudah Jadi Kenyataan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia U-23 memiliki impian besar untuk terus berprestasi meski baru saja cetak rekor di Piala Asia U-23.
Meski Negaranya Pulang Duluan, Media Vietnam Masih Suka Pamer Sampai Sebut Kiper Timnas Indonesia U23 Ernando Ari...

Meski Negaranya Pulang Duluan, Media Vietnam Masih Suka Pamer Sampai Sebut Kiper Timnas Indonesia U23 Ernando Ari...

Media Vietnam Soha menyebut-nyebut nama kiper andalan Timnas Indonesia U23, Ernando Ari, padahal Vietnam sudah tersingkir tapi media Vietnam masih suka pamer.
Trending
Momen Ibunda Pratama Arhan Menangis, Singgung Menantunya Azizah Salsha, Ternyata...

Momen Ibunda Pratama Arhan Menangis, Singgung Menantunya Azizah Salsha, Ternyata...

Ibunda Pratama Arhan tak kuasa menahan tangis, singgung menantunya Azizah Salsha usai laga perempat final Piala Asia U-23 2024 saat selebrasi Arhan menang.
Usai Timnya Dipulangkan, Hwang Sun-hong Sebut Timnas Indonesia Menang karena 2 Hal Ini, Sempat Singgung Shin Tae-yong

Usai Timnya Dipulangkan, Hwang Sun-hong Sebut Timnas Indonesia Menang karena 2 Hal Ini, Sempat Singgung Shin Tae-yong

Setelah Timnas Korea Selatan disingkirkan dari Piala Asia U-23, Hwang Sun-hong menyebut Timnas Indonesia menang karena dua hal ini, sempat sebut Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-23 Dihujani Kabar Gembira Jelang Melawan Uzbekistan, Nomor 2 Bisa Bikin Menang

Timnas Indonesia U-23 Dihujani Kabar Gembira Jelang Melawan Uzbekistan, Nomor 2 Bisa Bikin Menang

Timnas Indonesia U-23 dihujani kabar gembira jelang pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 kontra Uzbekistan di Stadion Abdullan bin Khalifa, Senin (29/4/2024).
Negaranya Gagal di Piala Asia U-23 2024, Suporter Thailand Akui Ingin Lihat Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Negaranya Gagal di Piala Asia U-23 2024, Suporter Thailand Akui Ingin Lihat Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Suporter Thailand ingin melihat timnas Indonesia U-23 melenggang ke Olimpiade Paris 2024 dengan mengalahkan Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Solidaritas Asia Tenggara! Bintang Thailand dan Singapura Ikut Dukung Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Solidaritas Asia Tenggara! Bintang Thailand dan Singapura Ikut Dukung Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan mendapatkan dukungan dari dua rekannya di Liga Belgia yang berasal dari Asia Tenggara, ketika sedang berlaga untuk timnas Indonesia U-23.
3 Klub Besar Liga Belanda Ini Ikut Soroti Kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U23

3 Klub Besar Liga Belanda Ini Ikut Soroti Kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U23

Bukan hanya fans dalam negeri saja yang soroti kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U23, klub Liga Belanda ini juga lakukan hal serupa.
Media Qatar Bersaksi Timnas Indonesia U-23 Punya Senjata Rahasia untuk Berjaya di Piala Asia U-23 2024

Media Qatar Bersaksi Timnas Indonesia U-23 Punya Senjata Rahasia untuk Berjaya di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 disinyalir punya senjata rahasia untuk berjaya di Piala Asia U-23 2024 setelah berhasil menyingkirkan Korea Selatan di perempat final.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya